lala_lulu
New member
Selain menyajikan keindahan, Table Mountain juga menghadirkan beberapa tragedi yang menyebabkan kematian pengunjungnya. Terbaru adalah ketika seorang turis dari Texas, Amerika Serikat (AS), berusia 14 tahun bernama Michael Ryan Berisa meninggal saat mendaki.
Remaja itu meninggal saat mendaki bersama keluarganya, termasuk adiknya yang berusia 10 tahun
dan orang tuanya. Diduga, dia terjatuh Sekitar 10 meter setelah terpeleset karena jalan pendakian saat itU licin. “Dia terpeleset lalu jatuh. Dia kemudian mengalami luka serius dan langsung meninggal di tempat,” kata juru bicara Kepolisian Billy Jones dikutip AEP.
Rencananya, keluarga itu datang ke Afrika Setatan (Afsel) untuk menyaksikan beberapa
pertandingan Piala Dunia.”Kami menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Afsel untuk kerja sama yang sangat baik,” ujar juru bicara konsulat AS Nathan Holt kepada AFP.
Cuaca di sekitar dan di atas Table Mountain memang sering berubah. Apalagi, di musim dingin seperti sekarang kabut tebal biasanya menyelubungi puncak gunung.
Sebelum tragedi remaja asal AS, “keindahan” Table Mountain juga sudah merenggut beberapa nyawa.
Pada 22 Februari 2010, seorang turis asal Austria meninggal saat turun dari puncak gunung.
Christian Mekohitsch, 42, pulang dan puncak melalui Taman Platteklip bersama rekan-rekannya.
Nasib tragis juga menimpa pendaki gunung Bobby Woods pada 9 April 2010. Dia meninggal saat
hiking bersama dua orang temannya. Surat kabar The Star melaporkan bahwa Woods berada di Cape Town untuk reuni keluarga.
Pada 2009, beberapa orang juga meninggal. Seperti pada 11 Desember 2009, tim penyelamat menemukan sebuah tubuh yang sudah membusuk di salah satu batu di tebing Table Mountain. Korban yang tak teridentifikasi itu diduga jatuh setelah melakukan pendakian, tapi tanpa dilengkapi peralatan dan guide berpengalaman.
Sebelum itu, 15 April 2009, pria berusia 72 tahun meninggal setelah jatuh ke jurang. Pria asal Port Elizabeth itu meninggal dalam perjalanan hiking bersama cucunya berusia 11 tahun. Tim penyelamat menyebutkan, kakek itu salah mengambil jalan setapak sehingga tersesat ke jurang India.
Sumber : Sindo
Remaja itu meninggal saat mendaki bersama keluarganya, termasuk adiknya yang berusia 10 tahun
dan orang tuanya. Diduga, dia terjatuh Sekitar 10 meter setelah terpeleset karena jalan pendakian saat itU licin. “Dia terpeleset lalu jatuh. Dia kemudian mengalami luka serius dan langsung meninggal di tempat,” kata juru bicara Kepolisian Billy Jones dikutip AEP.
Rencananya, keluarga itu datang ke Afrika Setatan (Afsel) untuk menyaksikan beberapa
pertandingan Piala Dunia.”Kami menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Afsel untuk kerja sama yang sangat baik,” ujar juru bicara konsulat AS Nathan Holt kepada AFP.
Cuaca di sekitar dan di atas Table Mountain memang sering berubah. Apalagi, di musim dingin seperti sekarang kabut tebal biasanya menyelubungi puncak gunung.
Sebelum tragedi remaja asal AS, “keindahan” Table Mountain juga sudah merenggut beberapa nyawa.
Pada 22 Februari 2010, seorang turis asal Austria meninggal saat turun dari puncak gunung.
Christian Mekohitsch, 42, pulang dan puncak melalui Taman Platteklip bersama rekan-rekannya.
Nasib tragis juga menimpa pendaki gunung Bobby Woods pada 9 April 2010. Dia meninggal saat
hiking bersama dua orang temannya. Surat kabar The Star melaporkan bahwa Woods berada di Cape Town untuk reuni keluarga.
Pada 2009, beberapa orang juga meninggal. Seperti pada 11 Desember 2009, tim penyelamat menemukan sebuah tubuh yang sudah membusuk di salah satu batu di tebing Table Mountain. Korban yang tak teridentifikasi itu diduga jatuh setelah melakukan pendakian, tapi tanpa dilengkapi peralatan dan guide berpengalaman.
Sebelum itu, 15 April 2009, pria berusia 72 tahun meninggal setelah jatuh ke jurang. Pria asal Port Elizabeth itu meninggal dalam perjalanan hiking bersama cucunya berusia 11 tahun. Tim penyelamat menyebutkan, kakek itu salah mengambil jalan setapak sehingga tersesat ke jurang India.
Sumber : Sindo