spirit
Mod
Seorang Anak Tewas Saat Gempa di Aceh
Seorang anak bernama Dedi yang biasa dipanggil Cok Bang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa 6,7 SR menggoyang Subulussalam, Aceh. Saat dibawa ke dokter, nyawa bocah malang tersebut tidak terselamatkan.
"Laporan baru satu warga kami yang meninggal. Namanya Dedi, meninggal saat tertimpa bangunan ketika sedang tidur," ujar Walikota Subulussalam, Merah Sakti, saat dihubungi detikcom, Selasa (6/9/2011).
Merah bersama jajarannya masih mendata warganya yang luka. Belum diketahui jumlah pastinya. Sementara untuk kerusakan fisik di Kota Subulussalam, cukup banyak bangunan yang rusak.
"Bangunan belasan yang rusak. Ada masjid, pesantren dan rumah penduduk ada yang rusak," kata dia.
Kondisi di Kota Subulussalam juga masih gelap gulita karena aliran listrik terputus. Jalan raya yang mengubungkan Subulussalam ke Meulaboh juga terputus.
"Tidak bisa dilewati roda empat. Takut longsor," terang Marah.
Saat ini pihaknya mencoba menenangkan warga, karena sebagian wrga masih takut kembali ke rumah. Jarak antara pantai dengan Kota Subulussalam kira-kira 70 Km.
"Warga masih takut kembali ke rumah. Takut ada gempa susulan," tutupnya.
Ramadhian Fadillah - detikNews
Seorang anak bernama Dedi yang biasa dipanggil Cok Bang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa 6,7 SR menggoyang Subulussalam, Aceh. Saat dibawa ke dokter, nyawa bocah malang tersebut tidak terselamatkan.
"Laporan baru satu warga kami yang meninggal. Namanya Dedi, meninggal saat tertimpa bangunan ketika sedang tidur," ujar Walikota Subulussalam, Merah Sakti, saat dihubungi detikcom, Selasa (6/9/2011).
Merah bersama jajarannya masih mendata warganya yang luka. Belum diketahui jumlah pastinya. Sementara untuk kerusakan fisik di Kota Subulussalam, cukup banyak bangunan yang rusak.
"Bangunan belasan yang rusak. Ada masjid, pesantren dan rumah penduduk ada yang rusak," kata dia.
Kondisi di Kota Subulussalam juga masih gelap gulita karena aliran listrik terputus. Jalan raya yang mengubungkan Subulussalam ke Meulaboh juga terputus.
"Tidak bisa dilewati roda empat. Takut longsor," terang Marah.
Saat ini pihaknya mencoba menenangkan warga, karena sebagian wrga masih takut kembali ke rumah. Jarak antara pantai dengan Kota Subulussalam kira-kira 70 Km.
"Warga masih takut kembali ke rumah. Takut ada gempa susulan," tutupnya.
Ramadhian Fadillah - detikNews
