Redbastard
New member
Sebuah studi menemukan, situs hiburan dewasa diketahui mengeksploitasi bugs atau celah untuk melacak perilaku pengguna dan memanfaatkannya untuk iklan bertarget.
Para peneliti di University of California, San Diego, Amerika Serikat mengatakan, celah tersebut memungkinkan hacker melihat apa yang telah dikunjungi orang lain dan menggunakan informasi ini untuk kepentingan periklanan.
Dalam riset yang menguji 50.000 website populer tersebut, ditemukan setidaknya ada 485 situs dewasa populer yang dimanfaatkan untuk hal ini.
Sebanyak 63 situs diantaranya membuat copy history browsing pengguna dan 46 situs ditemukan telah membajak history ini. Situs porno Y**Porn menjadi situs paling populer yang tereksploitasi bugs tersebut.
"Studi kami memperlihatkan aplikasi Web 2.0 populer seperti mashups, aggregator dan iklan bertarget, penuh dengan berbagai jenis pelanggaran privasi," tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Studi ini juga menemukan, beberapa browser seperti Chrome Google dan Safari Apple, tidak terpengaruh oleh cacat ini, demikian juga dengan Firefox Mozilla versi terbaru. Sedangkan bagi pengguna Internet Explorer, para peneliti menyarankan untuk menyalakan fitur 'private browsing' untuk menghindari bugs ini.
Sumber : Detik-Security