lelaki
New member
Kemenangan bagi kubu Persija Jakarta kemarin juga menjadi arena unjuk diri bagi Samuel Tayo Ayorinde. Pemain asal Kamerun yang hingga kemarin selalu mengawali laga dari bangku cadangan itu mencetak gol pertamanya sejak bergabung dengan Persija, musim ini.
Bukan itu saja, terciptanya gol kedua yang dicetak Abanda Herman dua menit sebelum bubar juga berkat umpan manisnya. Pantas jika Asisten Pelatih Persija Isman Jasulmei dan Kapten tim Javier Rocha.
"Tayo kami masukkan dimaksudkan untuk memaksakan kemenangan. Dia mampu menjawab kepercayaan dengan bermain bagus dan mencetak satu gol kemenangan yang kami peroleh," tutur Isman.
Dalam beberapa laga sebelumnya, kemampuan Tayo sempat dipertanyakan oleh suporter fanatik Persija The Jakmania. The Jak bahkan sempat mengultimatum Tayo jika tak kunjung menunjukkan permainan terbaik hingga lima laga. Namun, niat tersebut mereka batalkan seiring dengan peraturan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) yang hanya membolehkan tiap peserta untuk mendaftarkan pemain hingga 28 Februari saja.
Seusai laga melawan PSSB Bireuen, Minggu (4/3) lalu, Tayo juga mendapat sindiran dari Pembina Persija sekaligus Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Bang Yos - sapaan akrabnya merasa aneh jika pemain asing yang dikontrak dengan harga yang mahal terus berada di bangku cadangan.
"Tayo membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang pantas untuk bersama kami. Kami memang harus bersabar dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan," ujar Isman.
Sementara itu, Rocha juga turut memberikan kredit positif bagi rakannya tersebut. Selain tim yang juga bersabar menanti bukti dari Tayo, Rocha juga melihat keinginan kuat yang diperlihatkan oleh Tayo. " Seluruh anggota tim saya kira sama-sama saling memberikan semangat, bukan hanya untuk dia. Apalagi kami sangat membutuhkan tenaganya di kompetisi yang padat ini," ujar Rocha yang didapuk menjadi kapten seiring absennya Hamka Hamzah.
Bukan itu saja, terciptanya gol kedua yang dicetak Abanda Herman dua menit sebelum bubar juga berkat umpan manisnya. Pantas jika Asisten Pelatih Persija Isman Jasulmei dan Kapten tim Javier Rocha.
"Tayo kami masukkan dimaksudkan untuk memaksakan kemenangan. Dia mampu menjawab kepercayaan dengan bermain bagus dan mencetak satu gol kemenangan yang kami peroleh," tutur Isman.
Dalam beberapa laga sebelumnya, kemampuan Tayo sempat dipertanyakan oleh suporter fanatik Persija The Jakmania. The Jak bahkan sempat mengultimatum Tayo jika tak kunjung menunjukkan permainan terbaik hingga lima laga. Namun, niat tersebut mereka batalkan seiring dengan peraturan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) yang hanya membolehkan tiap peserta untuk mendaftarkan pemain hingga 28 Februari saja.
Seusai laga melawan PSSB Bireuen, Minggu (4/3) lalu, Tayo juga mendapat sindiran dari Pembina Persija sekaligus Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Bang Yos - sapaan akrabnya merasa aneh jika pemain asing yang dikontrak dengan harga yang mahal terus berada di bangku cadangan.
"Tayo membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang pantas untuk bersama kami. Kami memang harus bersabar dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan," ujar Isman.
Sementara itu, Rocha juga turut memberikan kredit positif bagi rakannya tersebut. Selain tim yang juga bersabar menanti bukti dari Tayo, Rocha juga melihat keinginan kuat yang diperlihatkan oleh Tayo. " Seluruh anggota tim saya kira sama-sama saling memberikan semangat, bukan hanya untuk dia. Apalagi kami sangat membutuhkan tenaganya di kompetisi yang padat ini," ujar Rocha yang didapuk menjadi kapten seiring absennya Hamka Hamzah.