brashopindonesia
New member
D
Dengan strategi pemasaran yang ampuh dan unik, AERIE, brand produk pakaian dalam dari American Eagle Outfitters, berhasil mengalahkan raksasa Victoria’s Secret dalam penjualannya dengan membukukan pendapatan naik 12% menjadi $ 797.000.000, dengan keuntungan naik 17 sen per saham untuk $ 33.300.000 per 19 Juni 2015 (FORBES)
Siapakah yang tidak kenal dengan Brand Victoria’s Secret, salah satu raksasa dalam industri pakaian dalam wanita dan lingerie asal Amerika ini.
Tapi saat ini, Victoria’ Secret sedang menghadapi pesaing baru di industri pakaian dalam dengan munculnya AERIE yang membidik pangsa pasar penjualan lingerie untuk usia 15th s.d 25th, dengan slogannya AERIE Real yang diartikan bahwa ARIE menjual pakaian dalam yang benar-benar dibutuhkan untuk keseharian dengan gaya cute, manis dan sporty dan tentu saja dengan harga yang murah.
Hasil Foto Model AERIE Tanpa Editan
Brand Representative Aerie, Jenny Altman dalam Bussines Insider mengatakan bahwa semenjak tahun 2014 lalu, AERIE menghentikan kegiatan retouching foto pada model pakaian dalamnya, mereka membiarkan saja apabila ada model yang mungkin mempunyai tatoo, bekas tindik, bekas luka dan sebagainya agar mereka terlihat lebih asli, dan AERIE mengkampanyekan, apa yang anda lihat pada kampanye produk kami, itulah yang anda dapatkan.
Sangat berbeda jauh dengan Victoria’s Secret yang menggunakan model foto dengan hasil editan fotonya yang sungguh memukau, para malaikat Victoria’s Secret semuanya cantik-cantik, dengan boobs dan belahan dada yang sangat menggoda dengan kampanye yang penuh glamour dan hyper seksinya.
Victoria’s Secret Perlu Mengubah Strategi Marketingnya
“Kebanyakan wanita hanya ingin sesuatu yang lebih simple dan basic untuk setiap hari yang akan membuat mereka terlihat dan merasa baik,” kata desainer lingerie Greer Simpkins (The New York Times).
Sementara ini Victoria’s Secret masih menguasai sebagian besar pasar lingerie, dan sementara AERIE semakin mengokohkan pangsa pasarnya nampaknya Victoria’s Secret harus merubah gaya kampanyenya yang serba glamour.
“Victoria Secret perlu berhenti bersembunyi di balik silau konsep era 70an dengan ‘Angels’ dan ‘Fantasy Bra,’ dan mulai membangun komunikasi dan melihat apa yang sebenarnya wanita butuhkan (Professor Sehdev in Business Insider)
Bra Shop Indonesia