Apa kamu pernah mendengar tentang kaos berteknologi Augmented Reality? Ini adalah kaos yang dapat memperlihatkan jeroan yang ada di dalam tubuh saat kamu memakainya. Wah, kok bisa?
Sekilas tentang teknologi Augmented Reality
Teknologi Augmented Reality adalah integrasi digital antara dunia maya dan memproyeksikannya ke dalam dunia nyata secara realtime. Atau dapat dikatakan Augmented Reality merupakan proses memperkaya dunia nyata dengan benda maya tambahan berupa animasi khalayan.
Walaupun benda nyata tersebut berpindah, bergeser atau berputar maka benda maya yang menjadi tambahannya akan tetap mengikuti pergerakannya. Dan teknologi ini diterapkan ke dalam sebuah kaos yang dapat digunakan semua orang.
Perangkat yang dibutuhkan
Pada prinsipnya, untuk dapat melihat isi perut seseorang dengan kaos berteknologi
Augmented Reality ini hanya membutuhkan aplikasi di smartphone mu saja.
Namun sebenarnya, teknologi yang digunakan tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa perangkat yang harus memadai untuk menunjang teknologi Augmented Reality ini agar kamu dapat melihat hasilnya. Perangkat tersebut meliputi:
Input Device
Alat ini berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi benda-benda yang ada di dunia nyata. Pendeteksian ini mengandalkan kamera smartphone kamu untuk membaca kode yang ada di sablon kaos yang digunakan.
Output Device
Alat output ini berfungsi sebagai display hasil pada layar monitor atau layar LCD di smartphone mu. Tentunya alat ini harus terhubung langsung dengan input device-nya.
Tracker/ Marker
Tracker atau maker ini semacam GPS untuk melacak kode-kode yang tercetak dalam sablon kaos yang kamu gunakan. Alat ini berfungsi agar benda maya tambahan dapat berjalan secara realtime. Bahkan mungkin bisa berjalan secara interaktif.
Biasanya maker yang digunakan pada kaos ini sudah tercetak dalam sablon. Maker tersebut berupa stiker yang mirip QR Code.
Komputer
Komputer ini adalah alat yang paling penting dalam penerjemahan kode-kode QR tersebut agar Augmented Reality dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan. Komputer yang digunakan bisa berupa PC atau aplikasi yang telah kamu download di smartphone kamu.
Cara Kerja Kaos Berteknologi Augmented Reality
Prinsip kerja Augmented Reality ini pada dasarnya hanya membaca deteksi citra pada marker sudah tercetak pada kaos. Awalnya kamera akan mencari lokasi dan membaca pola marker. Gambar diterjemahkan menjadi bilangan biner untuk dapat diidentifikasi sistem aplikasi.
Kemudian akan dicari posisi dan orientasi dari koordinat (0, 0, 0) menjadi sumbu (X, Y, dan Z). Kamera dikalibrasi untuk membaca marker tersebut. Kemudian komputer menerjemahkan pola marker yang telah ditandai.
Informasi berupa database akan dicocokan melalui kamera dan dilakukan perhitungan agar tetap bisa sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Setelah dilakukan pengolahan informasi tersebut maka komputer akan menampilkan objek 3D atau animasi dunia maya yang sudah terprogram dalam aplikasi.
Namun dalam penggunaanya, kamu hanya tinggal memakai kaos yang sudah dilengkapi dengan sablon yang dicetak dengan kode khusus tersebut. Kemudian buka aplikasi di smartphone dan arahkan kamera ke arah kaos yang kamu pakai.
Hasilnya kamu akan melihat organ-organ tubuhmu yang sedang bekerja, langsung di depan mata kamu! Bahkan kamu juga dapat mengeksplorasi lebih jauh lagi, seperti dapat melihat sirkulasi darah dan kinerja kantung kemih. Hebat bukan?
Harga kaos Augmented Reality
Kaos ini dijual Curiscope dengan penawaran harga 18 poundsterling atau sebesar $30 per kaos. Jika dirupiahkan seharga Rp400.000,00. Dan untuk aplikasi di androidmu, dapat kamu unduh secara gratis di crowdfunding Kickstater.
Bagaimana, kamu tertarik memiliki kaos berteknologi Augmented Reality ini? Serunya, kamu bisa mengeksplorasi organ-organ di dalam tubuhmu layaknya dokter bedah, lho!
Sekilas tentang teknologi Augmented Reality
Teknologi Augmented Reality adalah integrasi digital antara dunia maya dan memproyeksikannya ke dalam dunia nyata secara realtime. Atau dapat dikatakan Augmented Reality merupakan proses memperkaya dunia nyata dengan benda maya tambahan berupa animasi khalayan.
Walaupun benda nyata tersebut berpindah, bergeser atau berputar maka benda maya yang menjadi tambahannya akan tetap mengikuti pergerakannya. Dan teknologi ini diterapkan ke dalam sebuah kaos yang dapat digunakan semua orang.
Perangkat yang dibutuhkan
Pada prinsipnya, untuk dapat melihat isi perut seseorang dengan kaos berteknologi
Augmented Reality ini hanya membutuhkan aplikasi di smartphone mu saja.
Namun sebenarnya, teknologi yang digunakan tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa perangkat yang harus memadai untuk menunjang teknologi Augmented Reality ini agar kamu dapat melihat hasilnya. Perangkat tersebut meliputi:
Input Device
Alat ini berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi benda-benda yang ada di dunia nyata. Pendeteksian ini mengandalkan kamera smartphone kamu untuk membaca kode yang ada di sablon kaos yang digunakan.
Output Device
Alat output ini berfungsi sebagai display hasil pada layar monitor atau layar LCD di smartphone mu. Tentunya alat ini harus terhubung langsung dengan input device-nya.
Tracker/ Marker
Tracker atau maker ini semacam GPS untuk melacak kode-kode yang tercetak dalam sablon kaos yang kamu gunakan. Alat ini berfungsi agar benda maya tambahan dapat berjalan secara realtime. Bahkan mungkin bisa berjalan secara interaktif.
Biasanya maker yang digunakan pada kaos ini sudah tercetak dalam sablon. Maker tersebut berupa stiker yang mirip QR Code.
Komputer
Komputer ini adalah alat yang paling penting dalam penerjemahan kode-kode QR tersebut agar Augmented Reality dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan. Komputer yang digunakan bisa berupa PC atau aplikasi yang telah kamu download di smartphone kamu.
Cara Kerja Kaos Berteknologi Augmented Reality
Prinsip kerja Augmented Reality ini pada dasarnya hanya membaca deteksi citra pada marker sudah tercetak pada kaos. Awalnya kamera akan mencari lokasi dan membaca pola marker. Gambar diterjemahkan menjadi bilangan biner untuk dapat diidentifikasi sistem aplikasi.
Kemudian akan dicari posisi dan orientasi dari koordinat (0, 0, 0) menjadi sumbu (X, Y, dan Z). Kamera dikalibrasi untuk membaca marker tersebut. Kemudian komputer menerjemahkan pola marker yang telah ditandai.
Informasi berupa database akan dicocokan melalui kamera dan dilakukan perhitungan agar tetap bisa sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Setelah dilakukan pengolahan informasi tersebut maka komputer akan menampilkan objek 3D atau animasi dunia maya yang sudah terprogram dalam aplikasi.
Namun dalam penggunaanya, kamu hanya tinggal memakai kaos yang sudah dilengkapi dengan sablon yang dicetak dengan kode khusus tersebut. Kemudian buka aplikasi di smartphone dan arahkan kamera ke arah kaos yang kamu pakai.
Hasilnya kamu akan melihat organ-organ tubuhmu yang sedang bekerja, langsung di depan mata kamu! Bahkan kamu juga dapat mengeksplorasi lebih jauh lagi, seperti dapat melihat sirkulasi darah dan kinerja kantung kemih. Hebat bukan?
Harga kaos Augmented Reality
Kaos ini dijual Curiscope dengan penawaran harga 18 poundsterling atau sebesar $30 per kaos. Jika dirupiahkan seharga Rp400.000,00. Dan untuk aplikasi di androidmu, dapat kamu unduh secara gratis di crowdfunding Kickstater.
Bagaimana, kamu tertarik memiliki kaos berteknologi Augmented Reality ini? Serunya, kamu bisa mengeksplorasi organ-organ di dalam tubuhmu layaknya dokter bedah, lho!