Saat ini sebuah produk teknologi yang canggih tidak hanya diukur dari performanya saja, namun juga dari kualitas dan estetika desainnya. Tidak heran jika sebuah produk dengan desain menarik biasanya akan mendapatkan “bonus” peniru dalam jumlah yang cukup banyak. Ternyata sebenarnya masih ada ruang untuk berkreasi dalam hal merancang sebuah smartphone. Hal ini dibuktikan oleh Acer dengan Liquid Gallant E350.
Desain fresh dan unik
Konsep desain yang menyegarkan berhasil dihadirkan di E350. Hal pertama yang menarik adalah penempatan tombol power. Jika hampir semua vendor lain menempatkan tombol power untuk menyalakan dan mematikan ponsel di bagian depan, bagian samping atau bagian atas ponsel, lain halnya dengan E350. Anda akan menemukan tombol power di bagian belakang, persis di sebelah modul kamera utama E350.
Masih bicara mengenai desain uniknya, Liquid Gallant E350 memiliki desain yang seimbang. Acer rupanya tidak berniat menjadikan Gallant E350 sebagai smartphone tertipis, namun konsep desainnya lebih ergonomis sehingga nyaman untuk dipegang berlama-lama.
Layar berukuran 4,3 inci dengan resolusi 540×960 pixel tergolong ideal untuk keperluan multimedia. Saat memutar video dan menampilkan foto di Gallant E350, gambar terlihat tajam dengan warna yang hidup. Respons layar juga amat baik dan lancar.
Fitur dan performa prima
Paduan prosesor ARM Cortex A9 1GHz, RAM 1GB dengan GPU PowerVR SGX531 terbukti tangguh saat diuji menjalankan berbagai aplikasi. Kami mencoba game Dead Trigger. Hasilnya, game berjalan mulus dan kami serasa dihampiri zombie sungguhan!! Performanya juga sudah lebih dari memadai untuk memutar video Full HD. Tidak hanya itu, kualitas speaker internal E350 juga tergolong baik. Selain keras, suara yang dihasilkan cukup jernih.
Tersedia juga fitur Media Server yang mempermudah yang ingin berbagi file dengan perangkat lain dalam jaringan yang sama. Bahkan terdapat fitur Wireless Input Device untuk menghubungkan mouse dan keyboard Bluetooth ke Gallant E350.
Di sisi kamera, Gallant E350 masih mengemas kamera utama 5 megapixel. Sepertinya kurang canggih ya? Tapi, megapixel bukanlah indikator kualitas sebuah kamera. Karena walaupun “hanya” 5 megapixel, foto yang dihasilkan Gallant E350 amat baik. Menggunakan kameranya juga mudah dan menyenangkan. Kok bisa menyenangkan? Ini berkat beberapa fitur menarik di dalamnya. Salah satunya adalah multi-angle view yang dapat menghasilkan foto dari berbagai sudut. Lalu agan bisa memutar foto secara 3 dimensi sehingga lebih menarik. Format fotonya juga khusus sehingga tidak sembarang bisa dibuka.
Menciptakan foto pemandangan juga mudah, berkat adanya fitur Panorama di kameranya. Anda tinggal menggeser kameranya untuk menghasilkan foto ekstra lebar tersebut. Mudah kan? Kualitas video 720p yang dimilikinya juga tergolong bagus, dengan warna yang “keluar” dan ketajaman yang baik.
Untuk melihat hasil foto Liquid Gallant E350, silakan cermati galeri berikut.
AcerID
Desain fresh dan unik
Konsep desain yang menyegarkan berhasil dihadirkan di E350. Hal pertama yang menarik adalah penempatan tombol power. Jika hampir semua vendor lain menempatkan tombol power untuk menyalakan dan mematikan ponsel di bagian depan, bagian samping atau bagian atas ponsel, lain halnya dengan E350. Anda akan menemukan tombol power di bagian belakang, persis di sebelah modul kamera utama E350.
Masih bicara mengenai desain uniknya, Liquid Gallant E350 memiliki desain yang seimbang. Acer rupanya tidak berniat menjadikan Gallant E350 sebagai smartphone tertipis, namun konsep desainnya lebih ergonomis sehingga nyaman untuk dipegang berlama-lama.
Layar berukuran 4,3 inci dengan resolusi 540×960 pixel tergolong ideal untuk keperluan multimedia. Saat memutar video dan menampilkan foto di Gallant E350, gambar terlihat tajam dengan warna yang hidup. Respons layar juga amat baik dan lancar.
Fitur dan performa prima
Paduan prosesor ARM Cortex A9 1GHz, RAM 1GB dengan GPU PowerVR SGX531 terbukti tangguh saat diuji menjalankan berbagai aplikasi. Kami mencoba game Dead Trigger. Hasilnya, game berjalan mulus dan kami serasa dihampiri zombie sungguhan!! Performanya juga sudah lebih dari memadai untuk memutar video Full HD. Tidak hanya itu, kualitas speaker internal E350 juga tergolong baik. Selain keras, suara yang dihasilkan cukup jernih.
Tersedia juga fitur Media Server yang mempermudah yang ingin berbagi file dengan perangkat lain dalam jaringan yang sama. Bahkan terdapat fitur Wireless Input Device untuk menghubungkan mouse dan keyboard Bluetooth ke Gallant E350.
Di sisi kamera, Gallant E350 masih mengemas kamera utama 5 megapixel. Sepertinya kurang canggih ya? Tapi, megapixel bukanlah indikator kualitas sebuah kamera. Karena walaupun “hanya” 5 megapixel, foto yang dihasilkan Gallant E350 amat baik. Menggunakan kameranya juga mudah dan menyenangkan. Kok bisa menyenangkan? Ini berkat beberapa fitur menarik di dalamnya. Salah satunya adalah multi-angle view yang dapat menghasilkan foto dari berbagai sudut. Lalu agan bisa memutar foto secara 3 dimensi sehingga lebih menarik. Format fotonya juga khusus sehingga tidak sembarang bisa dibuka.
Menciptakan foto pemandangan juga mudah, berkat adanya fitur Panorama di kameranya. Anda tinggal menggeser kameranya untuk menghasilkan foto ekstra lebar tersebut. Mudah kan? Kualitas video 720p yang dimilikinya juga tergolong bagus, dengan warna yang “keluar” dan ketajaman yang baik.
Untuk melihat hasil foto Liquid Gallant E350, silakan cermati galeri berikut.
AcerID