Miki_Miki
New member
1. Petualangan Sherina (1999)
Proyek kerjasama Mira Lesmana dan Riri Riza ini adalah film musikal untuk semua umur. Film ini menggunakan nama Sherina yang saat itu merupakan artis cilik yang sedang mencapai puncak popularitas di Indonesia. Skenario film ini dibuat oleh Jujur Prananto dan disutradarai langsung oleh Riri Riza. Film ini juga didukung oleh sentuhan magis almarhum Elfa Secioria dalam hal tata musik. Film ini disebut-sebut sebagai pelopor kebangkitan film nasional karena mampu membuat penonton antri seluruh bioskop untuk menontonnya. Dari catatan film ini mampu menyedot penonton lebih 1,6 juta orang. Film yang memakan biaya Rp2 miliar ini bercerita tentang Sherina dan temannya yang mempecundangi orang dewasa yang menculik mereka. Film ini sangat dikenal dengan bumbu-bumbu musikalitas yang dinyanyikan oleh Sherina dan kawan mainnya.
2. Ada Apa Dengan Cinta (2001)
Hampir semua orang di negeri ini tahu dengan film yang sangat fenomenal di tahun 2001 ini. Film bergenre remaja yang dibintangi oleh Nicolas Saputra dan Dian Sastro Wardoyo ini merupakan hasil besutan sutradara Rudi Soedjarwo. Film yang diproduseri oleh Mira Lesmana merupakan penjawab kehausan penonton Indonesia akan film nasional yang bertema remaja, yang terakhir kali dibuat tahun 1979 (Gita Cinta dari SMA). Film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto ini mampu menyedot 2,6 juta penonton ke bioskop. Film yang juga dibintangi Adinia Wirasti, Titi Kamal dan Sissy Priscillia ini bercerita tentang kisah cinta antara Cinta dan Rangga. Film ini juga menghasilkan theme song fenomenal yang berjudul “Ada Apa Dengan Cinta”, lagu ini ditulis oleh pasangan musisi Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Film ini juga mendapatkan Piala Citra.
3. Jelangkung (2001)
Inilah film pelopor genre horor di Indonesia. Film yang digarap 2 sutradara muda Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini mampu menyedot 1,6 juta penonton walaupun hanya berbujet Rp400 juta. Film ini bercerita teror yang sekelompok anak muda akibat permainan jelangkung.
4. Ayat Ayat Cinta (2008)
Film ini diangkat dari novel berjudul Ayat Ayat Cinta. Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Zaskia Adya Mecca, Carissa Putri dan Melanie Putri. Film bergenre religi ini mengambil lokasi syuting di luar negeri untuk beberapa scene-nya. Film ini mendapat sambutan luar biasa dari penonton di Indonesia. Hampir semua kalangan dari masyarakat biasa hingga pejabat sekelas Presiden Susilo Bambang Yudoyono pergi ke bioskop untuk menyaksikan film yang bersetting di Mesir ini. Dari catatan, film ini mampu menyedot 3 juta penonton di seluruh Indonesia. Film ini bercerita tentang kisah cinta Fahri dan Aisha yang menjalani kehidupan di Mesir.
5. Laskar Pelangi (2008)
Film Laskar Pelangi adalah film paling sukses dalam sejarah perfilman Indonesia. Film yang diangkat dari novel Andrea Hirata ini mampu meraih 5 juta penonton sepanjang masa pemutarannya. Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini bercerita tentang perjuangan sekelompok anak dari desa di Belitong untuk meraih mimpinya dengan mengenyam bangku pendidikan di sekolah yang terancam ditutup. Alur cerita di film ini sengaja dibuat tak begitu sama dengan yang dibuku. Film yang dibintangi oleh Cut Mini ini menggunakan pemeran-pemeran lokal dari Belitong sendiri
sumber
=====
semoga ada yg berkenan memberi reppu =====
Proyek kerjasama Mira Lesmana dan Riri Riza ini adalah film musikal untuk semua umur. Film ini menggunakan nama Sherina yang saat itu merupakan artis cilik yang sedang mencapai puncak popularitas di Indonesia. Skenario film ini dibuat oleh Jujur Prananto dan disutradarai langsung oleh Riri Riza. Film ini juga didukung oleh sentuhan magis almarhum Elfa Secioria dalam hal tata musik. Film ini disebut-sebut sebagai pelopor kebangkitan film nasional karena mampu membuat penonton antri seluruh bioskop untuk menontonnya. Dari catatan film ini mampu menyedot penonton lebih 1,6 juta orang. Film yang memakan biaya Rp2 miliar ini bercerita tentang Sherina dan temannya yang mempecundangi orang dewasa yang menculik mereka. Film ini sangat dikenal dengan bumbu-bumbu musikalitas yang dinyanyikan oleh Sherina dan kawan mainnya.
2. Ada Apa Dengan Cinta (2001)
Hampir semua orang di negeri ini tahu dengan film yang sangat fenomenal di tahun 2001 ini. Film bergenre remaja yang dibintangi oleh Nicolas Saputra dan Dian Sastro Wardoyo ini merupakan hasil besutan sutradara Rudi Soedjarwo. Film yang diproduseri oleh Mira Lesmana merupakan penjawab kehausan penonton Indonesia akan film nasional yang bertema remaja, yang terakhir kali dibuat tahun 1979 (Gita Cinta dari SMA). Film yang skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto ini mampu menyedot 2,6 juta penonton ke bioskop. Film yang juga dibintangi Adinia Wirasti, Titi Kamal dan Sissy Priscillia ini bercerita tentang kisah cinta antara Cinta dan Rangga. Film ini juga menghasilkan theme song fenomenal yang berjudul “Ada Apa Dengan Cinta”, lagu ini ditulis oleh pasangan musisi Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Film ini juga mendapatkan Piala Citra.
3. Jelangkung (2001)
Inilah film pelopor genre horor di Indonesia. Film yang digarap 2 sutradara muda Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini mampu menyedot 1,6 juta penonton walaupun hanya berbujet Rp400 juta. Film ini bercerita teror yang sekelompok anak muda akibat permainan jelangkung.
4. Ayat Ayat Cinta (2008)
Film ini diangkat dari novel berjudul Ayat Ayat Cinta. Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Zaskia Adya Mecca, Carissa Putri dan Melanie Putri. Film bergenre religi ini mengambil lokasi syuting di luar negeri untuk beberapa scene-nya. Film ini mendapat sambutan luar biasa dari penonton di Indonesia. Hampir semua kalangan dari masyarakat biasa hingga pejabat sekelas Presiden Susilo Bambang Yudoyono pergi ke bioskop untuk menyaksikan film yang bersetting di Mesir ini. Dari catatan, film ini mampu menyedot 3 juta penonton di seluruh Indonesia. Film ini bercerita tentang kisah cinta Fahri dan Aisha yang menjalani kehidupan di Mesir.
5. Laskar Pelangi (2008)
Film Laskar Pelangi adalah film paling sukses dalam sejarah perfilman Indonesia. Film yang diangkat dari novel Andrea Hirata ini mampu meraih 5 juta penonton sepanjang masa pemutarannya. Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini bercerita tentang perjuangan sekelompok anak dari desa di Belitong untuk meraih mimpinya dengan mengenyam bangku pendidikan di sekolah yang terancam ditutup. Alur cerita di film ini sengaja dibuat tak begitu sama dengan yang dibuku. Film yang dibintangi oleh Cut Mini ini menggunakan pemeran-pemeran lokal dari Belitong sendiri
sumber
=====
