8 Mei 2011 (Berita-Sejarah-Tanggal)

imnanay

New member
[h=1]Gedung Putih yang tak Konsisten[/h]

Tewasnya Usamah bin Ladin merupakan kemenangan besar bagi Amerika Serikat (AS). Namun, bagaimana cara Usamah tewas, mungkin itu cerita kompleks yang lain lagi. Hanya dalam waktu dua hari, Gedung Putih mengeluarkan dua pernyataan yang saling bertentangan, termasuk salah menyebut nama korban yang tewas akibat penyergapan Ahad (1/5) dini hari di Rota Abbottabad, Pakistan, itu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan, pada Selasa (3/5), pejabat Gedung Putih berupaya mendapatkan informasi secepat dan seakurat mungkin, termasuk mengoreksi jalan ceritanya. “Informasi yang ada sebelumnya sepenggal deini sepenggal dan kini sudah diperbarui dan diperdalamkan,” kata Carney.





Berikut di antara perubahah informasi yang direvisi Gedung Putih Senin (2/5)

Penasihat kontraterorisme Gedunig Putih, John Brennan, menyebut seorang wanita, yang diyakini sebagai salah satu istri Usamah bin Ladin, telah digunakan sebagai tameng hidup saat pasukan komando AS menyerbu rumah yang menjadi tempat persembunyian pimpinan Alqaidah itu.

Transknip Gedung Putih menyebut Hamza, putra Usamah, yang tewas dalam penyergapan itu, sebagaimana tertuang dalam transkrip briefing Brennan.

Saat malam penyergapan, pejabat pemerintahan AS melalui telepon kepada wartawan mengatakan, “Ketika penyergapan itu, kaini kehilangan satu helikopter karena kegagalan mekanis,”

Usamah bersenjata saat penyergapan tenjadi dan dia melawan menggunakan senjata itu.



Selasa (3/5)

At-Sadah (27 tahun), istri termuda Usamah, dibawa serta oleh Navi SEALs dan lengannya tertembak, tapi tidak tewas. Seorang perempuan yang tewas merupakan salah satu istri pembantu Usamah. Dia ditangkap saat baku tembak.

Gedung Putih mengoneksi bahwa yang tewas adalah Khalid, puter Usamah yang lain. Gedung Putih pun menyebut transkrip briefing itu salah.

Pejabat pemerintah yang lain mengatakan hal yang bertentangan, “ Kaini tak pernah mengatakan itu kegagalan mekanis.”

Usamah dipastikan tak bersenjata saat periyengapan berlangsung. [FOOTNOTE]Republika/ap/day mail, 8 mai 2011, nur hasanmurtiaji[/FOOTNOTE]





[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top