andree_erlangga
New member
Mantan juara dunia bulutangkis era 1970, Ade Chandra gerah diberitakan terlibat kasus peredaran uang palsu di sebuah media cetak. Ade saat menggelar konferensi pers di Jakarta, mengaku akan menuntut media tersebut karena melansir berita tidak benar. "Bukan saya. Mungkin ada orang lain yang sama namanya. Tapi ini foto-foto saya [menunjuk fotonya di media cetak]. Jelas ini fitnah karena saya tidak terlibat pemalsuan uang," tegas peraih dua kali gelar All England itu.
Berita yang membuat telinga Ade memerah, mengemuka setelah aparat Kepolisian Sektor Kembangan Jakarta Barat membekuk tujuh anggota komplotan pengedar uang palsu. Dari operasi itu ditemukan bukti berupa 483 lembar pecahan US$ 100 palsu dan tiga telepon genggam.
Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Edwardsyah Pernong, kemarin, juga membenarkan salah satu tersangka bernama Ade Chandra. "Salah seorang pelaku adalah Ade Chandra. Yang bersangkutan adalah pemain ganda tingkat nasional dulu dan pernah memenangkan Piala All England. Keterlibatannya adalah ikut serta dalam peredaran uang palsu," papar Edwardsyah.
Tujuh tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Tiga dibekuk saat bertransaksi di areal kolam renang Perumahan Taman Alfa, Kebun Jeruk, Jakbar. Penyelidikan dikembangkan sampai dengan penangkapan empat tersangka lain. Dua orang ditangkap di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sedangkan dua lainnya di kawasan Citereup, Jawa Barat.
Selang dua jam setelah polisi menyatakan Ade Chandra termasuk salah satu tersangka, Ade langsung mengadakan konferensi pers didampingi kuasa hukum Todung Mulya Lubis untuk membantah berita itu. Tadi malam, Ade juga mendatangi Mapolsek Kembangan. Namun dia terkesan jadi lebih tertutup. Ia menolak memberi komentar lagi.
Kuat dugaan kedatangan Ade tersebut untuk meluruskan pemberitaan di media cetak dan pernyataan Kapolres Jakbar Edwardsyah. Ia datang hanya didampingi kerabat tanpa kehadiran Todung. Usai pertemuan, Ade langsung berlalu menuju mobilnya tanpa mempedulikan pertanyaan dari para wartawan.
Rekan Ade, Christian Hadinata juga mengaku terkejut melihat pemberitaan terkait bekas partnernya di lapangan. Christian mengaku tidak tahu menahu soal tersebut. Walau sudah lama tidak berkomunikasi, ia mengaku Ade sebagai orang yang baik dan sportif. Christian bersyukur jika berita itu tidak benar. Pasangan Ade Chandra dan Christian Hadinata menyabet juara All England tahun 1978.
Berita yang membuat telinga Ade memerah, mengemuka setelah aparat Kepolisian Sektor Kembangan Jakarta Barat membekuk tujuh anggota komplotan pengedar uang palsu. Dari operasi itu ditemukan bukti berupa 483 lembar pecahan US$ 100 palsu dan tiga telepon genggam.
Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Edwardsyah Pernong, kemarin, juga membenarkan salah satu tersangka bernama Ade Chandra. "Salah seorang pelaku adalah Ade Chandra. Yang bersangkutan adalah pemain ganda tingkat nasional dulu dan pernah memenangkan Piala All England. Keterlibatannya adalah ikut serta dalam peredaran uang palsu," papar Edwardsyah.
Tujuh tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Tiga dibekuk saat bertransaksi di areal kolam renang Perumahan Taman Alfa, Kebun Jeruk, Jakbar. Penyelidikan dikembangkan sampai dengan penangkapan empat tersangka lain. Dua orang ditangkap di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sedangkan dua lainnya di kawasan Citereup, Jawa Barat.
Selang dua jam setelah polisi menyatakan Ade Chandra termasuk salah satu tersangka, Ade langsung mengadakan konferensi pers didampingi kuasa hukum Todung Mulya Lubis untuk membantah berita itu. Tadi malam, Ade juga mendatangi Mapolsek Kembangan. Namun dia terkesan jadi lebih tertutup. Ia menolak memberi komentar lagi.
Kuat dugaan kedatangan Ade tersebut untuk meluruskan pemberitaan di media cetak dan pernyataan Kapolres Jakbar Edwardsyah. Ia datang hanya didampingi kerabat tanpa kehadiran Todung. Usai pertemuan, Ade langsung berlalu menuju mobilnya tanpa mempedulikan pertanyaan dari para wartawan.
Rekan Ade, Christian Hadinata juga mengaku terkejut melihat pemberitaan terkait bekas partnernya di lapangan. Christian mengaku tidak tahu menahu soal tersebut. Walau sudah lama tidak berkomunikasi, ia mengaku Ade sebagai orang yang baik dan sportif. Christian bersyukur jika berita itu tidak benar. Pasangan Ade Chandra dan Christian Hadinata menyabet juara All England tahun 1978.