indosiar.com, Jakarta Utara - Sebanyak 8,75 ton beras bulog diselewengkan oleh Baharudin, salah satu tersangka yang diamankan jajaran Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara Rabu(21/02/07) pagi.
Baharudin diketahui sedang transaksi dengan pembeli di daerah Tanah Merah, Tugu Selatan, Jakarta Utara, dengan menggunakan truk miliknya, untuk mengangkut beras-beras tersebut.
Dari hasil pemeriksaan petugas diketahui, Baharudin mengganti karung beras Bulog dengan karung beras merek terkenal. Selain untuk mengelabui pembeli, juga untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
Baharudin membeli beras Bulog tersebut dari Pasar Cipinang dengan harga Rp 185 ribu dan rencananya akan dijual dengan harga Rp 200 ribu. Namun belum sempat dijual kepada pembeli, tersangka dibekuk oleh petugas Polsek Koja, Jakarta Utara.
Harga beras Bulog yang seharusnya Rp 75 ribu, per 20 kilogram, dilipat gandakan dengan harga Rp 200 ribu oleh Baharudin.
Kini jajaran Polsek Koja masih menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan pihak Bulog yang mencari keuntungan.
Baharudin diketahui sedang transaksi dengan pembeli di daerah Tanah Merah, Tugu Selatan, Jakarta Utara, dengan menggunakan truk miliknya, untuk mengangkut beras-beras tersebut.
Dari hasil pemeriksaan petugas diketahui, Baharudin mengganti karung beras Bulog dengan karung beras merek terkenal. Selain untuk mengelabui pembeli, juga untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
Baharudin membeli beras Bulog tersebut dari Pasar Cipinang dengan harga Rp 185 ribu dan rencananya akan dijual dengan harga Rp 200 ribu. Namun belum sempat dijual kepada pembeli, tersangka dibekuk oleh petugas Polsek Koja, Jakarta Utara.
Harga beras Bulog yang seharusnya Rp 75 ribu, per 20 kilogram, dilipat gandakan dengan harga Rp 200 ribu oleh Baharudin.
Kini jajaran Polsek Koja masih menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan pihak Bulog yang mencari keuntungan.