hepcat
New member
1 Febuari 2012
Federal Reserve (Fed) “benar-benar ingin membuang Dollar AS ke sampah,” menurut Jim Rickards – Penulis buku Currency Wars. Dalam sebuah wawancara dengan King World News, Rickards membahas pandangannya mengenai emas dan Dollar AS yang berkaitan dengan pertemuan Fed pekan lalu.
“Bertentangan dengan apa yang dipikirkan oleh kebanyakan orang, Fed ingin emas terus melambung tinggi. Mereka hanya ingin peningkatan secara terkontrol, mereka tidak ingin melihat lonjakan yang terlalu cepat. Kita mungkin akan mendapatkan lonjakan yang cepat dan itu karena adanya kepanikan dalam pembelian,” ia berpendapat.
Pasca konferensi pers FOMC pekan lalu, “sangat jelas bahwa Bernanke telah membuat mereka akan pergi ke beberapa jenis pelonggaran kuantitatif,” tambah Rickards.
Salah satu wartawan bertanya, “apakah anda khawatir bahwa inflasi bisa berada di luar kendali ?”. Bernanke menjawab, “Tentu saja, kami menargetkan inflasi berada di 2%. “Aku tidak percaya itu, saya yakin mereka menargetkan inflasi berkisar di 4% atau 5%,” komentar Rickards.
Menyoroti hal lain dari Rickards yang juga menjabat sebagai Senior Managing Director di Tangent Capital.
Ada banyak emas di India dan mereka bersedia untuk menukarkan dengan minyak. Anda tidak memerlukan sistem perbankan dan anda tidak memerlukan Dollar AS.
Cina sendiri siap untuk melompat ke dalam permainan yang sama. Mereka memiliki sistem perbankan dan terhubung ke sistem perbankan Rusia, dan Rusia memiliki cukup banyak emas. Jadi mungkin ada jaringan antara negara-negara Asia Tengah, Cina, Rusia, India, Iran dan lainnya yang mengatakan bahwa sudah saatnya meninggalkan sistem Dollar AS sepenuhnya.
(Negara-negara tersebut akan berkata) Mari kita dapatkan sistem pembayaran kita sendiri. Mari kita gunakan uang kita sendiri untuk perdagangan. Mari kita gunakan emas sebagai sebuah dasar.
“Ini persis dengan apa yang saya bicarakan dalam buku saya, akan tetapi harus diperkirakan secara keseluruhan. Saya terkejut melihat hal itu terjadi sangat cepat, ini bisa menjadi awal berakhirnya Dollar AS,” kata Rickards.
