7 Kelebihan Setan yang Patut Kita Tiru

Status
Not open for further replies.

anak_dumai

New member
Setan dan manusia memang pada dasarnya 2 makhluk yang berbeda. Manusia pada umunya pasti benci kepada setan. Namun, di balik niat jahatnya ternyata setan mempunyai banyak sifat “yang perlu kita tiru”


hotstuff.gif


7 Kelebihan Setan Dibandingkan Manusia!!!!!



1. Pantang menyerah
Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh.

2. Kreatif
Setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas.

3. Konsisten
Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia??? Banyak manusia yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih ngaggur dan membutuhkan pekerjaan.


4. Solider
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bunuh dan menyakiti.

5. Jenius
Setan itu paling pintar otaknya dalam mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat.

6. Tanpa Pamrih
Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar. Materi seharusnya bukanlah hal yang terpenting dalam hidup ini!

7. Suka berteman dan kompak
Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri-sendiri dan egois. Manusia dalam mengerjakan sesuatu cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerja sama dengan orang lain.
 
Tapi jangan lupa, setan itu juga pinter, termasuk pinter untuk membuat manusia menilai sisi positif dari kelebihan setan itu sendiri. :))

Frankly, point 1-7 kita nggak perlu belajar dari setan, banyak manusia yang punya ketujuh point itu.


Just my 2 cents...:)(


-dipi-
 
Tapi jangan lupa, setan itu juga pinter, termasuk pinter untuk membuat manusia menilai sisi positif dari kelebihan setan itu sendiri. :))

Frankly, point 1-7 kita nggak perlu belajar dari setan, banyak manusia yang punya ketujuh point itu.


Just my 2 cents...:)(


-dipi-

emang sih semua manusia punya tp mungkin kita belum tau cara memaksimalkan apa yg kita punya
 
ehehehe.. kalo emang mau niru sifat dari setan ya silahkan aja.. ada lagi tu.. kok nggak disebutin..

- optimis
- pintar melihat peluang
- mengerti timing
- ambisius... (eh.. ini sih sama aja di optimis ya..?? cuma beda kadar aja.. )
- berpandangan kedepan

dst.. dst. banyak..
xixixi.. yang sebenernya.. bener kata mbak dipi.. ngapain belajar dari setan.. wahahaha
memang seharusnya sifat sifat ini lah yang dimiliki manusia..

mungkin ini thread jokes kali.. bukan motivasi ya..??
gak tau ah.. puyeng..
 
Kalo aku sih tetep...nggak perlu meniru "kelebihan" setan...:))
Setan itu hanya berada pada satu sisi...sisi jahat, sisi buruk, sisi jelek, sisi busuk, you name it.

Karena itu perlu didefinisikan dulu 7 kelebihannya itu. Gimana bentuk pantang menyerahnya? berada pada sisi buruk nggak? sudah pasti. Pantas kita tiru? jelas nggak pantas. Setan dikatakan punya sifat pantang menyerah untuk menggoda manusia sampai manusia itu melakukan perbuatan dosa, jelas itu pantang menyerah yang buruk dan nggak pantas ditiru. Kenapa harus meniru setan kalo manusiapun terkadang punya sifat pantang menyerah seperti itu. Contoh dan tiru aja Gayus yang pantang menyerah untuk pergi jalan2 di saat dia didalam penjara, atau tiru aja maling2 kelas teri yang pantang menyerah sebelum dia dapet ayam pada suatu malam. Dan kalo mau meniru yang lebih bagus, masih banyak yang namanya manusia pantang menyerah dalam suatu hal yang positif.

Soal kreatif. Salah besar kalo setan dikatakan kreatif. Setan itu text book (entah book yang mana :)) ). Mau bukti? Kalo yang Islam, cukup berpegang pada Quran dan Hadist toh? Setan udah nggak bisa apa2 itu. Kalo dia kreatif, dia pasti bisa menelikung pedoman2 manusia yang sudah tertulis itu, dan menjadikan dunia dan isinya ini berada pada "kekuasaan"nya. Setan itu kalah kreatif sama Karl Marx, setan itu kalah kreatif sama Niche. Masih kreatif Freddy Mercury dibandingkan setan, dan jauh dibawah Paulo Coelho si setan ini kalo bicara soal kreatifitas. Nah tiru aja itu kreatifnya Marx, Niche, Freddy atau Coelho. :))

Manusia juga banyak kok yang solider, sama kayak sifat dan bentuk solidernya setan. Coba aja kalo nggak percaya, datenglah ke parkiran di Mal2 di jakarta, terus gebukin tukang parkirnya. Besok pasti ada berita kalo FBR sedang mencari2 orang yang habis gebukin tukang parkir. Atau bisa juga meniru solidernya US ke Israel. Nggak usah sampe ke setan segala...:D

Dan juga setan itu bukanlah sosok yang jenius. Licik dan licin mungkin iya, tapi kalo jenius sepertinya enggak. Lagian yang namanya jenius itu nggak bisa ditiru. That's a gift. Contohnya aku ini pengen banget meniru jeniusnya einstein, dari kecil udah ada pikiran meniru jeniusnya einstein, saat kuliahpun aku berkuliah di tempat einstein berkuliah, tapi sampai sekarang aksi meniruku itu nggak pernah berhasil, dan aku masih saja bodo trawelo-welo koyo kebo. :D

Bagaimanapun yang namanya setan itu nggak bisa dilihat dari dua sisi, dia hanya punya satu sisi saja. Sedangkan seburuk2nya manusia, dia pasti selalu punya 2 sisi. Nah satu sisi manusia yang baik itulah yang bisa lebih kita tiru dibandingkan dengan meniru sifat setan yang kaburkan menjadi sisi yang baik.


-dipi-
 
kok ga bisa klik repputasi,,,,,,




setan itu pintar menyesatkan,,,,
pintar menipu manusia,,, jadi jangan sampai kita itu ketipu dan menilai setan dengan nilai positif....!!
 
hmm,.
ku pernah nonton film TITANIC, mungkin bisa jadi renungan buat kita semua.
saat kapal tenggelam, masi ada yang selamat di sekoci, catatan sejarah cuma 700 yang selamat di sekoci.
tapi cuma 200an yang bisa selamat di temukan kapal penyelamat.
dalam sejarah juga diceritakan, banyak juga yang nyasar sekocinya. hingga sedikit yang ditemukan.
apa yg bisa dipetik dalam hal ini?
mungkin kita tidak pernah bertemu dengan situasi seperti itu. sehingga seenak udel kita meletakkan kebenaran disembarang tempat.
kalau kita berada disekoci itu, dengan berharap selamat, ditengah2 samudera atlantik yang menyebrangi, membelah benua eropa dan amerika dan dingin dibawah 0 derjat, arah mana yang benar yang kita tuju?apa semua benar?
jika semua benar, pasti semua bisa ditemukan dengan selamat.
semoga dapat jadi renungan.
 
hmm,.
ku pernah nonton film TITANIC, mungkin bisa jadi renungan buat kita semua.
saat kapal tenggelam, masi ada yang selamat di sekoci, catatan sejarah cuma 700 yang selamat di sekoci.
tapi cuma 200an yang bisa selamat di temukan kapal penyelamat.
dalam sejarah juga diceritakan, banyak juga yang nyasar sekocinya. hingga sedikit yang ditemukan.
apa yg bisa dipetik dalam hal ini?
mungkin kita tidak pernah bertemu dengan situasi seperti itu. sehingga seenak udel kita meletakkan kebenaran disembarang tempat.
kalau kita berada disekoci itu, dengan berharap selamat, ditengah2 samudera atlantik yang menyebrangi, membelah benua eropa dan amerika dan dingin dibawah 0 derjat, arah mana yang benar yang kita tuju?apa semua benar?
jika semua benar, pasti semua bisa ditemukan dengan selamat.
semoga dapat jadi renungan.

hmhmmh arah dan batas ....

ibaratnya berjalan di padang pasir .. satu inci kita salah jalan , maka kita akan tersesat dan tidak akan pernah kembali ..

nice sharing gan
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top