Bagi kita, karyawan maupun entrepreneur Indonesia yang ingin membangun sebuah startup maupun yang sedang menjalankan bisnis, kita pasti membutuhkan orang-orang yang tepat dalam tim kita agar kita dapat mencapai tujuan dan mengembangkan bisnis bersama-sama. Selain anggota tim yang solid, ide kreatif dan modal usaha, untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis juga memerlukan manajemen tim yang baik.
Founder atau pemimpin memegang peranan penting dalam manajemen tim. Pemimpin harus bisa mengelola tim agar tiap anggota bisa berkerjasama satu dengan yang lain. Apalagi bila bisnis kita masih tergolong baru. Nah, kita khususnya founder harus memiliki leadership skill agar mampu mengelola anggota tim dengan baik. Bagi yang bukan founder juga perlu memiliki leadership skill karena kita tidak tahu kapan kita berkesempatan untuk memimpin sebuah tim. Berikut ini adalah 7 tips seperti yang dikutp dari StartupBisnis untuk memimpin anggota tim dalam startup:
1. Bagilah tugas secara merata, jelas, dan hindarilah tumpang tindih.
Pekerjaan akan terselesaikan dengan efektif apabila setiap anggota kelompok memiliki pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing. Membagikan tanggung jawab juga akan meningkatkan motivasi dan ego mereka, juga menantang mereka untuk mampu berpikir secara kreatif. Dengan membagikan tugas kepada anggota tim Anda, Anda akan membuat mereka belajar untuk menyampaikan pendapat, dan bekerja sama dengan orang lain. Hal ini mungkin sulit diterapkan dalam situasi dimana pembagian pekerjaannya dianggap tidak merata. Maka dari itu Anda harus benar-benar memastikan bahwa tidak ada ketidakseimbangan dalam pembagian tugas tersebut.
2. Buatlah jadwal rapat yang tetap
Salah satu kesulitan dalam bekerja tim adalah mengatur jadwal untuk rapat. Kesulitan ini sudah sering dialami oleh banyak pemimpin. Dan inilah tips untuk mengatasi masalah tersebut. Jadwal rapat yang teratur tiap minggunya memang sangat penting untuk diterapkan. Saat dikejar deadline, akan dibutuhkan juga rapat tambahan, tapi nilai dari rapat rutin perminggu tetap sama pentingnya. Dengan mengadakan rapat rutin perminggu, Anda dapat mengetahui perkembangan yang terjadi dalam kelompok Anda, dan Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok Anda untuk menyelesaikan masalah.
3. Buatlah semua orang merasa penting.
Untuk menghasilkan hasil yang maksimal dalam satu tim, motivasilah tim anda. Buatlah mereka merasa penting, dan dibutuhkan keberadannya dalam tim Anda. Sekecil apapun pekerjaan yang mereka kontribusikan, akan sangat berarti dan berpengaruh dalam kesuksesan tim Anda. Dengan merasa penting sebagai bagian dari tim, anggota tim Anda akan semakin termotivasi dan terdorong untuk menghasilkan yang terbaik dari yang mereka miliki.
4. Jangan pernah secara kasar menentang ide seseorang.
Walaupun Anda tidak secara verbal merespon ketidak setujuan Anda dengan ide tersebut, mimik wajah Anda juga bisa berpengaruh. Jadi saat Anda mendengarkan sebuah ide yang menurut Anda tidak tepat, dengarkanlah dahulu ide tersebut, bersikaplah bahwa Anda antusias dengan ide tersebut. Anda harus bisa mengubah cara mereka melihat ide mereka sendiri, dan Anda juga harus mampu membuat mereka melihat ide itu dari cara pandang Anda.
5. Ketahuilah Nama Anggota Tim Anda.
Mungkin Anda akan tertawa mendengar hal ini, dan berkata dalam hati, “ya tentu saja saya mengenal semua nama anggota tim saya.” Anggaplah Anda adalah sebuah pengecualian. Kenyataanya banyak terjadi keadaan dimana tim tidak saling mengenal satu sama lain, atau bahkan merasa sulit untuk melafalkan nama dari masing-masing anggota tim. Ini bukan lagi alasan. Kita semua selalu berpura-pura untuk mendengarkan nama seseorang setelah menanyakannya dua kali, dan walaupun kita tidak mendengarnya dengan jelas, kita tidak akan menanyakannya lagi karena hal itu dianggap tidak sopan. Ketidak tahuan nama dari anggota tim Anda akan membuat Anda menghindari orang tersebut. Hal ini dapat berujung pada keadaan dimana orang-orang tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan dalam tim.
6. Pujilah tim Anda dengan tulus
Mengkritik orang lain memang merupakan hal yang mudah dilakukan, dan Anda mungkin telah sering melakukannya. Tapi Anda harus mengingat satu hal yang sangat penting. Orang yang Anda kritik akan mengingat kritikan Anda. Berita baiknya, hal ini juga berlaku terhadap pujian. Satu pujian kecil memiliki kesempatan yang besar untuk bisa mengembangkan seseorang, mengubah cara pandang mereka dan memotivasi mereka. Anda mungkin juga tidak akan sadar saat Anda memuji orang lain. Maka dari itu, mulailah mempelajari cara untuk memuji orang lain dengan tulus. Hargailah mereka dengan motivasi, dan doronglah mereka untuk terus optimis, meskipun mereka melakukan kesalahan. Ingatlah saat Anda berpikir bahwa Anda sanggup, Anda akan mampu.
7. Pimpinlah Tim Anda
Hal ini merupakan hal yang prinsipal dalam setiap kepemimpinan, belajarlah untuk memimpin. Buatlah anggota tim anda melakukan apa yang Anda katakan dengan senang hati. Buatlah mereka mencintai Anda dengan terlebih dahulu memahami mereka secara personal. Pelajarilah kekurangan dan kelebihan mereka, apa yang dapat memotivasi mereka, apa ketakutan mereka dan apa yang mereka impikan. Jadilah pemimpin yang bisa menuntun anggota tim Anda menuju kesuksesan.
Founder atau pemimpin memegang peranan penting dalam manajemen tim. Pemimpin harus bisa mengelola tim agar tiap anggota bisa berkerjasama satu dengan yang lain. Apalagi bila bisnis kita masih tergolong baru. Nah, kita khususnya founder harus memiliki leadership skill agar mampu mengelola anggota tim dengan baik. Bagi yang bukan founder juga perlu memiliki leadership skill karena kita tidak tahu kapan kita berkesempatan untuk memimpin sebuah tim. Berikut ini adalah 7 tips seperti yang dikutp dari StartupBisnis untuk memimpin anggota tim dalam startup:
1. Bagilah tugas secara merata, jelas, dan hindarilah tumpang tindih.
Pekerjaan akan terselesaikan dengan efektif apabila setiap anggota kelompok memiliki pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing. Membagikan tanggung jawab juga akan meningkatkan motivasi dan ego mereka, juga menantang mereka untuk mampu berpikir secara kreatif. Dengan membagikan tugas kepada anggota tim Anda, Anda akan membuat mereka belajar untuk menyampaikan pendapat, dan bekerja sama dengan orang lain. Hal ini mungkin sulit diterapkan dalam situasi dimana pembagian pekerjaannya dianggap tidak merata. Maka dari itu Anda harus benar-benar memastikan bahwa tidak ada ketidakseimbangan dalam pembagian tugas tersebut.
2. Buatlah jadwal rapat yang tetap
Salah satu kesulitan dalam bekerja tim adalah mengatur jadwal untuk rapat. Kesulitan ini sudah sering dialami oleh banyak pemimpin. Dan inilah tips untuk mengatasi masalah tersebut. Jadwal rapat yang teratur tiap minggunya memang sangat penting untuk diterapkan. Saat dikejar deadline, akan dibutuhkan juga rapat tambahan, tapi nilai dari rapat rutin perminggu tetap sama pentingnya. Dengan mengadakan rapat rutin perminggu, Anda dapat mengetahui perkembangan yang terjadi dalam kelompok Anda, dan Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok Anda untuk menyelesaikan masalah.
3. Buatlah semua orang merasa penting.
Untuk menghasilkan hasil yang maksimal dalam satu tim, motivasilah tim anda. Buatlah mereka merasa penting, dan dibutuhkan keberadannya dalam tim Anda. Sekecil apapun pekerjaan yang mereka kontribusikan, akan sangat berarti dan berpengaruh dalam kesuksesan tim Anda. Dengan merasa penting sebagai bagian dari tim, anggota tim Anda akan semakin termotivasi dan terdorong untuk menghasilkan yang terbaik dari yang mereka miliki.
4. Jangan pernah secara kasar menentang ide seseorang.
Walaupun Anda tidak secara verbal merespon ketidak setujuan Anda dengan ide tersebut, mimik wajah Anda juga bisa berpengaruh. Jadi saat Anda mendengarkan sebuah ide yang menurut Anda tidak tepat, dengarkanlah dahulu ide tersebut, bersikaplah bahwa Anda antusias dengan ide tersebut. Anda harus bisa mengubah cara mereka melihat ide mereka sendiri, dan Anda juga harus mampu membuat mereka melihat ide itu dari cara pandang Anda.
5. Ketahuilah Nama Anggota Tim Anda.
Mungkin Anda akan tertawa mendengar hal ini, dan berkata dalam hati, “ya tentu saja saya mengenal semua nama anggota tim saya.” Anggaplah Anda adalah sebuah pengecualian. Kenyataanya banyak terjadi keadaan dimana tim tidak saling mengenal satu sama lain, atau bahkan merasa sulit untuk melafalkan nama dari masing-masing anggota tim. Ini bukan lagi alasan. Kita semua selalu berpura-pura untuk mendengarkan nama seseorang setelah menanyakannya dua kali, dan walaupun kita tidak mendengarnya dengan jelas, kita tidak akan menanyakannya lagi karena hal itu dianggap tidak sopan. Ketidak tahuan nama dari anggota tim Anda akan membuat Anda menghindari orang tersebut. Hal ini dapat berujung pada keadaan dimana orang-orang tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan dalam tim.
6. Pujilah tim Anda dengan tulus
Mengkritik orang lain memang merupakan hal yang mudah dilakukan, dan Anda mungkin telah sering melakukannya. Tapi Anda harus mengingat satu hal yang sangat penting. Orang yang Anda kritik akan mengingat kritikan Anda. Berita baiknya, hal ini juga berlaku terhadap pujian. Satu pujian kecil memiliki kesempatan yang besar untuk bisa mengembangkan seseorang, mengubah cara pandang mereka dan memotivasi mereka. Anda mungkin juga tidak akan sadar saat Anda memuji orang lain. Maka dari itu, mulailah mempelajari cara untuk memuji orang lain dengan tulus. Hargailah mereka dengan motivasi, dan doronglah mereka untuk terus optimis, meskipun mereka melakukan kesalahan. Ingatlah saat Anda berpikir bahwa Anda sanggup, Anda akan mampu.
7. Pimpinlah Tim Anda
Hal ini merupakan hal yang prinsipal dalam setiap kepemimpinan, belajarlah untuk memimpin. Buatlah anggota tim anda melakukan apa yang Anda katakan dengan senang hati. Buatlah mereka mencintai Anda dengan terlebih dahulu memahami mereka secara personal. Pelajarilah kekurangan dan kelebihan mereka, apa yang dapat memotivasi mereka, apa ketakutan mereka dan apa yang mereka impikan. Jadilah pemimpin yang bisa menuntun anggota tim Anda menuju kesuksesan.