Administrator
Administrator
Harus Menghemat Uang Dengan Menabung
Nasehat ini sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang tua yang mengajarkan anaknya untuk menyisihkan uang saku mereka dan menyimpannya dalam tabungan ataupun celengan. Sebenarnya, cara ini hanya berdampak dalam jangka waktu yang pendek dan tidak efektif lagi pada saat ini. Salah satu cara yang sangat bermanfaat adalah dengan mengajarkan anak kita untuk berinvestasi. Anda dapat mengajarkan untuk menyisihkan uang saku mereka kemudian menggunakannya sebagai modal untuk berjualan. Tidak perlu usaha besar, cukup dengan berjualan es ataupun minuman ringan dengan harga yang murah. Selain melatih untuk berpikir kritis, juga membuat anak menjadi lebih berani dan inovatif.
Belajar Dengan Tekun
Dilihat dari maknanya, sebenarnya kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai nasehat yang baik. Tetapi, banyak orang tua yang salah dalam mengartikannya. Mereka beranggapan bahwa seorang anak harus belajar keras dengan memforsir waktu sehingga mereka belajar dalam waktu yang cukup lama. Kebiasaan ini harus ditinggalkan karena akan membuat seorang anak menjadi stress karena kurangnya waktu bermain. Yang perlu diingat adalah, anak akan mudah mengingat materi pelajaran apabila ia bersama temannya. Cobalah untuk mengajak teman mereka untuk belajar dan bermain bersama di rumah. Cara ini dinilai lebih efektif dan berdampak positif terhadap perkembangan psikologis anak.
Bekerja Keras Untuk Mencapai Kesuksesan
Orang tua sering menuntut anaknya untuk bekerja keras agar sukses. Sebenarnya anak kita memiliki pandangan dan cara mereka sendiri untuk menjadi sukses. Dari beberapa studi yang dilakukan, bahwa seorang anak memiliki hasil yang baik ketika mengerjakan suatu pekerjaan yang relevan dengan hobi mereka. Sebaliknya, mereka yang bekerja secara terpaksa memiliki catatan pekerjaan yang biasa aja atau bahkan kurang baik. Yang paling penting, kesuksesan bukan tergantung seberapa banyak uang yang didapatkan, tetapi bagaimana kita menjadikan suatu hal sebagai sesuatu yang berkesan dan fantastis bagi diri sendiri (cita-cita).
Mempelajari sejarah
Istilah Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri mungkin tidak asing lagi bagi kita. Kalimat tersebut memang benar dan perlu untuk diteladani. Tetapi yang menjadi kesalahan adalah seorang anak dituntut untuk mengetahui segala hal tentang sejarah dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Sebagai orang tua, kita tidak harus menuntut mereka untuk bahkan sampai menghapalkan jam suatu kejadian karena semua itu tidak relevan lagi saat ini. Sebaiknya anak diarahkan untuk mengetahui suatu pengetahuan secara umum dan rsesuai jangkauan pemikiran mereka.
Menjadi PNS Hidup Akan Terjamin
Orang tua berpikir bahwa ketika anaknya menjadi PNS, maka hidup mereka akan terjamin selamanya. Seorang anak pasti memiliki cita-cita yang baik dan mereka tau apa yang terbaik bagi diri mereka. Zaman telah berubah! Berikanlah mereka kebebasan untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Walaupun terkadang pekerjaan tersebut memiliki gaji yang tidak sesuai keinginan orang tua, percayalah bahwa kesuksesan diawali dari kecintaan dan ketekunan kita terhadap pekerjaan yang dijalani.
Sumber : brightside.me & ceritabola UC
Nasehat ini sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang tua yang mengajarkan anaknya untuk menyisihkan uang saku mereka dan menyimpannya dalam tabungan ataupun celengan. Sebenarnya, cara ini hanya berdampak dalam jangka waktu yang pendek dan tidak efektif lagi pada saat ini. Salah satu cara yang sangat bermanfaat adalah dengan mengajarkan anak kita untuk berinvestasi. Anda dapat mengajarkan untuk menyisihkan uang saku mereka kemudian menggunakannya sebagai modal untuk berjualan. Tidak perlu usaha besar, cukup dengan berjualan es ataupun minuman ringan dengan harga yang murah. Selain melatih untuk berpikir kritis, juga membuat anak menjadi lebih berani dan inovatif.
Belajar Dengan Tekun
Dilihat dari maknanya, sebenarnya kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai nasehat yang baik. Tetapi, banyak orang tua yang salah dalam mengartikannya. Mereka beranggapan bahwa seorang anak harus belajar keras dengan memforsir waktu sehingga mereka belajar dalam waktu yang cukup lama. Kebiasaan ini harus ditinggalkan karena akan membuat seorang anak menjadi stress karena kurangnya waktu bermain. Yang perlu diingat adalah, anak akan mudah mengingat materi pelajaran apabila ia bersama temannya. Cobalah untuk mengajak teman mereka untuk belajar dan bermain bersama di rumah. Cara ini dinilai lebih efektif dan berdampak positif terhadap perkembangan psikologis anak.
Bekerja Keras Untuk Mencapai Kesuksesan
Orang tua sering menuntut anaknya untuk bekerja keras agar sukses. Sebenarnya anak kita memiliki pandangan dan cara mereka sendiri untuk menjadi sukses. Dari beberapa studi yang dilakukan, bahwa seorang anak memiliki hasil yang baik ketika mengerjakan suatu pekerjaan yang relevan dengan hobi mereka. Sebaliknya, mereka yang bekerja secara terpaksa memiliki catatan pekerjaan yang biasa aja atau bahkan kurang baik. Yang paling penting, kesuksesan bukan tergantung seberapa banyak uang yang didapatkan, tetapi bagaimana kita menjadikan suatu hal sebagai sesuatu yang berkesan dan fantastis bagi diri sendiri (cita-cita).
Mempelajari sejarah
Istilah Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri mungkin tidak asing lagi bagi kita. Kalimat tersebut memang benar dan perlu untuk diteladani. Tetapi yang menjadi kesalahan adalah seorang anak dituntut untuk mengetahui segala hal tentang sejarah dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Sebagai orang tua, kita tidak harus menuntut mereka untuk bahkan sampai menghapalkan jam suatu kejadian karena semua itu tidak relevan lagi saat ini. Sebaiknya anak diarahkan untuk mengetahui suatu pengetahuan secara umum dan rsesuai jangkauan pemikiran mereka.
Menjadi PNS Hidup Akan Terjamin
Orang tua berpikir bahwa ketika anaknya menjadi PNS, maka hidup mereka akan terjamin selamanya. Seorang anak pasti memiliki cita-cita yang baik dan mereka tau apa yang terbaik bagi diri mereka. Zaman telah berubah! Berikanlah mereka kebebasan untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Walaupun terkadang pekerjaan tersebut memiliki gaji yang tidak sesuai keinginan orang tua, percayalah bahwa kesuksesan diawali dari kecintaan dan ketekunan kita terhadap pekerjaan yang dijalani.
Sumber : brightside.me & ceritabola UC