92 Hari di Bandara, Akhirnya Pulang

Kalina

Moderator
SHANGHAI - Berakhir sudah episode ala film The Terminal Feng Zhenghu. Aktivis HAM asal Tiongkok yang sudah 92 hari menginap di Bandara Internasional Narita, Jepang, -karena visanya ditolak Beijing- itu diizinkan pulang. Kemarin (12/2) dia tiba di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, dan selanjutnya meneruskan perjalanan ke Tiongkok.

"Hal pertama yang dia lakukan setelah menginjakkan kaki di Tiongkok adalah pulang ke rumah. Setelah itu, kami mengunjungi ibu yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ujar saudara laki-laki Feng, Feng Zhenglong, dalam wawancara telepon dengan Agence France-Presse. Menurut dia, Beijing baru menerbitkan izin pulang untuk saudaranya pekan lalu.

Dalam penerbangan Tokyo-Shanghai sebelum bertolak ke Tiongkok, Feng didampingi seorang teman perempuan bernama Gao Yuan. "Dia meninggalkan Bandara Shanghai lewat pintu keluar khusus dan terpaksa mengecewakan rekan-rekan wartawan yang sudah menunggu untuk mewawancarainya," ungkap Gao.

Feng yang juga dikenal sebagai penulis itu pernah mendekam di penjara selama tiga tahun, 2000-2003. Awal 2009, dia juga ditahan selama 41 hari karena mendukung warga Shanghai yang berseteru dengan pemerintah. Buntutnya, dia tidak diizinkan kembali ke Negeri Panda setelah menjalani perawatan medis di Jepang pada April-Juni 2009.
 
Back
Top