50 Persen Surat Suara Tangsel Tercetak

mukegile

New member
50 Persen Surat Suara Tangsel Tercetak​



Tangerang selatan
Kurang dari tiga pekan lagi Kota Tangerang Selatan akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang pemilukada, yaitu 27 Februari 2011. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangsel terus berupaya menyiapkan kebutuhan logistik. Salah satunya, yakni surat suara, sudah 50-an persen yang tercetak dad, sekltar 800. 000 lembar yang dipesan.
Demikian dikatakan anggota KPUD Tangsel, Sam’Ani, Kamis (10/2). “Pantauan saya ke perusahaan yang mencetak surat suara, kemarin, sudah sekitar 50 persen yang rampung. Dalam beberapa hari ini tampaknya akan selesal, yakni sebanyak 738.181 lembar, sesuai DPT (daftar pemilh tetap—Red) plus 2,5 persen untuk cadangan. Sebab mulai tanggal 14 Februari haris sudah diterima KPUD secara bertahap,” ujarnya.

Menurut Sam, tenggat bagi KPUD Tangsel untuk pencetakan surat suara adalah 16 Februari, karena sebelum dikirim ke panitla pemlilihan kecamatan (PPKJ dan panitia pemungutan suara (PPS), surat suara itu harus disortir dan dilipat. Sedangkan untuk formulir C6 (surat undangan), yang dicetak sesuai jumlah pemegang hak pilih pada DPT, diharapkan sudah diterima KPUD sebelum 13 Februani.

Mengenai dana untuk pencetakan surat suara dan formulir C6 yang meningkat setelah pemutakhiran DPT, ‘Sam'Ani mengatakan, pengaruhnya tidak signifikan.

Saat ini tinta juga sudah diterima KPUD Tangsel, yakni sebanyak 3.780 botol (tiap TPS 2 botol). Menurut SamPnI, seluruh kebutuhan logistik dipastikan akan terkumpul pada 15 Februari dan akan langsung didistribusikan ke tingkat PPK pada 20 Februari.

semoga tepat waktu ya pak biar gak ngulur2 waktu lagi nih

koran wartakota 11 feb 2011
 
[langtitle=en]Re: 50 Persen Surat Suara Tangsel Tercetak[/langtitle]

[lang=en]Repetition of the election was spending money in significant amounts, even more if it is obstructed ....[/lang]
 
btw megha penasaran, biaya pemilu semacam ini ditanggung oleh pihak calon terpilih atau dibiayai oleh negara?

kalo dibiayai negara? wah kecewa aku buang2 uang dengan percuma
 
Back
Top