Megha
New member
[h=1]Terapkan Kurikulum SBI[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
PANONGAN- SMPIT Al-Fatih, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, mencoba menerapkan kurikulum sekolah berstandar internasional (SBI). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang digunakan di setiap kelas tidak lagi menggunakan papan maupun kapur tulis, yang ada hanya menggunakan infocus. Bahkan bahasa yang dipergunakan sudah mengacu kepada bilingual yang menetapkan english area.
Meski tidak mudah mewujudkan sekolah berstandar internasional, keinginan kepala Sekolah (kepsek), guru maupun siswa sangat kuat. Sehingga kualitas akademik yang dimiliki SMPIT Al-Fatih menyerupai sekolah SBI lainnya.
“Kesulitan yang kami hadapi pada kualitas sumber daya guru, akan tetapi kekurangan yang terdapat pada guru bisa diatasi dengan menggelar berbagai macam pelatihan. Hasilnya, sekolah kami merupakan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Tangerang," ungkap Iman Jaya, kepsek SMPIT Al-Fatih, Senin (7/3).
Menurut Iman, sebagian besar buku yang digunakan wajib berbahasa Indonesia dan Inggris, bahkan distributor buku paket harus Menyediakan materi yang berbentuk power point. Sehingga pengajaran pada saat di kelas akan lebih mudah dan dipahami siswa.
“Sekolah kami harus lebih berkembang dari sekolah lainnya, karena kurikulum maupun bherbagai macam kegiatan yang terdapat di SMPIT AlI-Fatih berbeda dengan sekolah lainnya," terang Iman.
Hal yang sama diungkapkan Nazwa Akhvina, siswa kelas 9, SMPIT Al-Fatih, mengaku sangat terbantu dengan metode pembelajaran layaknya SBI. Nazwa sangat terbantu serta lebih memahami materi yang disampaikan guru. Berbeda dengan metode sebelumnya, guru sibuk menulis di papan tulis, sehingga waktu yang ada habis hanya untuk menulis saja.
“Sekarang kami jarang menulis, guru hanya tinggal menyalakan infocus kami bisa langsung memperhatikan isi materi yang disampaikan guru," ungkap Nazwa.
Ia berharap, dengan metode pembelajaran menggunakan SBI, maka kemampuan akademik siswa SMPIT Al-Fatih akan di atas rata-rata, dan lulusannya bisa diterimrna di SMA favorit. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mas/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Iman Jaya Kepsek Motivator ulung[/h]
Menjabat sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Patih, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang membuat Iman Jaya harus pandai memotivasi siswa untuk giat belajar. Karena tidak semua siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk menuntut ilmu, terkadang motivasi siswa naik turun pada saat belajar. Hal tersebut yang membuatnya lebih dikenal dekat dengan siswa.
“Guru harus pandau mengambil hati siswa, usia SMP masih sangat labil. Jika tidak, maka motivasi siswa untuk menuntut ilmu akan berkurang,” jelas Iman, yang ditemui diruang kerjanya, Senin (7/3). Karena pandai memotivasi anak, tidak jarang anak didiknya menganggap Iman layaknya seorang ayah kandung. Hal tersebut begitu disyukur iman, karena dari kedekatan yang dimilikinya mampu membuahkan berbagai macam prestasi dari kegiatan yang diselenggarakan siswa.
Menurutnya, seorang pendidik itu harus bisa memotivasi dan membuat nyaman anak didik, sehingga mereka merasakan mendapatkan perhatian khusus dari guru.
“SiswaSMP masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari guru. Hal ini yang membuat Seluruh siswa merasa nyaman pada saat bersama, baik pada saat kegiatan ekstrakurikuler maupun pelajaran di kelas,” terang Iman.
Kepiawaian memotivasi yang dimiliki Iman, menjadikan semangat siswa belajar berlipat ganda. Sehingga prestasi di bidang akademik mengalami kemajuan yang sangat tajam, terbukti kejuaraan yang diikuti siswa kerap menghasilkan juara satu maupun dua. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mas/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Carrefour Siap Ekspor Produk Lokal[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
JAKARTA — Akses produk perikanan dan pertanian dalam negeri untuk bisa masuk ke pasar internasional makin besar Peritel modern asal Prancis, Carrefour, bakal meningkatkan jumlah pasokan produk segar dari dalam negeri. Ke depan, produk segar domestik bisa merambah kejaringan Carrefour disejumlah negara.
Untuk mendukung itu, mereka bekerja sama dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Pertanian menyuplai kebutuhan beragam produk segar. Presdir PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin mengatakan, produk segar yang masuk gerai Carrefour Indonesia bisa diekspor ke, mancanegara.
“Sebenarnya, itu adalah obsesi kami memberi akses bagi produk lokal,” katanya setelah membuka Farmer and Fishermen Week di Carrefour Lebak Bulus, pekan lalu. Menurut dia, akuisisi yang dilakukan Chairul Tanjung terhadap Carrefour Indonesia turut mendukung konsep pemberdayaan produk lokal.
Shafie menyebutkan, peluang pasar ekspor yang terbuka di kawasan Asia antara lain Singapura dan Taiwan serta ke Timur Tengah. Namun, dia belum bisa memastikan kapan produkiokal mulai dipasarkan ke luar negeri. “Dalam jangka 5-10 bulan ke depan bisalah masuk ke pasar Asia. Untuk itu, kami memiliki quality control sendiri,” ucap dia.
Selama ini, Carrefour banyak memanfaatkan produk segar dari dalam negeri terutama ikan gurami, ikan kakap, ikan marlin, dan udang. Selain itu, produk buah seperti melon dan nanas. “Seperti udang, akan dia develop kepasar Malaysia. Kami akan bekerja sama dengan suplier lokal,” imbuhnya. Saat ini, kebutuhan udang Carrefour secara nasional mencapai 40 ton per bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pelaku usaha kecil dan menengah bakal mendapatkan perhatian khusus di pasar modrn. Itu sekaligus memberikan pengertian kepada mereka bahwa peluang pasarnya terbuka lebar. “Nah, bagaimana memanfaatkan Carrefour untuk menerobos pasar internasional. Di antaranya untuk produk perikanan tangkap, budidaya, sampai ikan hias,” urainya.
Dirjen Perikanan Budidaya Ketut Sugama mengatakan kerja sama tersebut sebagai win- win solution bagi nelayan menengah ke bawah. Sebab, jalur distribusi bisa lebih pendek serta meminimalkan black market bagi perdagangan ikan. “Yang jadi perhatian adalah kualitas, seperti produk harus fresh;’ tandasnya. [FOOTNOTE]Tangerang Express/jpnn/abd, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Toshiba Regza LED masa kini[/h]
TANGERANG — TV LED back-light super tipis Regza merupakan inovasi TV terbaru Toshiba. TV ini merupakan hasil kolaborasi desain dari tim internal Toshiba dengan Jacob Jensen Design, desainer ternama Eropa untuk produk-produk elektronik kelas mutakhir, Tak heran jika Regza LED disebut-sebut sebagai TV masa kini.
Menurut Iis Nurhayati, Supervisor Marketing PIP Spektra dalam pameran elektronik di Metropolis Town Square mengatakan, ada empat keunggulan desain utama TV ini. Pertama, frame yang menjadi satu permukaan dengan layar Tv, stand TV yang menjadikannya tampak ringan dan melayang, tombol TV sentuh dan ornamen krom glossy yang sangat elegan. “Sen WL700 tersedia dalam dua ukuran yakni 55 inc dan 46 inc. Selain itu flair full HD menghasilkan kontras gambar yang sangat tinggi dengan sistem pencahayaan edge LED;’ terang Iis, Senin (7/3).
Selain itu, penerangan panel hacklighr edge LED menghasil tingkat dinamik kontras 7.000,000:1 dan teknologi enhancement gerakan sampai dengan 200Hz. ClearScan 200 Pro memungkinkan seri WL700 menghasilkan gambar yang terang, bersih dan bebas dari gerakan yang blur “TV ini juga memanjakan telinga kita,” kata Iis.
lni karena diLengkapi dengan fitur integrated subwoofer yang menghasilkan suara natural dan vibrant dengan kekuatan 10 watt, walaupun ketipisan dari TV ini hanya 29 mm. Fitur integrated
audyssey EQ menghasilkan suara yang jernih, akurat dan natural. Selain itu, TV ini juga dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan untuk tampilan gambar 2D dan 3D. Resolusi dengan chip Meta-Brain premium khas Toshiba untuk pemrosesan gambar yang super canggih. Semua fitur menghasilkan gambar yang tajam dan kualitas gambar brilian tanpa tergantung kondisi tingkat pencahayaan sekitar dan karakteristik dari materi gambar yang akan ditampilkan.
Tidak usah diragukan lagi semua fitur memastikan kenikmatan mendengarkan audio menjadi sama menyenangkannya dengan menyaksikan tampilan gambarnya. Signal Booster yang ada pada seri WL700 membantu untuk memperbaiki tingkat sensitifitas dan penerimaan sinyal TV yang lemah, menjadikan gambar lebih tajam walaupun kondisi penerimaan sinyal kurang bagus. Untuk harga, TV ini dibanderol sekitar Rp 27 juta untuk 46 inc dan Rp 36 juta untuk 55. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mg-5, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Selundupkan Sabu di Celana Dalam[/h]
KOTA — Indonesia sepertinya menjadi surga peredaran narkoba kelas dunia. Itu terbukti sejak awal 2011 ini petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan peredaran narkoba berbagai jenis dari luar negeri. Pekan lalu, petugas kembali menangkap 2 warga Iran yang terbukti menyelundupkan sabu-sabu seberat 2.160 gram senilai Rp 3,24 miliar di celana dalam yang mereka kenakan.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta lyan Rubiyanto mengatakan, kedua warga Iran ini ditangkap di terminal kedatangan IID Bandara
Soekarno-Hatta karena terbukti membawa sabu-sabu. “Dalam kurun waktu 2011 ini saja sudah 8 kasus penyelundupan narkoba yang berhasil kami gagalkan, dan yang baru ini adalah warga negara Iran,” katanya dalam siaran persnya, kemarin.
Kedua tersangka itu masing-masing berinisial AAF dan AS, keduanya tiba di Bandara dengan menggunakan pesawat Emirates (EK 358) pukul 22.30 Wib dengan rute penerbangan Teheran-Dubai-Jakarta. Tak lama tiba di Bandara, petugas yang melihat gelagat mencurigakan dari keduanya segera menghampiri dan memeriksanya. Alhasil, mereka mengaku
ngaku baru satu kali berkunjung ke Indonesia ini kedapatan membawa barang haram jenis sabu yang diselipkan di celana dalamnya masing-masing. Bahkan AFF saat hendak berusaha menghindar dengan berpura-pura mengaku sebagai petugas asuransi.
“Dari hasil pemeriksaan sementara kedua tersangka ini mengaku sebagai warga Teheran Iran dan disuruh membawa sabu oleh Hasan yang juga warga Iran untuk mengantarkan pesanan ke seseorang di Jakarta,” terang Iyan didampingi Kabida P2 kanwil Banten, Iwan Risnawan dari Kapolres Bandara Kombes Tornagogo.
Sementara Kapolres Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, barang haram dari kedua tersangka hasil penangkapan petugas Bandara ini telah diterimanya untuk diproses lebih lanjut oleh petugas Kepolisian Bandara. “selanjutnya kami akan koordinasikan dengan Direktur narkotika Mabes Polri dan Polda Jaya,” kata Kombes Tarnagogo.
Selain dengan Mabes dan Pol dajava, Kapolres juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Iran di Jakarta untuk mengetahui raport kedua tersangka selama di Negara-nya (Iran-red) dan sekaligus untuk memberitahukan ke pihak Kepolisian Iran dan kelurganya.
“Kita akan tahu apakah kedua tersangka ini pernah memiliki catatan merah di negaranya. Nanti pihak kedubes atau kepolisian Iran yang akan menginformasikannya ke kita,” jelas Kapolres.
Kata Kapolres, sabu berdasarkan undang-undang 35 tahun 2009 tentang narkotika adalah masuk kategori narkotika golongan I. Penyelundupan narkotika jenis sabu masuk ke Indonesia merupakan pelangaran pidana sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2 dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mg1, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Jadi Terdakwa, Dirut PD Pasar Belum Diganti[/h]
TIGARAKSA- Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang kembali memanggil Sekretaris Daerah Hermansyah, Senin (7/3). Dewan mendesak Pemkab Tangerang melaksanakan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) terkait perombakan jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR).
“Pemkab Tangerang telah mengabaikan rekomendasi Pansus PD Pasar yang disampaikan beberapa bulan lalu. Hingga kini Jajaran Dirut PD Pasar tidak ada pergantian, pada hal sudah vakum,” cetus Juardi, Sekretaris Komisi II, Senin (7/3).
Menurutnya, meski dua direksi sudah mengundurkan diri, tapi belum ada penggantinya. Sedangkan dirut PD Pasar masih menjalani proses hukum di tahap persidangan.
Jika Pemkab terus mengulur-ulur, kinerja PD Pasar akan terus terpuruk, selain tidak maksimal dalam pengelolaan pasar, juga tidak bisa menyumbang pendapatan asli daerah.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kabupaten Tangerang Teddy Suwardi, kemarin hadir di DPRD mewakili Hermansyah. Ia mengatakan, tidak berjalannya rekomendasi karena belum ada putusan pengadilan negeri terhadap Direktur Utama PD Pasar NKR Dedi Supriyadi yang tersandung kasus korupsi. “Setelah ada putusan pengadilan, kami akan langsung menggantinya," ucap Teddy. Menurutnya, mekanisme rekrutmen direksi PD Pasar NKR mengacu pada Perda Nomor: 25/2004 tentang PD Pasar NKR, yang pelaksanaannya dilakukan tim verifikasi yang akan melibatkan DPRD Kabupaten Tangerang.
“Sudah ada dua orang yang mendaftar untuk menjadi direksi PD Pasar NKR, kami ingin secepatnya dilakukan pergantian,” ujarnya. [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7ITw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Satpol PP Dituding Tak Bernyali Tertibkan Bangli[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
TIGARAKSA- Ratusan massa yang tergabung dalam Bersama Komunitas Tangerang Barat (Berkobar) berunjuk rasa di gedung Setda Pemkab Tangerang Senin (7/3). Mereka menuntut Pemkab Tangerang menertibkan bangunan liar (Bangli) yang kini menjamur.
Pantuan wartawan koran ini, massa datang menggunakan puluhan sepeda motor dari beberapa mobil. Pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan sejumlah poster yang berisi kecaman terhadap petugas Satpol PP yang dinilai memble dalam melakukan penertiban bangli. "Benahi pembangunan, tertibkan bangunan yang tidak berizin," “Satpol PP Tidak berani tertibkan bangunan liar," “Jangan konbankan rakyat, bangunan liar merugikan lingkungan sekitar” dan masih banyak lagi poster-poster lainnnya.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Idey Hidayatullah mengatakan, pertumbuhan pembangunan di wilayah Tangerang Barat saat ini cukup pesat. Tapi belum diimbangi dengan tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan ketertiban maupun aturan perizinan. Ia mencontohkan, warung remang-remang menjamur di sepanjang Jalan Raya Serang mulai dari Kawidaran hingga Jayanti. “ini jelas telah meresahkan masyarakat," ucapnya.
Setelah dilakukan mediasi antara perwakihan massa Berkobar dengan BP2T, Satpol PP, dan Dinas Cipta Karya, massa membubarkan diri dengan tertib. [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Uyung Dipromosikan Jadi Kadinsos[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
TIGARAKSA— Bupati Tangerang Ismet Iskandar kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural Eselon II, Senin (7/3).
Teteng Jumara yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, kini meduduki jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan menggantikan Nana Mulyana yang sudah pensiun. Sementara Uyung Mulyadi mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya eselon III Kepala Bagian Bina Pemerintahan umum, menjadi Kepala Dinas Sosial menggantikan Teteng Jumara.
Bupati Ismet Iskandar dalam sambutannya mengatakan, promosi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi, tujuannya agar dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Dengan memilih orang yang memiliki keahlian atau riwayat pekerjaan yang sesuai jabatan, tentu saja meningkatkan kinerja," tutur Ismet Iskandar.
Bupati berpesan kepada pejabat yang dilantik, karena jabatan selalu mendapat sorotan dan dalam maupun dari luar, tentu saja pejabat harus melaksaanakan tugas dengan baik sesuai aturan, agar tidak terjadi penyimpangan.
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tangerang Abdul Halik menjelaskan, pejabat yang dilantik saat merupakan hasil pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Rencanakan Jembatan Penghubung[/h]
BERBAGAI macam pelayanan di programkan oleh Pemerintah Kota Tangerang mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastrukturhingga sarana dan prasarana transportasi. Kali ini pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang merencanakan pembangunan pelayanan terpadu. Pelayanan terpadu ini berupa integrasi antara terminal Poris Plawad dengan stasiun Poris yang letaknya berhadapan. Untuk saat ini. Dinas Perhubungan Kota Tangerang sudah membuatkan Detail Engineering Design (DED) yang nantinya akan di ekspos pada Pemerintah Pusat. Menurut sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Facthulhadi, bahwa ini merupakan sebuah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memilih transportasi mana yang akan digunakan.
“Jadi nanti ada jembatan penghubung mulai dari terminal Poris ke Stasiun Kereta Poris yang panjangnya sekitar 60 hingga 70 meter dan tinggi sekitar lima meter,” kata Facthulhadi.
Facthullhadi mengatakan, program ini merupakan integrasi antara Dinas Perhubungan dengan PT KAI untuk dapat melayani masyarakat. “Intergrasi ini juga dapat mengurangi volume kendaraan di wilayah Kota Tangerang dan kami juga Menyediakan parkir map di terminal Poris Plawad dan kami juga menginginkan kereta bisnis pun bisa berhenti di stasiun Poris. Ini akan menambahkan pelayanan kepada khalayak luas,” imbuhya.
Dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Tangerang program dan rencana pembangunan ini bisa terlaksana pada tahun 2012 mendatang. “Sebelumnya kami sudah melakukan ekspose di Kementrian Perhubungan dan untuk kali ini karena DED serta desain dari program ini sudah terlaksana, maka kami akan melakukan ekspose yang kedua kalinya,” paparnya. [FOOTNOTE]Tangsel pos/irm, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
PANONGAN- SMPIT Al-Fatih, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, mencoba menerapkan kurikulum sekolah berstandar internasional (SBI). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang digunakan di setiap kelas tidak lagi menggunakan papan maupun kapur tulis, yang ada hanya menggunakan infocus. Bahkan bahasa yang dipergunakan sudah mengacu kepada bilingual yang menetapkan english area.
Meski tidak mudah mewujudkan sekolah berstandar internasional, keinginan kepala Sekolah (kepsek), guru maupun siswa sangat kuat. Sehingga kualitas akademik yang dimiliki SMPIT Al-Fatih menyerupai sekolah SBI lainnya.
“Kesulitan yang kami hadapi pada kualitas sumber daya guru, akan tetapi kekurangan yang terdapat pada guru bisa diatasi dengan menggelar berbagai macam pelatihan. Hasilnya, sekolah kami merupakan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Tangerang," ungkap Iman Jaya, kepsek SMPIT Al-Fatih, Senin (7/3).
Menurut Iman, sebagian besar buku yang digunakan wajib berbahasa Indonesia dan Inggris, bahkan distributor buku paket harus Menyediakan materi yang berbentuk power point. Sehingga pengajaran pada saat di kelas akan lebih mudah dan dipahami siswa.
“Sekolah kami harus lebih berkembang dari sekolah lainnya, karena kurikulum maupun bherbagai macam kegiatan yang terdapat di SMPIT AlI-Fatih berbeda dengan sekolah lainnya," terang Iman.
Hal yang sama diungkapkan Nazwa Akhvina, siswa kelas 9, SMPIT Al-Fatih, mengaku sangat terbantu dengan metode pembelajaran layaknya SBI. Nazwa sangat terbantu serta lebih memahami materi yang disampaikan guru. Berbeda dengan metode sebelumnya, guru sibuk menulis di papan tulis, sehingga waktu yang ada habis hanya untuk menulis saja.
“Sekarang kami jarang menulis, guru hanya tinggal menyalakan infocus kami bisa langsung memperhatikan isi materi yang disampaikan guru," ungkap Nazwa.
Ia berharap, dengan metode pembelajaran menggunakan SBI, maka kemampuan akademik siswa SMPIT Al-Fatih akan di atas rata-rata, dan lulusannya bisa diterimrna di SMA favorit. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mas/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Iman Jaya Kepsek Motivator ulung[/h]
Menjabat sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Patih, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang membuat Iman Jaya harus pandai memotivasi siswa untuk giat belajar. Karena tidak semua siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk menuntut ilmu, terkadang motivasi siswa naik turun pada saat belajar. Hal tersebut yang membuatnya lebih dikenal dekat dengan siswa.
“Guru harus pandau mengambil hati siswa, usia SMP masih sangat labil. Jika tidak, maka motivasi siswa untuk menuntut ilmu akan berkurang,” jelas Iman, yang ditemui diruang kerjanya, Senin (7/3). Karena pandai memotivasi anak, tidak jarang anak didiknya menganggap Iman layaknya seorang ayah kandung. Hal tersebut begitu disyukur iman, karena dari kedekatan yang dimilikinya mampu membuahkan berbagai macam prestasi dari kegiatan yang diselenggarakan siswa.
Menurutnya, seorang pendidik itu harus bisa memotivasi dan membuat nyaman anak didik, sehingga mereka merasakan mendapatkan perhatian khusus dari guru.
“SiswaSMP masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari guru. Hal ini yang membuat Seluruh siswa merasa nyaman pada saat bersama, baik pada saat kegiatan ekstrakurikuler maupun pelajaran di kelas,” terang Iman.
Kepiawaian memotivasi yang dimiliki Iman, menjadikan semangat siswa belajar berlipat ganda. Sehingga prestasi di bidang akademik mengalami kemajuan yang sangat tajam, terbukti kejuaraan yang diikuti siswa kerap menghasilkan juara satu maupun dua. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mas/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Carrefour Siap Ekspor Produk Lokal[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
JAKARTA — Akses produk perikanan dan pertanian dalam negeri untuk bisa masuk ke pasar internasional makin besar Peritel modern asal Prancis, Carrefour, bakal meningkatkan jumlah pasokan produk segar dari dalam negeri. Ke depan, produk segar domestik bisa merambah kejaringan Carrefour disejumlah negara.
Untuk mendukung itu, mereka bekerja sama dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Pertanian menyuplai kebutuhan beragam produk segar. Presdir PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin mengatakan, produk segar yang masuk gerai Carrefour Indonesia bisa diekspor ke, mancanegara.
“Sebenarnya, itu adalah obsesi kami memberi akses bagi produk lokal,” katanya setelah membuka Farmer and Fishermen Week di Carrefour Lebak Bulus, pekan lalu. Menurut dia, akuisisi yang dilakukan Chairul Tanjung terhadap Carrefour Indonesia turut mendukung konsep pemberdayaan produk lokal.
Shafie menyebutkan, peluang pasar ekspor yang terbuka di kawasan Asia antara lain Singapura dan Taiwan serta ke Timur Tengah. Namun, dia belum bisa memastikan kapan produkiokal mulai dipasarkan ke luar negeri. “Dalam jangka 5-10 bulan ke depan bisalah masuk ke pasar Asia. Untuk itu, kami memiliki quality control sendiri,” ucap dia.
Selama ini, Carrefour banyak memanfaatkan produk segar dari dalam negeri terutama ikan gurami, ikan kakap, ikan marlin, dan udang. Selain itu, produk buah seperti melon dan nanas. “Seperti udang, akan dia develop kepasar Malaysia. Kami akan bekerja sama dengan suplier lokal,” imbuhnya. Saat ini, kebutuhan udang Carrefour secara nasional mencapai 40 ton per bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pelaku usaha kecil dan menengah bakal mendapatkan perhatian khusus di pasar modrn. Itu sekaligus memberikan pengertian kepada mereka bahwa peluang pasarnya terbuka lebar. “Nah, bagaimana memanfaatkan Carrefour untuk menerobos pasar internasional. Di antaranya untuk produk perikanan tangkap, budidaya, sampai ikan hias,” urainya.
Dirjen Perikanan Budidaya Ketut Sugama mengatakan kerja sama tersebut sebagai win- win solution bagi nelayan menengah ke bawah. Sebab, jalur distribusi bisa lebih pendek serta meminimalkan black market bagi perdagangan ikan. “Yang jadi perhatian adalah kualitas, seperti produk harus fresh;’ tandasnya. [FOOTNOTE]Tangerang Express/jpnn/abd, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Toshiba Regza LED masa kini[/h]
TANGERANG — TV LED back-light super tipis Regza merupakan inovasi TV terbaru Toshiba. TV ini merupakan hasil kolaborasi desain dari tim internal Toshiba dengan Jacob Jensen Design, desainer ternama Eropa untuk produk-produk elektronik kelas mutakhir, Tak heran jika Regza LED disebut-sebut sebagai TV masa kini.
Menurut Iis Nurhayati, Supervisor Marketing PIP Spektra dalam pameran elektronik di Metropolis Town Square mengatakan, ada empat keunggulan desain utama TV ini. Pertama, frame yang menjadi satu permukaan dengan layar Tv, stand TV yang menjadikannya tampak ringan dan melayang, tombol TV sentuh dan ornamen krom glossy yang sangat elegan. “Sen WL700 tersedia dalam dua ukuran yakni 55 inc dan 46 inc. Selain itu flair full HD menghasilkan kontras gambar yang sangat tinggi dengan sistem pencahayaan edge LED;’ terang Iis, Senin (7/3).
Selain itu, penerangan panel hacklighr edge LED menghasil tingkat dinamik kontras 7.000,000:1 dan teknologi enhancement gerakan sampai dengan 200Hz. ClearScan 200 Pro memungkinkan seri WL700 menghasilkan gambar yang terang, bersih dan bebas dari gerakan yang blur “TV ini juga memanjakan telinga kita,” kata Iis.
lni karena diLengkapi dengan fitur integrated subwoofer yang menghasilkan suara natural dan vibrant dengan kekuatan 10 watt, walaupun ketipisan dari TV ini hanya 29 mm. Fitur integrated
audyssey EQ menghasilkan suara yang jernih, akurat dan natural. Selain itu, TV ini juga dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan untuk tampilan gambar 2D dan 3D. Resolusi dengan chip Meta-Brain premium khas Toshiba untuk pemrosesan gambar yang super canggih. Semua fitur menghasilkan gambar yang tajam dan kualitas gambar brilian tanpa tergantung kondisi tingkat pencahayaan sekitar dan karakteristik dari materi gambar yang akan ditampilkan.
Tidak usah diragukan lagi semua fitur memastikan kenikmatan mendengarkan audio menjadi sama menyenangkannya dengan menyaksikan tampilan gambarnya. Signal Booster yang ada pada seri WL700 membantu untuk memperbaiki tingkat sensitifitas dan penerimaan sinyal TV yang lemah, menjadikan gambar lebih tajam walaupun kondisi penerimaan sinyal kurang bagus. Untuk harga, TV ini dibanderol sekitar Rp 27 juta untuk 46 inc dan Rp 36 juta untuk 55. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mg-5, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Selundupkan Sabu di Celana Dalam[/h]
KOTA — Indonesia sepertinya menjadi surga peredaran narkoba kelas dunia. Itu terbukti sejak awal 2011 ini petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan peredaran narkoba berbagai jenis dari luar negeri. Pekan lalu, petugas kembali menangkap 2 warga Iran yang terbukti menyelundupkan sabu-sabu seberat 2.160 gram senilai Rp 3,24 miliar di celana dalam yang mereka kenakan.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta lyan Rubiyanto mengatakan, kedua warga Iran ini ditangkap di terminal kedatangan IID Bandara
Soekarno-Hatta karena terbukti membawa sabu-sabu. “Dalam kurun waktu 2011 ini saja sudah 8 kasus penyelundupan narkoba yang berhasil kami gagalkan, dan yang baru ini adalah warga negara Iran,” katanya dalam siaran persnya, kemarin.
Kedua tersangka itu masing-masing berinisial AAF dan AS, keduanya tiba di Bandara dengan menggunakan pesawat Emirates (EK 358) pukul 22.30 Wib dengan rute penerbangan Teheran-Dubai-Jakarta. Tak lama tiba di Bandara, petugas yang melihat gelagat mencurigakan dari keduanya segera menghampiri dan memeriksanya. Alhasil, mereka mengaku
ngaku baru satu kali berkunjung ke Indonesia ini kedapatan membawa barang haram jenis sabu yang diselipkan di celana dalamnya masing-masing. Bahkan AFF saat hendak berusaha menghindar dengan berpura-pura mengaku sebagai petugas asuransi.
“Dari hasil pemeriksaan sementara kedua tersangka ini mengaku sebagai warga Teheran Iran dan disuruh membawa sabu oleh Hasan yang juga warga Iran untuk mengantarkan pesanan ke seseorang di Jakarta,” terang Iyan didampingi Kabida P2 kanwil Banten, Iwan Risnawan dari Kapolres Bandara Kombes Tornagogo.
Sementara Kapolres Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, barang haram dari kedua tersangka hasil penangkapan petugas Bandara ini telah diterimanya untuk diproses lebih lanjut oleh petugas Kepolisian Bandara. “selanjutnya kami akan koordinasikan dengan Direktur narkotika Mabes Polri dan Polda Jaya,” kata Kombes Tarnagogo.
Selain dengan Mabes dan Pol dajava, Kapolres juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Iran di Jakarta untuk mengetahui raport kedua tersangka selama di Negara-nya (Iran-red) dan sekaligus untuk memberitahukan ke pihak Kepolisian Iran dan kelurganya.
“Kita akan tahu apakah kedua tersangka ini pernah memiliki catatan merah di negaranya. Nanti pihak kedubes atau kepolisian Iran yang akan menginformasikannya ke kita,” jelas Kapolres.
Kata Kapolres, sabu berdasarkan undang-undang 35 tahun 2009 tentang narkotika adalah masuk kategori narkotika golongan I. Penyelundupan narkotika jenis sabu masuk ke Indonesia merupakan pelangaran pidana sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2 dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar. [FOOTNOTE]Tangerang Express/mg1, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Jadi Terdakwa, Dirut PD Pasar Belum Diganti[/h]
TIGARAKSA- Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang kembali memanggil Sekretaris Daerah Hermansyah, Senin (7/3). Dewan mendesak Pemkab Tangerang melaksanakan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) terkait perombakan jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR).
“Pemkab Tangerang telah mengabaikan rekomendasi Pansus PD Pasar yang disampaikan beberapa bulan lalu. Hingga kini Jajaran Dirut PD Pasar tidak ada pergantian, pada hal sudah vakum,” cetus Juardi, Sekretaris Komisi II, Senin (7/3).
Menurutnya, meski dua direksi sudah mengundurkan diri, tapi belum ada penggantinya. Sedangkan dirut PD Pasar masih menjalani proses hukum di tahap persidangan.
Jika Pemkab terus mengulur-ulur, kinerja PD Pasar akan terus terpuruk, selain tidak maksimal dalam pengelolaan pasar, juga tidak bisa menyumbang pendapatan asli daerah.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kabupaten Tangerang Teddy Suwardi, kemarin hadir di DPRD mewakili Hermansyah. Ia mengatakan, tidak berjalannya rekomendasi karena belum ada putusan pengadilan negeri terhadap Direktur Utama PD Pasar NKR Dedi Supriyadi yang tersandung kasus korupsi. “Setelah ada putusan pengadilan, kami akan langsung menggantinya," ucap Teddy. Menurutnya, mekanisme rekrutmen direksi PD Pasar NKR mengacu pada Perda Nomor: 25/2004 tentang PD Pasar NKR, yang pelaksanaannya dilakukan tim verifikasi yang akan melibatkan DPRD Kabupaten Tangerang.
“Sudah ada dua orang yang mendaftar untuk menjadi direksi PD Pasar NKR, kami ingin secepatnya dilakukan pergantian,” ujarnya. [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7ITw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Satpol PP Dituding Tak Bernyali Tertibkan Bangli[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
TIGARAKSA- Ratusan massa yang tergabung dalam Bersama Komunitas Tangerang Barat (Berkobar) berunjuk rasa di gedung Setda Pemkab Tangerang Senin (7/3). Mereka menuntut Pemkab Tangerang menertibkan bangunan liar (Bangli) yang kini menjamur.
Pantuan wartawan koran ini, massa datang menggunakan puluhan sepeda motor dari beberapa mobil. Pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan sejumlah poster yang berisi kecaman terhadap petugas Satpol PP yang dinilai memble dalam melakukan penertiban bangli. "Benahi pembangunan, tertibkan bangunan yang tidak berizin," “Satpol PP Tidak berani tertibkan bangunan liar," “Jangan konbankan rakyat, bangunan liar merugikan lingkungan sekitar” dan masih banyak lagi poster-poster lainnnya.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Idey Hidayatullah mengatakan, pertumbuhan pembangunan di wilayah Tangerang Barat saat ini cukup pesat. Tapi belum diimbangi dengan tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan ketertiban maupun aturan perizinan. Ia mencontohkan, warung remang-remang menjamur di sepanjang Jalan Raya Serang mulai dari Kawidaran hingga Jayanti. “ini jelas telah meresahkan masyarakat," ucapnya.
Setelah dilakukan mediasi antara perwakihan massa Berkobar dengan BP2T, Satpol PP, dan Dinas Cipta Karya, massa membubarkan diri dengan tertib. [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Uyung Dipromosikan Jadi Kadinsos[/h]
[FOOTNOTE]Images : Tangerang Express[/FOOTNOTE]
TIGARAKSA— Bupati Tangerang Ismet Iskandar kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural Eselon II, Senin (7/3).
Teteng Jumara yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, kini meduduki jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan menggantikan Nana Mulyana yang sudah pensiun. Sementara Uyung Mulyadi mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya eselon III Kepala Bagian Bina Pemerintahan umum, menjadi Kepala Dinas Sosial menggantikan Teteng Jumara.
Bupati Ismet Iskandar dalam sambutannya mengatakan, promosi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi, tujuannya agar dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Dengan memilih orang yang memiliki keahlian atau riwayat pekerjaan yang sesuai jabatan, tentu saja meningkatkan kinerja," tutur Ismet Iskandar.
Bupati berpesan kepada pejabat yang dilantik, karena jabatan selalu mendapat sorotan dan dalam maupun dari luar, tentu saja pejabat harus melaksaanakan tugas dengan baik sesuai aturan, agar tidak terjadi penyimpangan.
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tangerang Abdul Halik menjelaskan, pejabat yang dilantik saat merupakan hasil pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). [FOOTNOTE]Tangerang Express/cr-7/Tw, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Rencanakan Jembatan Penghubung[/h]
BERBAGAI macam pelayanan di programkan oleh Pemerintah Kota Tangerang mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastrukturhingga sarana dan prasarana transportasi. Kali ini pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang merencanakan pembangunan pelayanan terpadu. Pelayanan terpadu ini berupa integrasi antara terminal Poris Plawad dengan stasiun Poris yang letaknya berhadapan. Untuk saat ini. Dinas Perhubungan Kota Tangerang sudah membuatkan Detail Engineering Design (DED) yang nantinya akan di ekspos pada Pemerintah Pusat. Menurut sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Facthulhadi, bahwa ini merupakan sebuah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memilih transportasi mana yang akan digunakan.
“Jadi nanti ada jembatan penghubung mulai dari terminal Poris ke Stasiun Kereta Poris yang panjangnya sekitar 60 hingga 70 meter dan tinggi sekitar lima meter,” kata Facthulhadi.
Facthullhadi mengatakan, program ini merupakan integrasi antara Dinas Perhubungan dengan PT KAI untuk dapat melayani masyarakat. “Intergrasi ini juga dapat mengurangi volume kendaraan di wilayah Kota Tangerang dan kami juga Menyediakan parkir map di terminal Poris Plawad dan kami juga menginginkan kereta bisnis pun bisa berhenti di stasiun Poris. Ini akan menambahkan pelayanan kepada khalayak luas,” imbuhya.
Dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Tangerang program dan rencana pembangunan ini bisa terlaksana pada tahun 2012 mendatang. “Sebelumnya kami sudah melakukan ekspose di Kementrian Perhubungan dan untuk kali ini karena DED serta desain dari program ini sudah terlaksana, maka kami akan melakukan ekspose yang kedua kalinya,” paparnya. [FOOTNOTE]Tangsel pos/irm, 8 Maret 2011[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]