Adriano Bikin Gol, Inter Catat Rekor

Adamsuhada

New member
Adriano menunjukkan ketajamannya dengan kembali mencetak satu gol dalam kemenangan Inter atas Torino, 3-1. Bagi Inter, kemenangannya menjadi rekor baru di Seri A, yaitu 12 kali menang beruntun.

Banyak dikritik karena tidak kunjung mencetak gol, Adriano kini sudah menceploskan tiga gol dalam tiga penampilan terakhirnya. Sebelum natal satu gol sudah dilesakkan ke gawang Atalanta di Seri A, dan satu gol lagi dibuatnya saat melawan Empoli di Coppa Italia pekan lalu.

Dengan kemenangan ini Inter tetap kokoh di posisi pemuncak Seri A dengan poin 51 dari 19 kali bermain, unggul 10 angka dari pesaing terdekatnya AS Roma. Meski begitu, Roma masih menyisakan satu pertandingan sisa. Rekor baru juga berhasil ditorehkan Inter. Tim yang ditukangi Roberto Mancini itu menjadi tim pertama sepanjang sejarah Seri A yang menang 12 kali beruntun.

Melawan tuan rumah Torino di laga Seri A pekan ke-19, Minggu (14/1/2007) gol Adriano terjadi di menit ke-24 menyambut umpan silang Maicon. Adriano berhasil melepaskan diri dari penjaganya, Marco di Loreto, dan menyundul bola menembus gawang kiper Christian Abbiati.

Tuan rumah baru berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua. Di menit ke-58 tendangan gelandang Stefano Fiore berhasil mengoyak gawang Julio Cesar setelah sebelumnya sempat membentur bek Marco Materazzi.

Namun hanya butuh semenit bagi Nerazzuri untuk kembali unggul. Diawali dengan umpan panjang, tembakan voli kaki kanan Zlatan Ibrahimovic berhasil melewati Abbiati dan membuat skor 2-1.

Javier Zanetti cs kembali memperbesar keunggulannya tujuh menit menjelang bubaran usai Abbiati menjatuhkan Adriano di kotak terlarang. Pelanggaran itu membuat Abbiati diganjar kartu merah dan wasit pun menghadiahi tendangan penalti bagi Inter. Materazzi yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh kiper pengganti, Massimo Taibi, sekaligus menutup skor 3-1.

Di pertandingan lain, Parma semakin terpuruk di zona degradasi setelah kalah 2-0 dari tuan rumah Empoli. Bagi tuan rumah, tiga poin penuh atas lawannya membawa mereka masuk ke zona UEFA musim depan. Saat ini Empoli duduk di posisi enam klasemen sementara dengan poin 25 dari 18 kali bermain.

Tidak pernah menang sejak bulan Oktober, Parma kembali menelan kekecewaan saat bertamu ke stadion Carlo Castellani. Dua gol, masing-masing oleh Andrea Raggi dan pemain pengganti Davide Matteini membuat Parma menelan kekalahan ke-11 musim ini di Liga Italia.

Tim besutan Stefano Pioli itu kini duduk di urutan 18 dengan 12 poin. Dari 19 kali bermain, mereka hanya mampu meraih 2 kali kemenangan, masing-masing dari Ascoli dan Atalanta, keduanya di bulan Oktober.

Susunan Pemain:

Torino: Christian Abbiati; Jacopo Balestri, Gabriele Cioffi, Marco Di Loreto, Ivan Franceschini, Giuseppe Pancaro (Abbruscato '77), Andrea Ardito, Diego De Ascentis, Nikola Lazetic (S Fiore '45), Alessandro Rosina, Roberto Stellone (M Taibi '83).

Inter Milan: Julio Cesar; Nicolas Burdisso, Maxwell (I Cordoba '81), Douglas Maicon, Marco Materazzi, Javier Zanetti, Luis Figo (E Cambiasso '64), Dejan Stankovic, Patrick Vieira, Zlatan Ibrahimovic, Adriano (S Solari '85).

Empoli: Balli; Raggi, Lucchini, Pratali, Tosto (Marzoratti 85); Busce, Almiron (Matteini 74), Moro, Vannucchi; Saudati, Pozzi (Marianini 55).

Parma: Bucci; Coly, Perna, Contini, Castellini; Dessena (Kutuzov 46), Grella, Cigarini, Ciaramitaro (Ferronetti 61); Morfeo (Dedic 82); Budan.
 
Back
Top