alitkurniawan
New member
1. Pengobatan Medis dan Alami
Ada banyak cara untuk melakukan pengobatan terhadap penyakit hepatitis ini. Terdapat dua tipe pengidap penyakit hepatitis, yakni hepatitis akut dan hepatitis kronis. Untuk penderita akut biasanya masih dapat ditangani dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang sudah dikonsultasikan dengan dokter dan yang penderita akut biasanya masih dapat disembuhkan dari gejala hepatitis. Untuk yang sudah mengalami hepatitis kronis, disarankan untuk segera mengecek kondisi tubuh anda sehingga dapat dilihat kondisi kerusakan dan tingkatan keparahan organ hati yang disebabkan oleh penyakit hepatitis. Setelah itu akan dilanjutkan pemeriksaan dan pemberian resep khusus untuk menangani gejala penyakit hepatitis anda yang sudah kronis.
Tidak hanya dengan menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan medis saja, penderita penyakit hepatitis juga dapat mengkonsumsi ramuan-ramuan atau tanaman herbal. Ramuan atau tanaman herbal ini dapat membantu proses penyembuhan penyakit hepatitis secara alamiah yang tidak akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh. Obat herbal yang dapat dikonsumsi untuk mengobati hepatitis adalah brotowali, daun pare, buah mengkudu, tomat, temulawak, biji pepaya, kunyit, wortel, batang tanaman bugenfil, dan pepaya. Tidak hanya penyakit hepatitis saja yang dapat dibantu, penyakit lainnya pun dapat terbantu apabila kita terbiasa mengkonsumsi obat-obat herbal diatas.
2. Stop Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Sudah banyak diberitakan bahwa mengkonsumsi minuman alkohol itu tidak baik bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dapat menimbulkan penyebab terjadinya kerusakan pada organ tubuh, salah satunya kerusakan pada organ hati. Berhati-hatilah ketika sudah mengkonsumsi nya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini membuat organ hati dapat bekerja secara lebih keras. Untuk mengobati penyakit kerusakan organ hati sendiri adalah dengan mengurangi atau bahkan menghentikan mengkonsumsi alkohol. Segeralah lakukan pertimbangkan untuk merubah gaya hidup yang lebih baik dan sehat.
3. Melakukan Pengobatan Diabetes
Jika terjadi kerusakan pada organ hati, otomatis penderitanya akan terserang juga oleh penyakit lain, yakni diabetes. Maka dari itu disarankan agar penderita untuk melakukan pengobatan terhadap diabetes. Harus selalu mengontrol dan mengecek kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat terhindar dari diabetes yang semakin parah. Jika tidak segera diwaspadai, penyakit diabetes akan mengantarkan anda kepada komplikasi penyakit lainnya.
4. Melakukan Pengobatan Dengan Ramuan Herbal
Bukan hanya dengan obat-obatan medis saja, tetapi dengan ramuan herbal pun dapat dilakukan pengobatan terhadap kerusakan pada organ hati. bahan-bahan alami yang digunakan antara lain seperti ginseng, kunyit, dan teh hijau dipercaya dapat mengurangi dampak dan meringankan kerusakan hati yang dialami. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ramuan herbal ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi penyakit hepatitis saja tetapi untuk keseluruhan berbagai macam penyakit.
5. Mengubah Pola/Gaya Hidup
Bagi anda yang sudah divonis terkena penyakit hepatitis, memang terkesan sudah telat. Tetapi hal seperti itu memang harus dilakukan agar dapat meredakan rasa nyeri pada penyakit ini. Hal yang pertama untuk dilakukan adalah berhenti untuk mengkonsumsi minuman keras yang sudah disebutkan di atas. Dikarenakan alkohol sendiri dapat menjadi sumber permasalahan utama yang merusak organ hati. Oleh karena itu janganlah anda ragu untuk meninggalkan minuman keras. Kemudian yang kedua adalah berolahraga, menjaga kondisi fisik dan mental diperlukan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang baik. Dan yang terakhir adalah menurunkan berat badan, untuk menjaga kondisi tubuh serta lemak yang berperan dalam perlemakan pada organ hati.
6. Melakukan Tindakan Transplantasi Hati
Jika kondisi kerusakan pada organ hati sudah parah dan perkembangannya sudah memasuki tahapan lanjut, hal yang mesti dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati. Hal ini biasa disebut dengan pendonoran atau pergantian hati yang sudah rusak diganti dengan organ hati yang sehat. Hal ini biasanya dilakukan kurang lebih dua belas jam. Sebelum melakukan transplantasi, biasanya akan dilakukan pencocokan terlebih dahulu dari pendonor kepada penderita, begitu pun sebaliknya. Harus ada prasyarat terlebih dahulu dan dikonsultasikan dengan dokter atau ahli medis sebelum melakukan transplantasi hati.
Ada banyak cara untuk melakukan pengobatan terhadap penyakit hepatitis ini. Terdapat dua tipe pengidap penyakit hepatitis, yakni hepatitis akut dan hepatitis kronis. Untuk penderita akut biasanya masih dapat ditangani dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang sudah dikonsultasikan dengan dokter dan yang penderita akut biasanya masih dapat disembuhkan dari gejala hepatitis. Untuk yang sudah mengalami hepatitis kronis, disarankan untuk segera mengecek kondisi tubuh anda sehingga dapat dilihat kondisi kerusakan dan tingkatan keparahan organ hati yang disebabkan oleh penyakit hepatitis. Setelah itu akan dilanjutkan pemeriksaan dan pemberian resep khusus untuk menangani gejala penyakit hepatitis anda yang sudah kronis.
Tidak hanya dengan menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan medis saja, penderita penyakit hepatitis juga dapat mengkonsumsi ramuan-ramuan atau tanaman herbal. Ramuan atau tanaman herbal ini dapat membantu proses penyembuhan penyakit hepatitis secara alamiah yang tidak akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh. Obat herbal yang dapat dikonsumsi untuk mengobati hepatitis adalah brotowali, daun pare, buah mengkudu, tomat, temulawak, biji pepaya, kunyit, wortel, batang tanaman bugenfil, dan pepaya. Tidak hanya penyakit hepatitis saja yang dapat dibantu, penyakit lainnya pun dapat terbantu apabila kita terbiasa mengkonsumsi obat-obat herbal diatas.
2. Stop Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Sudah banyak diberitakan bahwa mengkonsumsi minuman alkohol itu tidak baik bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dapat menimbulkan penyebab terjadinya kerusakan pada organ tubuh, salah satunya kerusakan pada organ hati. Berhati-hatilah ketika sudah mengkonsumsi nya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini membuat organ hati dapat bekerja secara lebih keras. Untuk mengobati penyakit kerusakan organ hati sendiri adalah dengan mengurangi atau bahkan menghentikan mengkonsumsi alkohol. Segeralah lakukan pertimbangkan untuk merubah gaya hidup yang lebih baik dan sehat.
3. Melakukan Pengobatan Diabetes
Jika terjadi kerusakan pada organ hati, otomatis penderitanya akan terserang juga oleh penyakit lain, yakni diabetes. Maka dari itu disarankan agar penderita untuk melakukan pengobatan terhadap diabetes. Harus selalu mengontrol dan mengecek kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat terhindar dari diabetes yang semakin parah. Jika tidak segera diwaspadai, penyakit diabetes akan mengantarkan anda kepada komplikasi penyakit lainnya.
4. Melakukan Pengobatan Dengan Ramuan Herbal
Bukan hanya dengan obat-obatan medis saja, tetapi dengan ramuan herbal pun dapat dilakukan pengobatan terhadap kerusakan pada organ hati. bahan-bahan alami yang digunakan antara lain seperti ginseng, kunyit, dan teh hijau dipercaya dapat mengurangi dampak dan meringankan kerusakan hati yang dialami. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ramuan herbal ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi penyakit hepatitis saja tetapi untuk keseluruhan berbagai macam penyakit.
5. Mengubah Pola/Gaya Hidup
Bagi anda yang sudah divonis terkena penyakit hepatitis, memang terkesan sudah telat. Tetapi hal seperti itu memang harus dilakukan agar dapat meredakan rasa nyeri pada penyakit ini. Hal yang pertama untuk dilakukan adalah berhenti untuk mengkonsumsi minuman keras yang sudah disebutkan di atas. Dikarenakan alkohol sendiri dapat menjadi sumber permasalahan utama yang merusak organ hati. Oleh karena itu janganlah anda ragu untuk meninggalkan minuman keras. Kemudian yang kedua adalah berolahraga, menjaga kondisi fisik dan mental diperlukan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang baik. Dan yang terakhir adalah menurunkan berat badan, untuk menjaga kondisi tubuh serta lemak yang berperan dalam perlemakan pada organ hati.
6. Melakukan Tindakan Transplantasi Hati
Jika kondisi kerusakan pada organ hati sudah parah dan perkembangannya sudah memasuki tahapan lanjut, hal yang mesti dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati. Hal ini biasa disebut dengan pendonoran atau pergantian hati yang sudah rusak diganti dengan organ hati yang sehat. Hal ini biasanya dilakukan kurang lebih dua belas jam. Sebelum melakukan transplantasi, biasanya akan dilakukan pencocokan terlebih dahulu dari pendonor kepada penderita, begitu pun sebaliknya. Harus ada prasyarat terlebih dahulu dan dikonsultasikan dengan dokter atau ahli medis sebelum melakukan transplantasi hati.