AFAIK, Bhutan secara sukarela merubah negaranya dari sebuah monarki penuh menjadi monarki konstitusi dan melangsungkan pemilu pada tahun 2008 untuk memilih parlemen...
Sedangkan di Nepal, kalo masih pada inget pada tahun 2001 ada peristiwa pembantaian keluarga kerajaan di sana, yang berujung pada kekacauan pemerintahan, dan berawal dari situ kekuasaan monarki penuh di sana berangsur menghilang dan pada akhirnya pada 2008 Nepal merubah bentuk kemornakiannya....
Ada sedikit di luar kebiasaan soal kekuasaan monarki ini yang terjadi di salah satu negara Eropa, yaitu negara Liechtenstein... Pada dunia modern, yang biasa terjadi adalah suatu negara monarki penuh berubah menjadi sistem pemerintahan yang lebih membagi kekuasaan dan menurunkan power dari keluarga kerajaan, tapi yang terjadi di Liechtenstein justru sebaliknya... Pada tahun 2004, di negara ini diadakan referendum rakyat yang menghasilkan amandemen konstitusi kerajaan, yang mana akhirnya memberikan kekuasaan penuh bagi keluarga kerajaan untuk memerintah negara....Tapi hal ini wajar terjadi sih, mengingat penduduk negara tersebut yang cuma berkisar 30 ribu, di mana ikatan antar warga masih begitu kuat yang berujung pada keloyalitasan pada keluarga kerajaan....
-dipi-