7 Penyakit di Usia Produktif

askom

New member
06f5704db378b09cd7a8c89bb1264871_dilema.jpg

Usia 20-35 tahun memang usia yang produktif untuk bekerja. Namun, gaya hidup, tekanan pekerjaan, serta adanya perubahan hormon di usia ini bikin tubuh kita terancam beberapa penyakit. Menurut dr. Alius Cahyadi dari Rumah Sakit Atma Jaya, cewek usia produktif harus mewaspadai ‘kunjungan’ beberapa penyakit berikut:

Gigi Sensitif
Meskipun rutin merawat gigi, cewek usia 20-35 tahun ternyata rentan mengalami gigi sensitif. Hal ini disebabkan kita cenderung khawatir mengalami pengeroposan gigi sehingga terlalu semangat menyikat—maksudnya, sih, biar bersih maksimal.

Hasilnya, email malah menipis dan gigi lebih rentan ngilu jika terkena sesuatu yang panas atau dingin. Penyebab lainnya adalah kebiasaan kita mengonsumsi minuman bersoda.

Depresi
Di awal usia produktif, kita mengalami maturasi psikososial. Kita akan mulai mengenal beragam persoalan kompleks, seperti masalah karier maupun percintaan. Hal ini menyebabkan tingkat stres yang kita alami jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Jika gagal mengelola stres dengan baik, kita bisa mengalami depresi—mulai dari tahap ringan sampai berat. Karena itu, biasakan memberi waktu pada tubuh untuk rileks, misalnya dengan berlibur atau main bersama hewan peliharaan.

Osteoporosis
Kebiasaan kita bekerja di belakang meja yang minim gerak bisa memicu risiko osteoporosis. Sebaiknya, imbangi kegiatan duduk dalam waktu lama itu dengan aktivitas fisik lain, misalnya berjalan kaki, sebelum tulang kita menjadi korban.

Gangguan pencernaan
Faktor stres akibat beban kerja sering kali membuat asam lambung meningkat sehingga mengakibatkan luka di lambung. Selain itu, kebiasaan kita menunda makan dengan alasan kesibukan juga bisa mengakibatkan kerusakan lambung. Nggak heran, deh, kalau gangguan pencernaan seperti maag sering muncul.

Diabetes Mellitus
Kalau dulu diabetes hanya menyerang orang berusia 50 tahun ke atas, kini justru penderitanya banyak yang berusia 25-35 tahun. Penyebabnya adalah pola makan nggak sehat. Cewek-cewek seusia kita sering kali mengonsumsi makanan enak tanpa peduli kandungan di dalamnya. Ini, nih, kebiasaan yang perlu kita ubah.

Serangan Jatung
Gaya hidup jarang berolahraga dan nggak bisa mengontrol makanan menjadi penyebab munculnya penyakit jantung. Risiko akan meningkat jika kita nggak bisa mengelola stres.

Lupus Eritematosus Sistemis
Selain faktor genetis, meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh juga menjadi penyebab seseorang menderita penyakit lupus eritematosus sistemis. Lupus jenis ini bisa menyerang kulit, sendi, jantung, paru-paru, ginjal, dan otak

 
Back
Top