Akhirnya, Chris John 'Jajah' Amerika

fastboy

New member
Akhirnya, Chris John 'Jajah' Amerika
Arya Perdhana - detiksport


Jakarta - Keinginan banyak orang untuk melihat petinju kebanggaan Indonesia, Chris John, bertarung di Amerika Serikat bakal segera terwujud. Apa yang yang bisa kau dapat, 'Sang Naga'?

Chris John dipastikan bakal bertarung di Amerika, tepatnya di kota Houston, untuk menghadapi Rocky Juarez pada 28 Februari 2009. Partai perebutan gelar juara dunia kelas bulu WBA ini akan digelar bersamaan dengan perebutan gelar juara dunia kelas ringan antara Juan Manuel Marquez kontra Juan Diaz.

Partai debut Chris John di Amerika memang sudah lama ditunggu publik. Maklum, meski sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 10 kali dan menabalkan dirinya sebagai 'Super Champ', Chris enam kali melakukannya di Indonesia, tiga di Jepang dan satu di Australia.

Alhasil, reputasi Chris belum terlalu dikenal dunia. Meski ada yang mengklaim bahwa lelaki kelahiran 29 tahun lalu itu adalah petinju terbaik di kelas bulu, tetap saja gaung nama Chris baru sebatas di Asia.

Tetapi akhirnya kesempatan itu datang juga. Meski tidak bertarung di kota seprestisius Las Vegas atau New York, tetap saja pertarungan melawan Juarez nanti adalah kesempatan berharga bagi eks atlet wushu itu.

Chris memiliki kesempatan untuk membuka mata publik tinju dunia, khususnya Amerika, bahwa ada seorang petinju hebat Asia selain Manny Pacquiao.



Chris John Janji Berikan yang Terbaik di AS
Kris Fathoni W - detiksport


Jakarta - Chris John siap menancapkan namanya di Amerika Serikat. Untuk sukses, dia harus menghadapi tantangan berat dari Rocky Juarez yang juga sangat bernafsu merenggut gelarnya.

Toyota Center, Houston, Texas, akan jadi tempat Chris John mempertaruhkan sabuk juara dunia kelas bulu yang disandangnya, dengan menghadapi tantangan Juarez pada 28 Februari 2009 mendatang.

Pertarungan 12 ronde itu sendiri dipastikan bakal berlangsung sengit karena dua petinju masing-masing punya tekad membara untuk mengkanvaskan lawan. Chris John sang juara bertahan bahkan diprediksi takkan mudah meraih kemenangan.


Chris John Pertajam Killing Punch
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Jakarta - Chris John tengah mempersiapkan laga pertamanya di AS melawan Rocky Juarez. Timing guna melancarkan killing punch menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian kubu Chris John.

Tak sekali dua Chris John dinilai kurang punya killing punch yang bisa dipergunakan untuk menyudahi perlawanan lawan. Itu pun jadi salah satu kekhawatiran tersendiri karena dia akan segera menjalani laga pertamanya di AS.

Akan tetapi Tony Priyatna selaku Asisten Manajer Chris John mengaku bahwa sebenarnya 'Si Naga' punya pukulan pamungkas. Hanya saja, belakangan pengaturan waktunya memang kurang tepat sehingga lawan tak sontak mendadak roboh mencium kanvas.

"Chris punya killing punch. Namun waktu melancarkannya belum sempurna. Memukul roboh lawan perlu timing yang pas untuk pukulan yang masuk dan mengena. Kalau timingnya pas, bisa," kata Tony saat dihubungi detiksport, Selasa (13/1/2009).
 
Akhirnya, Chris John 'Jajah' Amerika
Arya Perdhana - detiksport


Jakarta - Keinginan banyak orang untuk melihat petinju kebanggaan Indonesia, Chris John, bertarung di Amerika Serikat bakal segera terwujud. Apa yang yang bisa kau dapat, 'Sang Naga'?

Chris John dipastikan bakal bertarung di Amerika, tepatnya di kota Houston, untuk menghadapi Rocky Juarez pada 28 Februari 2009. Partai perebutan gelar juara dunia kelas bulu WBA ini akan digelar bersamaan dengan perebutan gelar juara dunia kelas ringan antara Juan Manuel Marquez kontra Juan Diaz.

Partai debut Chris John di Amerika memang sudah lama ditunggu publik. Maklum, meski sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 10 kali dan menabalkan dirinya sebagai 'Super Champ', Chris enam kali melakukannya di Indonesia, tiga di Jepang dan satu di Australia.

Alhasil, reputasi Chris belum terlalu dikenal dunia. Meski ada yang mengklaim bahwa lelaki kelahiran 29 tahun lalu itu adalah petinju terbaik di kelas bulu, tetap saja gaung nama Chris baru sebatas di Asia.

Tetapi akhirnya kesempatan itu datang juga. Meski tidak bertarung di kota seprestisius Las Vegas atau New York, tetap saja pertarungan melawan Juarez nanti adalah kesempatan berharga bagi eks atlet wushu itu.

Chris memiliki kesempatan untuk membuka mata publik tinju dunia, khususnya Amerika, bahwa ada seorang petinju hebat Asia selain Manny Pacquiao.



Chris John Janji Berikan yang Terbaik di AS
Kris Fathoni W - detiksport


Jakarta - Chris John siap menancapkan namanya di Amerika Serikat. Untuk sukses, dia harus menghadapi tantangan berat dari Rocky Juarez yang juga sangat bernafsu merenggut gelarnya.

Toyota Center, Houston, Texas, akan jadi tempat Chris John mempertaruhkan sabuk juara dunia kelas bulu yang disandangnya, dengan menghadapi tantangan Juarez pada 28 Februari 2009 mendatang.

Pertarungan 12 ronde itu sendiri dipastikan bakal berlangsung sengit karena dua petinju masing-masing punya tekad membara untuk mengkanvaskan lawan. Chris John sang juara bertahan bahkan diprediksi takkan mudah meraih kemenangan.


Chris John Pertajam Killing Punch
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Jakarta - Chris John tengah mempersiapkan laga pertamanya di AS melawan Rocky Juarez. Timing guna melancarkan killing punch menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian kubu Chris John.

Tak sekali dua Chris John dinilai kurang punya killing punch yang bisa dipergunakan untuk menyudahi perlawanan lawan. Itu pun jadi salah satu kekhawatiran tersendiri karena dia akan segera menjalani laga pertamanya di AS.

Akan tetapi Tony Priyatna selaku Asisten Manajer Chris John mengaku bahwa sebenarnya 'Si Naga' punya pukulan pamungkas. Hanya saja, belakangan pengaturan waktunya memang kurang tepat sehingga lawan tak sontak mendadak roboh mencium kanvas.

"Chris punya killing punch. Namun waktu melancarkannya belum sempurna. Memukul roboh lawan perlu timing yang pas untuk pukulan yang masuk dan mengena. Kalau timingnya pas, bisa," kata Tony saat dihubungi detiksport, Selasa (13/1/2009).



Killing Punch coy namanya
 
Back
Top