Akhirnya, Anggota DPR Punya E-mail Resmi

Dipi76

New member
Parlemen
Akhirnya, Anggota DPR Punya E-mail Resmi
Caroline Damanik | Heru Margianto | Rabu, 11 Mei 2011 | 14:42 WIB

1655137620X310.jpg


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai pekan depan, setiap anggota DPR akan memiliki akun e-mail resmi dengan domain @dpr.go.id. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, pimpinan sudah memperoleh laporan dari Sekretariat Jenderal DPR RI bahwa pekan depan, akun tersebut akan segera dibagikan kepada masing-masing anggota.

"Mulai minggu depan tak ada alasan lagi anggota dewan tak punya akun email pribadi dalam domain DPR yang dikelola DPR," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Setelah dibagikan, politisi PDI-P ini mengatakan, setiap anggota wajib mencantumkan alamat email resmi tersebut di kartu namanya masing-masing. Namun, anggota diberi keleluasaan untuk tetap atau tidak mencantumkan email pribadi dengan domain umum lainnya.

Selain alamat email resmi, anggota dewan juga diwajibkan mencantumkan nomor ponsel dan juga nomor telepon komisi yang bersangkutan di dalam kartu namanya.

Mengenai anggaran penyiapannya, Pramono mengaku belum tahu. Hanya saja, Pramono menekankan bahwa pada tahun ini, anggaran teknologi informasi yang diketahuinya dalam pos anggaran Setjen baru sebesar Rp 5,9 miliar dengan nama pos "pemeliharaan jaringan".

"Saya belum tahu yang dibilang angka Rp 9 miliar. Itu fantastik. Kalau menimbulkan kecurigaan, pimpinan tak akan segan-segan mengundang KPK untuk memeriksa itu. Kita enggak bisa bilang ada dugaan korupsi di dalam situ. Perhatian masyarakat ini harus jadi momentum untuk memperbaiki diri," tandasnya.

Sebelumnya, rombongan anggota Komisi VIII mendapat cemooh karena menggunakan akun e-mail gratisan. Dalam pertemuan antara rombongan Komisi VIII dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Sabtu (30/4/2011), anggota dewan yang terhormat "gelagapan" ketika ditanya alamat e-mail yang dapat dihubungi. Seorang anggota rombongan kemudian menyeletuk, komisi8@yahoo.com. Belakangan diketahui, e-mail tersebut fiktif.


sumber: Kompas



-dipi-
 
Pekan Depan DPR Wajib Pakai Email Resmi
RABU, 11 MEI 2011, 15:24 WIB Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila

61227_rapat_paripurna_dpr_300_225.jpg

VIVAnews - Insiden alamat surat elektronik atau email 'komisi8@yahoo.com' membuat DPR berbenah. Mulai pekan depan, semua anggota DPR wajib memakai alamat email dengan menggunakan domain @dpr.go.id.

"Mulai minggu depan tak ada alasan lagi anggota Dewan tak punya akun email pribadi dalam domain DPR yang dikelola DPR," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.

Semua anggota DPR diwajibkan memiliki alamat email resmi dengan memakai domain @dpr.go.id. Menurut Pramono, alamat email masing-masing anggota Dewan itu wajib dicantumkan dalam kartu nama.

"Untuk email pribadi diserahkan kepada yang bersangkutan," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini. Meksi demikian, Pramono tidak menyebut apa sanksi bila ada anggota Dewan yang tidak mencantumkan alamat surat elektronik resmi.

Pramono menegaskan, komunikasi antar-anggota DPR saat ini lebih banyak dilakukan lewat sambungan telepon. Komunikasi melalui surat elektronik jarang dilakukan.

Insiden 'komisi8@yahoo.com' itu terjadi saat Anggota DPR Komisi VIII DPR-RI bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia pada 30 April 2011. Selengkapnya baca di sini.

Anggota Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabbar, membela diri atas peristiwa memalukan itu. Anggota Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa kunjungan ke Australia itu sudah diatur oleh Duta Besar Australia.

"Sudah set up G to G. Itu juga surat Canberra pada PPI sudah ada di set up kementerian luar negeri Australia. Kami diminta mengunjungi empat lembaga," kata Zulkarnaen di Gedung DPR, Kamis 5 Mei 2011.
 
Parlemen
Akhirnya, Anggota DPR Punya E-mail Resmi
Caroline Damanik | Heru Margianto | Rabu, 11 Mei 2011 | 14:42 WIB

1655137620X310.jpg


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai pekan depan, setiap anggota DPR akan memiliki akun e-mail resmi dengan domain @dpr.go.id. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, pimpinan sudah memperoleh laporan dari Sekretariat Jenderal DPR RI bahwa pekan depan, akun tersebut akan segera dibagikan kepada masing-masing anggota.

"Mulai minggu depan tak ada alasan lagi anggota dewan tak punya akun email pribadi dalam domain DPR yang dikelola DPR," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Setelah dibagikan, politisi PDI-P ini mengatakan, setiap anggota wajib mencantumkan alamat email resmi tersebut di kartu namanya masing-masing. Namun, anggota diberi keleluasaan untuk tetap atau tidak mencantumkan email pribadi dengan domain umum lainnya.

Selain alamat email resmi, anggota dewan juga diwajibkan mencantumkan nomor ponsel dan juga nomor telepon komisi yang bersangkutan di dalam kartu namanya.

Mengenai anggaran penyiapannya, Pramono mengaku belum tahu. Hanya saja, Pramono menekankan bahwa pada tahun ini, anggaran teknologi informasi yang diketahuinya dalam pos anggaran Setjen baru sebesar Rp 5,9 miliar dengan nama pos "pemeliharaan jaringan".

"Saya belum tahu yang dibilang angka Rp 9 miliar. Itu fantastik. Kalau menimbulkan kecurigaan, pimpinan tak akan segan-segan mengundang KPK untuk memeriksa itu. Kita enggak bisa bilang ada dugaan korupsi di dalam situ. Perhatian masyarakat ini harus jadi momentum untuk memperbaiki diri," tandasnya.

Sebelumnya, rombongan anggota Komisi VIII mendapat cemooh karena menggunakan akun e-mail gratisan. Dalam pertemuan antara rombongan Komisi VIII dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Sabtu (30/4/2011), anggota dewan yang terhormat "gelagapan" ketika ditanya alamat e-mail yang dapat dihubungi. Seorang anggota rombongan kemudian menyeletuk, komisi8@yahoo.com. Belakangan diketahui, e-mail tersebut fiktif.


sumber: Kompas



-dipi-

tak tanggung2 untuk membuat website ini Negara harus mengeluarkan uang sebesar Rp 8,4 miliar per tahun untuk pemeliharaan website. Pemegang rekor website termahal di Indonesia
 
Wew :)

email@dpr.go.id
LUAR BIASA.

Mobil Mewah Udah, ,
Fasilitas Udah Siip, ,
Website Udah Luar Biasa, ,
Gedung Mewah (ya Tunggu aza)

Negara udah memberikan Yang terbaik buat Anggota DPR sekarang saatnya kalian yang harus memberikan yang terbaik buat negara dan Seluruh rakyatnya.

Jangan Hanya Jadi BAYI...
 
Back
Top