Kalina
Moderator
TEMPO.CO, Damaskus
Sedikitnya 80 mayat pria dan anak-anak lelaki ditemukan di sebuah sungai di Kota Aleppo, Suriah. Seluiruh korban tewas akibat dieksekusi dengan cara ditembak di bagian kepala dan leher dari jarak dekat.
Keterangan tersebut disampaikan pemberontak dan organisasi hak asasi manusia berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) kepada media, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut SOHR, setidaknya 65 mayat ditemukan di Sungai Quweiq secara terpisah di Distrik Bustan al-Qasr di selatan kota, tetapi jumlahnya kemungkinan bertambah.
Pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan jumlahnya lebih tinggi dari yang sudah ditemukan. Sebab, mereka saat ini sedang membersihkan sejumlah mayat dari benaman air di kawasan yang dikuasai pemberontak.
"Hingga sekarang kami menemukan 68 mayat, beberapa di antara remaja," kata Kapten Abu Sada seraya menambahkan mereka dieksekusi oleh pasukan rezim. "Namun, di sana ada lebih kurang 100 mayat. Ada yang masih terbenam dalam air dan kami sedang mencoba menemukannya."
Seorang sumber keamanan pemerintah menerangkan para korban berasal dari Bustan al-Qasr. Mereka sebelumnya diculik dan dieksekusi oleh para teroris.
"Mereka diculik oleh segerombolan teroris dan dieksekusi tadi malam di sebuah lapangan di Bustan al-Qasr, daerah yang mereka kuasai," kata sumber melalui telepon.
"Sekarang ini kelompok teroris membuat media sebagai alat propaganda. Menggunakan alat ini guna memperlihatkan mayat yang ditemukan di Sungai Quweiq di kawasan yang mereka kuasai."
Sedikitnya 80 mayat pria dan anak-anak lelaki ditemukan di sebuah sungai di Kota Aleppo, Suriah. Seluiruh korban tewas akibat dieksekusi dengan cara ditembak di bagian kepala dan leher dari jarak dekat.
Keterangan tersebut disampaikan pemberontak dan organisasi hak asasi manusia berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) kepada media, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut SOHR, setidaknya 65 mayat ditemukan di Sungai Quweiq secara terpisah di Distrik Bustan al-Qasr di selatan kota, tetapi jumlahnya kemungkinan bertambah.
Pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan jumlahnya lebih tinggi dari yang sudah ditemukan. Sebab, mereka saat ini sedang membersihkan sejumlah mayat dari benaman air di kawasan yang dikuasai pemberontak.
"Hingga sekarang kami menemukan 68 mayat, beberapa di antara remaja," kata Kapten Abu Sada seraya menambahkan mereka dieksekusi oleh pasukan rezim. "Namun, di sana ada lebih kurang 100 mayat. Ada yang masih terbenam dalam air dan kami sedang mencoba menemukannya."
Seorang sumber keamanan pemerintah menerangkan para korban berasal dari Bustan al-Qasr. Mereka sebelumnya diculik dan dieksekusi oleh para teroris.
"Mereka diculik oleh segerombolan teroris dan dieksekusi tadi malam di sebuah lapangan di Bustan al-Qasr, daerah yang mereka kuasai," kata sumber melalui telepon.
"Sekarang ini kelompok teroris membuat media sebagai alat propaganda. Menggunakan alat ini guna memperlihatkan mayat yang ditemukan di Sungai Quweiq di kawasan yang mereka kuasai."