d-net
Mod

TEMPO.CO, Jakarta -Impotensi merupakan kondisi di mana pria tidak dapat mempertahankan ereksi penis saat atau ketika akan melakukan hubungan seksual.
Dapat terjadi pada pria muda, paruh baya, dan usia tua, adakah bahan alami yang bantu manajemen impotensi?
Mengutip artikel kesehatan DR. Andrews di situs drandrews.co.uk, berikut 5 pengobatan herbal untuk impotensi:
1. Nitrat dalam sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti seledri dan bayam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah berkat kandungan nitratnya. Nitrat juga telah dikaitkan dengan pembuluh darah yang memasok darah ke penis.
2. Plavonoid dalam cokelat hitam
Sebuah studi di jurnal Circulation menemukan bahwa flavonoid dalam cokelat hitam dapat meningkatkan sirkulasi yang juga dikaitkan dengan fungsi ereksi.
Selain itu, flavonoid dan antioksidan dalam cokelat juga membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi.
3. Protein dalam kacang Pistachio
Sebuah studi menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi yang makan kacang Pistachio setiap hari selama tiga minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam masalah seksual, termasuk disfungsi ereksi, hasrat seksual, dan kepuasan seksual secara keseluruhan.
Manfaat Pistachio untuk masalah ereksi mungkin berkat protein yang disebut arginin, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah.
4. Seng dalam tiram dan jenis kerang lain
Tiram memiliki kadar mineral seng yang tinggi, zat ini memainkan peran penting dalam produksi hormon testosteron pria, yang mana kadar testosteron rendah bisa menjadi salah satu faktor disfungsi ereksi.
5. Antioksidan dalam semangka
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semangka mungkin memiliki manfaat dalam meningkatkan hasrat seksual dan manajemen disfungsi ereksi. Semangka mengandung antioksidan yang disebut fitonutrien yang bantu mengendurkan pembuluh darah yang memasok darah untuk ereksi. Meskipun 92 persen kandungan semangka adalah air, 8 persen sisanya bantu tingkatkan hasrat seksualitas.
Apabila semua cara manajemen impotensi secara herbal tak memberikan dampak apa-apa, sebaiknya konsulasikan ke dokter, guna mendapat penanganan dan resep yang tepat.
DELFI ANA HARAHAP