682 Orang Tewas dalam 4.071 Kecelakaan Sepanjang Lebaran
JAKARTA — Angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran terus meningkat. Hingga Selasa (6/9/2011) pagi, Korps Lalu Lintas Polri mencatat jumlah kecelakaan mencapai 4.071 kasus dengan korban jiwa 682 orang.
"Masih didominasi kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Kecelakaan lebih banyak di jalan arteri dibandingkan jalan tol," kata Sumarno, staf Korlantas Polri, di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2011 Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa.
Selain korban meninggal, terdapat pula 71 korban luka berat dan 189 luka ringan. Angka-angka tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Total kecelakaan lalu lintas pada 2010 dalam periode yang sama tercatat sebesar 2.625 kejadian. Adapun jumlah korban tewas tahun lalu mencapai 716 orang, korban luka berat 927 orang, dan korban luka ringan 1.804 orang.
Data itu juga menunjukkan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu satu hari. Dibanding sehari sebelumnya, terjadi peningkatan sebanyak 253 kejadian. Jumlah korban tewas bertambah 49 orang dalam sehari, sedangkan jumlah korban luka berat bertambah 71 orang dan luka ringan bertambah 189 orang.
Menyikapi fakta tingginya angka kecelakaan, anggota Komisi V DPR Sujadi menilai, kualitas jalan raya khususnya jalan arteri masih menjadi masalah. Ia berpendapat proyek-proyek perbaikan jalan raya masih berorientasi jangka pendek dan sekadar melancarkan transportasi Lebaran.
"Proyek perbaikan jalan jangan diorientasikan untuk beberapa hari saja. Seharusnya perbaikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas prasarana untuk jangka panjang," kata Sujadi.
Sumber
