spirit
Mod
ADAM, Ibrani אָדָם - 'ÂDÂM, MANUSIA. dari kata kerja yang sama אָדָם - 'ÂDÂM bermakna MERAH.
*Kejadian 1:27
LAI TB, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
KJV, So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.
Hebrew,
וַיִּבְרָא אֱלֹהִים ׀ אֶת־הָֽאָדָם בְּצַלְמֹו בְּצֶלֶם אֱלֹהִים בָּרָא אֹתֹו זָכָר וּ�*ְקֵבָה בָּרָא אֹתָֽם׃
Translit, VAYIVRÂ' {dan Dia menciptakan} 'ELOHÏM {Allah} 'ET-HÂ'ÂDÂM {manusia itu} BETSALMO {menurut gambar-Nya} BETSELEM {menurut gambar} 'ELOHÏM {Allah} BÂRÂ' {Dia menciptakan} 'OTO {-Nya dia} ZÂKHÂR {laki-laki} 'UNEQÊVÂH {dan perempuan} BÂRÂ' {Dia menciptakan} 'OTÂM {-Nya mereka}
* Kejadian 2:7
LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָֽאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו �*ִשְׁמַת חַיִּים וַֽיְהִי הָֽאָדָם לְ�*ֶפֶשׁ חַיָּֽה׃
Translit, VAYÏTSER {dan membentuk} YEHOVAH {baca: 'adonay, TUHAN} 'ELOHÏM {Allah} 'ET-HÂ'ÂDÂM {manusia} 'ÂFÂR {debu} MIN-HÂ'ADÂMÂH {dari tanah} VAYIPAKH {dan Dia menghembuskan} BE'APÂV {ke dalam hidungnya} NISYMAT {nafas} KHAYÏM {hidup} VAYHÏ {dan ia menjadi} HÂ'ÂDÂM {manusia itu} LENEFESY {sebagai jiwa} KHAYÂH {yang hidup
Manusia pertama, diciptakan (ברא - BARA', Kejadian 1:27) oleh Allah menurut gambar Allah ( צלם - TSELEM) pada hari keenam. Allah membentuk manusia itu (seperti tukang periuk belanga membentuk, YATSAR, Kejadian 2:7) dari debu tanah] ('adamah), dan menghembuskan nafas hidup ( *שמת חיים - NISYMAT KHAYIM) ke dalam hidungnya. Hasilnya ialah bahwa "manusia itu", menjadi makhluk hidup ( *פש חיה - NEFESY KHAYAH ). Mitos Sumeria dan Babilonia mengenai penciptaan manusia cukup terkenal, tapi dibandingkan dengan cerita penciptaan dalam Alkitab, ternyata mitos itu adalah mentah dan bersifat politeistis.
Nama Adam, di samping sebagai nama diri, juga mengandung arti manusia, suatu pengertian yang muncul dalam Perjanjian Lama kira-kira 500 kali, justru bila kata benda ini muncul dengan kata sandang positif ( האדם - HA'ADAM) baiklah diterjemahkan sebagai nama benda biasa ketimbang sebuah nama. Kata 'DM juga dikenal dalam bahasa Ugarit dengan arti manusia.
* Kejadian 1:26
LAI TB, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
KJV, And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים �*ַֽעֲשֶׂה אָדָם בְּצַלְמֵ�*וּ כִּדְמוּתֵ�*וּ וְיִרְדּוּ בִדְגַת הַיָּם וּבְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּבַבְּהֵמָה וּבְכָל־הָאָרֶץ וּבְכָל־הָרֶמֶשׂ הָֽרֹמֵשׂ עַל־הָאָֽרֶץ׃
Translit, VAYO'MER 'ELOHÎM NA'ASEH 'ÂDÂM BETSALMÊNÛ KIDMÛTÊNÛ VEYIRDÛ VIDGAT HAYÂM ÛVE'ÔF HASYÂMAYIM ÛVABEHÊMÂH ÛVEKHÂL-HÂ'ÂRETS ÛVEKHÂL-HÂREMES HÂROMÊS 'AL-HÂ'ÂRETS
* Kejadian 2:5
LAI TB, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
KJV, And every plant of the field before it was in the earth, and every herb of the field before it grew: for the LORD God had not caused it to rain upon the earth, and there was not a man to till the ground
Hebrew,
וְכֹל ׀ שִׂיחַ הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִֽהְיֶה בָאָרֶץ וְכָל־עֵשֶׂב הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִצְמָח כִּי לֹא הִמְטִיר יְהוָה אֱלֹהִים עַל־הָאָרֶץ וְאָדָם אַיִן לַֽעֲבֹד אֶת־הָֽאֲדָמָֽה׃
Translit, VEKHOL SÎAKH HASÂDEH TEREM YIHYEH VÂ'ÂRETS VEKHOL-'ÊSEV HASÂDEH TEREM YITSMÂKH KÎ LO' HIMTÎR YEHOVÂH 'ELOHÎM 'AL-HÂ'ÂRETS VE'ÂDÂM 'AYIN LA'AVOD 'ET-HÂ'ADÂMÂH
* Kejadian 2:20
LAI TB, Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
KJV, And Adam gave names to all cattle, and to the fowl of the air, and to every beast of the field; but for Adam there was not found an help meet for him.
Hebrew,
וַיִּקְרָא הָֽאָדָם שֵׁמֹות לְכָל־הַבְּהֵמָה וּלְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּלְכֹל חַיַּת הַשָּׂדֶה וּלְאָדָם לֹֽא־מָצָא עֵזֶר כְּ�*ֶגְדֹּֽו׃
Translit, VAYIQRÂ' HÂ'ÂDÂM SYÊMÔT LEKHOL-HABEHÊMÂH ÛLE'ÔF HASYÂMAYIM ÛLEKHOL KHAYAT HASÂDEH ÛLE'ÂDÂM LO'-MÂTSÂ' 'ÊZER KENEGDÔ
Cerita penciptaan Kejadian 1 dan 2 menggunakan kata sandang 'ADAM pada segala peristiwa, kecuali dalam tiga hal: Kejadian 1:26 di mana jelas manusia pada umumnyalah yang dimaksud; Kejadian 2:5 di mana seorang (atau bukan orang) jelas pengertian yang paling alamiah; dan Kejadian 2:20 penggunaan istilah sebagai nama orang yang pertama kali diizinkan oleh naskah.
* Kejadian 3:19
LAI TB, "dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
KJV, In the sweat of thy face shalt thou eat bread, till thou return unto the ground; for out of it wast thou taken: for dust thou art, and unto dust shalt thou return.
Hebrew,
בְּזֵעַת אַפֶּיךָ תֹּאכַל לֶחֶם עַד שֽׁוּבְךָ אֶל־הָאֲדָמָה כִּי מִמֶּ�*ָּה לֻקָּחְתָּ כִּֽי־עָפָר אַתָּה וְאֶל־עָפָר תָּשֽׁוּב׃
Translit, BEZÊ'AT 'APEYKHA TO'KHAL LEKHEM 'AD SYUVEKHA 'EL-HÂ'ADÂMÂH KÏ MIMENÂH LUQÂKHTÂ KÏ-'ÂFÂR 'ATÂH VE'EL-'ÂFÂR TÂSYUV
* Kejadian 4:25
LAI TB, Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
KJV, And Adam knew his wife again; and she bare a son, and called his name Seth: For God, said she, hath appointed me another seed instead of Abel, whom Cain slew.
Hebrew,
וַיֵּדַע אָדָם עֹוד אֶת־אִשְׁתֹּו וַתֵּלֶד בֵּן וַתִּקְרָא אֶת־שְׁמֹו שֵׁת כִּי שָֽׁת־לִי אֱלֹהִים זֶרַע אַחֵר תַּחַת הֶבֶל כִּי הֲרָגֹו קָֽיִן׃
Translit, VAYÊDA' 'ÂDÂM 'OD 'ET-'ISYTO VATÊLED BÊN VATIQRÂ' 'ET-SYEMO SYÊT KÏ SYÂT-LÏ 'ELOHÏM ZERA' 'AKHÊR TAKHAT HEVEL KÏ HARÂGO QÂYIN
Alkitab bahasa Indonesia tidak memakai nama orang Adam sebelum Kejadian 4:25. Walaupun telah diusahakan untuk menentukan etimologi dari nama itu, namun belum terdapat kesepakatan, dan fakta bahwa bahasa asli manusia bukanlah bahasa Ibrani, membuat teori-teori itu bersifat akademis. Kendati demikian, jelas bahwa penggunaan kata adamah, tanah, sengaja ditempatkan sejajar dengan nama adam dalam Kejadian 2:7, suatu kesimpulan yang diperkuat oleh Kejadian 3:19.
Adam dibedakan dari binatang-binatang. Tapi pembedaan ini bukan karena nama tambahan 'nefesy' dan 'ruakh' yang terkait dengannya, sebab kedua istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk binatang-binatang, melainkan karena ia diciptakan menurut gambar Allah, diberi kuasa atas segala binatang, dan mungkin juga karena Allah sendiri menghembuskan nafas hidup ( *שמה - NESYAMAH) ke dalam hidungnya. Allah membuat taman untuk Adam di Eden dan menempatkannya di taman itu untuk mengusahakan taman itu dan memeliharanya.
Kata mengusahakan ( עבד - 'AVAD) ialah yang biasa dipakai untuk bekerja, jadi Adam bukan menganggur. Besar kemungkinan makanannya adalah buah-buahan dari berbagai pohon, buah-buahan dari berbagai pohon, buah-buahan dan biji-bijian dari jenis semak-semak ( שיח - SI'AKH) dan gandum dari jenis rumput-rumputan ( עשב - 'ÊSEV). Lalu Allah membawa segala binatang dan burung kepada Adam agar ia memberi nama kepada mereka, dan agaknya ia berusaha mengenali sifat-sifat dan kemampuan-kemampuan semua binatang itu. Ada kemungkinan bahwa beberapa gambaran samar-samar mengenai ini muncul dalam naskah kesusastraan Sumeria, yang menggambarkan bagaimana dewa Enki mengatur dunia, antara lain menempatkan binatang-binatang di bawah pengawasan dua dewa yang lebih rendah derajatnya.
* Kejadian 2:8
LAI TB, Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
KJV, And the LORD God planted a garden eastward in Eden; and there he put the man whom he had formed.
Hebrew,
וַיִּטַּע יְהוָה אֱלֹהִים גַּן־בְּעֵדֶן מִקֶּדֶם וַיָּשֶׂם שָׁם אֶת־הָֽאָדָם אֲשֶׁר יָצָֽר׃
Translit, VAYITA YEHOVAH 'ELOHÏM GAN-BE'ÊDEN MIQEDEM VAYÂSEM SYÂM 'ET-HÂ'ÂDÂM 'ASYER YÂTSÂR
Pasal 2 dari kitab Kejadian, yang bercerita tentang Eden, bukan sebuah kisah yang berbeda dari pasal 1, tetapi memberikan rincian tambahan yang tidak tercatat dalam Kejadian 1. Suatu pemeriksaan yang teliti menunjukkan bahwa Kejadian 1 dan 2 sesuai dan cocok. Beberapa buku modern menyesatkan ketika mereka menganjurkan bahwa "ada detail-detail yang tidak konsekuen" antara kedua pasal ini.
Salah satu tujuan utama kitab Kejadian 2 adalah menggambarkan sifat lingkungan Adam dan Hawa serta kejadian-kejadian yang membawa kejatuhan. Semua fakta yang hakiki telah dicatat dengan teliti. Bahkan lokasi umum Taman Eden dapat dipastikan dari fakta-fakta yang diberikan. Alkitab mencatat bahwa dua dari empat sungai yang berhubungan dengan Taman Eden adalah Efrat dan Tigris. Hal ini ditunjukkan oleh lempeng-lempeng tanah liat Babilonia yang menggunakan nama Idiglat untuk Tigris.
Jadi terlihat bahwa Eden berada di daerah Tigris dan Efrat, daerah yang dikenal secara geografis sebagai Mesopotami (bahasa Yunani berarti di antara sungai-sungai), yang dewasa ini adalah negara yang secara politis dikenal sebagai Irak.
Identifikasi sungai Pison dan Gihon belum dapat ditetapkan dengan pasti. Mengatakan bahwa kedua sungai ini adalah saluran irigasi kuno tampaknya belum menyelesaikan persoalannya. Kebudayaan irigasi Mesopotamia kuno baru berkembang pada milenium keempat dan khususnya milenium ketiga sebelum Masehi, lama setelah Air Bah. Saluran-saluran irigasi tak mungkin ada pada zaman sekuno Taman Eden. Lokasi tepat Taman Eden di Mesopotamia juga diterka-terka saja. Mungkin kita tidak akan pernah tahu dengan pasti tempat taman itu berada. Dampak air bah pada zaman Nuh terhadap topografi di Timur Dekat boleh jadi menimbulkan kerusakan hebat, sehingga tidak mungkin untuk menentukan lokasi geografis pada zaman purba berdasarkan keadaan yang sekarang. Jalur-jalur sungai tentu telah banyak berubah, dan beberapa sungai barangkali telah hilang sama sekali.
Adanya tempat yang sedemikian sempurna seperti Taman Eden tampaknya merupakan dicerminkan dalam kisah bangsa Sumer tentang tanah Dilmun, yang tidak tercemar, bersih, dan tenang. Di tanah itu "singa tidak membunuh, serigala tidak memangsa domba, tidak ada penyakit atau kesakitan, penipuan, atau kelicikan."
Tanah Dilmun merupakan firdaus dan sekaligus negeri yang nyata. Dalam pikiran banyak orang, pulau Bahrain di Teluk Persia telah dihubungkan dengan tanah Dilmun sejak Henry Rawlinson mengindentifikasinya pada tahun 1861. Suatu ekspedisi Denmark di bawah pimpinan Geoffres Bibby bekerja di pulau itu selama lebih dari lima belas tahun (mulai tahun 1953). Mereka yakin bahwa pulau itu merupakan pusat kekuasaan dalam sebuah kerajaan yang cukup luas. Dilmun mencapai puncaknya sebagai sebuah kekuatan perdagangan laut sekitar tahun 2000 sebelum masehi.
* Kejadian 2:18
LAI TB, TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
KJV, And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֱלֹהִים לֹא־טֹוב הֱיֹות הָֽאָדָם לְבַדֹּו אֶֽעֱשֶׂהּ־לֹּו עֵזֶר כְּ�*ֶגְדֹּֽו׃
Translit, VAYO'MER YEHOVÂH 'ELOHÎM LO'-TÔV HEYÔT HÂ'ÂDÂM LEVADÔ 'E'ESEH-LÔ 'ÊZER KENEGDÔ
Allah berfirman, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja" ( LO'-TÔV HEYÔT HÂ'ÂDÂM LEVADÔ ), maka diciptakan-Nya-lah seorang perempuan, untuk menjadi penolong baginya. Atas tipu daya ular, perempuan itu membujuk Adam untuk memakan buah dari pohon yang telah ditentukan Allah tidak boleh mereka sentuh, dan sebagai akibatnya Adam dan perempuan itu diusir dari taman Eden. Adalah jelas bahwa sampai saat itu Adam berhubungan langsung dengan Allah. Ketika Adam dan perempuan itu mengetahui bahwa mereka telanjang, mereka mengambil daun pohon ara lalu menyematnya menjadi cawat ( חגורה - KHAGORAH), sekedar bukti keterampilan sederhana dalam menjahit. Adam dihukum dengan diusirnya mereka dari taman Eden dan takluk kepada nasibnya bersusah payah dan dengan peluh mencari rezekinya seumur hidupnya, sebab tanah ( אדמה - 'ADAMAH) ke mana ia akan kembali bila ia mati, telah terkutuk dan akan menumbuhkan belukar berduri dan onak. Ia sekarang tetap mengusahakan tanah, kendati pekerjaan itu sekarang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Allah menyediakan pakaian dari kulit binatang bagi kedua orang ini, yang berarti bahwa kini mereka membutuhkan perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan yang mungkin menyakiti dan udara dingin.
Adam mempunyai dua putra, Kain dan Habel. Tapi karena Kain membunuh Habel, maka ia mempunyai putra lagi Set, sebagai ganti Habel dan untuk melanjutkan garis keturunan. Adam berumur 130 tahun ketika Set lahir dan ia hidup 800 tahun lagi sesudah kelahiran Set, jadi ia mencapai umur 930 tahun. Diduga Adam mempunyai anak-anak lain di samping ketiga orang yang khusus disebut dalam Kejadian. Masa kehidupan Adam dan daerah yang tepat di mana ia hidup, masih diteliti.
*Kejadian 1:27
LAI TB, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
KJV, So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.
Hebrew,
וַיִּבְרָא אֱלֹהִים ׀ אֶת־הָֽאָדָם בְּצַלְמֹו בְּצֶלֶם אֱלֹהִים בָּרָא אֹתֹו זָכָר וּ�*ְקֵבָה בָּרָא אֹתָֽם׃
Translit, VAYIVRÂ' {dan Dia menciptakan} 'ELOHÏM {Allah} 'ET-HÂ'ÂDÂM {manusia itu} BETSALMO {menurut gambar-Nya} BETSELEM {menurut gambar} 'ELOHÏM {Allah} BÂRÂ' {Dia menciptakan} 'OTO {-Nya dia} ZÂKHÂR {laki-laki} 'UNEQÊVÂH {dan perempuan} BÂRÂ' {Dia menciptakan} 'OTÂM {-Nya mereka}
* Kejadian 2:7
LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָֽאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו �*ִשְׁמַת חַיִּים וַֽיְהִי הָֽאָדָם לְ�*ֶפֶשׁ חַיָּֽה׃
Translit, VAYÏTSER {dan membentuk} YEHOVAH {baca: 'adonay, TUHAN} 'ELOHÏM {Allah} 'ET-HÂ'ÂDÂM {manusia} 'ÂFÂR {debu} MIN-HÂ'ADÂMÂH {dari tanah} VAYIPAKH {dan Dia menghembuskan} BE'APÂV {ke dalam hidungnya} NISYMAT {nafas} KHAYÏM {hidup} VAYHÏ {dan ia menjadi} HÂ'ÂDÂM {manusia itu} LENEFESY {sebagai jiwa} KHAYÂH {yang hidup
Manusia pertama, diciptakan (ברא - BARA', Kejadian 1:27) oleh Allah menurut gambar Allah ( צלם - TSELEM) pada hari keenam. Allah membentuk manusia itu (seperti tukang periuk belanga membentuk, YATSAR, Kejadian 2:7) dari debu tanah] ('adamah), dan menghembuskan nafas hidup ( *שמת חיים - NISYMAT KHAYIM) ke dalam hidungnya. Hasilnya ialah bahwa "manusia itu", menjadi makhluk hidup ( *פש חיה - NEFESY KHAYAH ). Mitos Sumeria dan Babilonia mengenai penciptaan manusia cukup terkenal, tapi dibandingkan dengan cerita penciptaan dalam Alkitab, ternyata mitos itu adalah mentah dan bersifat politeistis.
Nama Adam, di samping sebagai nama diri, juga mengandung arti manusia, suatu pengertian yang muncul dalam Perjanjian Lama kira-kira 500 kali, justru bila kata benda ini muncul dengan kata sandang positif ( האדם - HA'ADAM) baiklah diterjemahkan sebagai nama benda biasa ketimbang sebuah nama. Kata 'DM juga dikenal dalam bahasa Ugarit dengan arti manusia.
* Kejadian 1:26
LAI TB, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
KJV, And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים �*ַֽעֲשֶׂה אָדָם בְּצַלְמֵ�*וּ כִּדְמוּתֵ�*וּ וְיִרְדּוּ בִדְגַת הַיָּם וּבְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּבַבְּהֵמָה וּבְכָל־הָאָרֶץ וּבְכָל־הָרֶמֶשׂ הָֽרֹמֵשׂ עַל־הָאָֽרֶץ׃
Translit, VAYO'MER 'ELOHÎM NA'ASEH 'ÂDÂM BETSALMÊNÛ KIDMÛTÊNÛ VEYIRDÛ VIDGAT HAYÂM ÛVE'ÔF HASYÂMAYIM ÛVABEHÊMÂH ÛVEKHÂL-HÂ'ÂRETS ÛVEKHÂL-HÂREMES HÂROMÊS 'AL-HÂ'ÂRETS
* Kejadian 2:5
LAI TB, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
KJV, And every plant of the field before it was in the earth, and every herb of the field before it grew: for the LORD God had not caused it to rain upon the earth, and there was not a man to till the ground
Hebrew,
וְכֹל ׀ שִׂיחַ הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִֽהְיֶה בָאָרֶץ וְכָל־עֵשֶׂב הַשָּׂדֶה טֶרֶם יִצְמָח כִּי לֹא הִמְטִיר יְהוָה אֱלֹהִים עַל־הָאָרֶץ וְאָדָם אַיִן לַֽעֲבֹד אֶת־הָֽאֲדָמָֽה׃
Translit, VEKHOL SÎAKH HASÂDEH TEREM YIHYEH VÂ'ÂRETS VEKHOL-'ÊSEV HASÂDEH TEREM YITSMÂKH KÎ LO' HIMTÎR YEHOVÂH 'ELOHÎM 'AL-HÂ'ÂRETS VE'ÂDÂM 'AYIN LA'AVOD 'ET-HÂ'ADÂMÂH
* Kejadian 2:20
LAI TB, Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
KJV, And Adam gave names to all cattle, and to the fowl of the air, and to every beast of the field; but for Adam there was not found an help meet for him.
Hebrew,
וַיִּקְרָא הָֽאָדָם שֵׁמֹות לְכָל־הַבְּהֵמָה וּלְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּלְכֹל חַיַּת הַשָּׂדֶה וּלְאָדָם לֹֽא־מָצָא עֵזֶר כְּ�*ֶגְדֹּֽו׃
Translit, VAYIQRÂ' HÂ'ÂDÂM SYÊMÔT LEKHOL-HABEHÊMÂH ÛLE'ÔF HASYÂMAYIM ÛLEKHOL KHAYAT HASÂDEH ÛLE'ÂDÂM LO'-MÂTSÂ' 'ÊZER KENEGDÔ
Cerita penciptaan Kejadian 1 dan 2 menggunakan kata sandang 'ADAM pada segala peristiwa, kecuali dalam tiga hal: Kejadian 1:26 di mana jelas manusia pada umumnyalah yang dimaksud; Kejadian 2:5 di mana seorang (atau bukan orang) jelas pengertian yang paling alamiah; dan Kejadian 2:20 penggunaan istilah sebagai nama orang yang pertama kali diizinkan oleh naskah.
* Kejadian 3:19
LAI TB, "dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
KJV, In the sweat of thy face shalt thou eat bread, till thou return unto the ground; for out of it wast thou taken: for dust thou art, and unto dust shalt thou return.
Hebrew,
בְּזֵעַת אַפֶּיךָ תֹּאכַל לֶחֶם עַד שֽׁוּבְךָ אֶל־הָאֲדָמָה כִּי מִמֶּ�*ָּה לֻקָּחְתָּ כִּֽי־עָפָר אַתָּה וְאֶל־עָפָר תָּשֽׁוּב׃
Translit, BEZÊ'AT 'APEYKHA TO'KHAL LEKHEM 'AD SYUVEKHA 'EL-HÂ'ADÂMÂH KÏ MIMENÂH LUQÂKHTÂ KÏ-'ÂFÂR 'ATÂH VE'EL-'ÂFÂR TÂSYUV
* Kejadian 4:25
LAI TB, Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
KJV, And Adam knew his wife again; and she bare a son, and called his name Seth: For God, said she, hath appointed me another seed instead of Abel, whom Cain slew.
Hebrew,
וַיֵּדַע אָדָם עֹוד אֶת־אִשְׁתֹּו וַתֵּלֶד בֵּן וַתִּקְרָא אֶת־שְׁמֹו שֵׁת כִּי שָֽׁת־לִי אֱלֹהִים זֶרַע אַחֵר תַּחַת הֶבֶל כִּי הֲרָגֹו קָֽיִן׃
Translit, VAYÊDA' 'ÂDÂM 'OD 'ET-'ISYTO VATÊLED BÊN VATIQRÂ' 'ET-SYEMO SYÊT KÏ SYÂT-LÏ 'ELOHÏM ZERA' 'AKHÊR TAKHAT HEVEL KÏ HARÂGO QÂYIN
Alkitab bahasa Indonesia tidak memakai nama orang Adam sebelum Kejadian 4:25. Walaupun telah diusahakan untuk menentukan etimologi dari nama itu, namun belum terdapat kesepakatan, dan fakta bahwa bahasa asli manusia bukanlah bahasa Ibrani, membuat teori-teori itu bersifat akademis. Kendati demikian, jelas bahwa penggunaan kata adamah, tanah, sengaja ditempatkan sejajar dengan nama adam dalam Kejadian 2:7, suatu kesimpulan yang diperkuat oleh Kejadian 3:19.
Adam dibedakan dari binatang-binatang. Tapi pembedaan ini bukan karena nama tambahan 'nefesy' dan 'ruakh' yang terkait dengannya, sebab kedua istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk binatang-binatang, melainkan karena ia diciptakan menurut gambar Allah, diberi kuasa atas segala binatang, dan mungkin juga karena Allah sendiri menghembuskan nafas hidup ( *שמה - NESYAMAH) ke dalam hidungnya. Allah membuat taman untuk Adam di Eden dan menempatkannya di taman itu untuk mengusahakan taman itu dan memeliharanya.
Kata mengusahakan ( עבד - 'AVAD) ialah yang biasa dipakai untuk bekerja, jadi Adam bukan menganggur. Besar kemungkinan makanannya adalah buah-buahan dari berbagai pohon, buah-buahan dari berbagai pohon, buah-buahan dan biji-bijian dari jenis semak-semak ( שיח - SI'AKH) dan gandum dari jenis rumput-rumputan ( עשב - 'ÊSEV). Lalu Allah membawa segala binatang dan burung kepada Adam agar ia memberi nama kepada mereka, dan agaknya ia berusaha mengenali sifat-sifat dan kemampuan-kemampuan semua binatang itu. Ada kemungkinan bahwa beberapa gambaran samar-samar mengenai ini muncul dalam naskah kesusastraan Sumeria, yang menggambarkan bagaimana dewa Enki mengatur dunia, antara lain menempatkan binatang-binatang di bawah pengawasan dua dewa yang lebih rendah derajatnya.
* Kejadian 2:8
LAI TB, Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
KJV, And the LORD God planted a garden eastward in Eden; and there he put the man whom he had formed.
Hebrew,
וַיִּטַּע יְהוָה אֱלֹהִים גַּן־בְּעֵדֶן מִקֶּדֶם וַיָּשֶׂם שָׁם אֶת־הָֽאָדָם אֲשֶׁר יָצָֽר׃
Translit, VAYITA YEHOVAH 'ELOHÏM GAN-BE'ÊDEN MIQEDEM VAYÂSEM SYÂM 'ET-HÂ'ÂDÂM 'ASYER YÂTSÂR
Pasal 2 dari kitab Kejadian, yang bercerita tentang Eden, bukan sebuah kisah yang berbeda dari pasal 1, tetapi memberikan rincian tambahan yang tidak tercatat dalam Kejadian 1. Suatu pemeriksaan yang teliti menunjukkan bahwa Kejadian 1 dan 2 sesuai dan cocok. Beberapa buku modern menyesatkan ketika mereka menganjurkan bahwa "ada detail-detail yang tidak konsekuen" antara kedua pasal ini.
Salah satu tujuan utama kitab Kejadian 2 adalah menggambarkan sifat lingkungan Adam dan Hawa serta kejadian-kejadian yang membawa kejatuhan. Semua fakta yang hakiki telah dicatat dengan teliti. Bahkan lokasi umum Taman Eden dapat dipastikan dari fakta-fakta yang diberikan. Alkitab mencatat bahwa dua dari empat sungai yang berhubungan dengan Taman Eden adalah Efrat dan Tigris. Hal ini ditunjukkan oleh lempeng-lempeng tanah liat Babilonia yang menggunakan nama Idiglat untuk Tigris.
Jadi terlihat bahwa Eden berada di daerah Tigris dan Efrat, daerah yang dikenal secara geografis sebagai Mesopotami (bahasa Yunani berarti di antara sungai-sungai), yang dewasa ini adalah negara yang secara politis dikenal sebagai Irak.
Identifikasi sungai Pison dan Gihon belum dapat ditetapkan dengan pasti. Mengatakan bahwa kedua sungai ini adalah saluran irigasi kuno tampaknya belum menyelesaikan persoalannya. Kebudayaan irigasi Mesopotamia kuno baru berkembang pada milenium keempat dan khususnya milenium ketiga sebelum Masehi, lama setelah Air Bah. Saluran-saluran irigasi tak mungkin ada pada zaman sekuno Taman Eden. Lokasi tepat Taman Eden di Mesopotamia juga diterka-terka saja. Mungkin kita tidak akan pernah tahu dengan pasti tempat taman itu berada. Dampak air bah pada zaman Nuh terhadap topografi di Timur Dekat boleh jadi menimbulkan kerusakan hebat, sehingga tidak mungkin untuk menentukan lokasi geografis pada zaman purba berdasarkan keadaan yang sekarang. Jalur-jalur sungai tentu telah banyak berubah, dan beberapa sungai barangkali telah hilang sama sekali.
Adanya tempat yang sedemikian sempurna seperti Taman Eden tampaknya merupakan dicerminkan dalam kisah bangsa Sumer tentang tanah Dilmun, yang tidak tercemar, bersih, dan tenang. Di tanah itu "singa tidak membunuh, serigala tidak memangsa domba, tidak ada penyakit atau kesakitan, penipuan, atau kelicikan."
Tanah Dilmun merupakan firdaus dan sekaligus negeri yang nyata. Dalam pikiran banyak orang, pulau Bahrain di Teluk Persia telah dihubungkan dengan tanah Dilmun sejak Henry Rawlinson mengindentifikasinya pada tahun 1861. Suatu ekspedisi Denmark di bawah pimpinan Geoffres Bibby bekerja di pulau itu selama lebih dari lima belas tahun (mulai tahun 1953). Mereka yakin bahwa pulau itu merupakan pusat kekuasaan dalam sebuah kerajaan yang cukup luas. Dilmun mencapai puncaknya sebagai sebuah kekuatan perdagangan laut sekitar tahun 2000 sebelum masehi.
* Kejadian 2:18
LAI TB, TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
KJV, And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֱלֹהִים לֹא־טֹוב הֱיֹות הָֽאָדָם לְבַדֹּו אֶֽעֱשֶׂהּ־לֹּו עֵזֶר כְּ�*ֶגְדֹּֽו׃
Translit, VAYO'MER YEHOVÂH 'ELOHÎM LO'-TÔV HEYÔT HÂ'ÂDÂM LEVADÔ 'E'ESEH-LÔ 'ÊZER KENEGDÔ
Allah berfirman, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja" ( LO'-TÔV HEYÔT HÂ'ÂDÂM LEVADÔ ), maka diciptakan-Nya-lah seorang perempuan, untuk menjadi penolong baginya. Atas tipu daya ular, perempuan itu membujuk Adam untuk memakan buah dari pohon yang telah ditentukan Allah tidak boleh mereka sentuh, dan sebagai akibatnya Adam dan perempuan itu diusir dari taman Eden. Adalah jelas bahwa sampai saat itu Adam berhubungan langsung dengan Allah. Ketika Adam dan perempuan itu mengetahui bahwa mereka telanjang, mereka mengambil daun pohon ara lalu menyematnya menjadi cawat ( חגורה - KHAGORAH), sekedar bukti keterampilan sederhana dalam menjahit. Adam dihukum dengan diusirnya mereka dari taman Eden dan takluk kepada nasibnya bersusah payah dan dengan peluh mencari rezekinya seumur hidupnya, sebab tanah ( אדמה - 'ADAMAH) ke mana ia akan kembali bila ia mati, telah terkutuk dan akan menumbuhkan belukar berduri dan onak. Ia sekarang tetap mengusahakan tanah, kendati pekerjaan itu sekarang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Allah menyediakan pakaian dari kulit binatang bagi kedua orang ini, yang berarti bahwa kini mereka membutuhkan perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan yang mungkin menyakiti dan udara dingin.
Adam mempunyai dua putra, Kain dan Habel. Tapi karena Kain membunuh Habel, maka ia mempunyai putra lagi Set, sebagai ganti Habel dan untuk melanjutkan garis keturunan. Adam berumur 130 tahun ketika Set lahir dan ia hidup 800 tahun lagi sesudah kelahiran Set, jadi ia mencapai umur 930 tahun. Diduga Adam mempunyai anak-anak lain di samping ketiga orang yang khusus disebut dalam Kejadian. Masa kehidupan Adam dan daerah yang tepat di mana ia hidup, masih diteliti.
Last edited: