Kalina
Moderator
Ketika kita mulai memaparkan definisi akhlak, maka kita katakan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa (nafs), di mana dengan nafs tersebut, manusia melakukan perbuatannya tanpa pertimbangan dan usaha terlebih dahulu. pada sebagian manusia, adakalanya akhlak menjadi insting, watak, dan karakter, sedangkan pada sebagian yang lain, akhlak tidak terbentuk kecuali dengan latihan dan kesungguhan.
oleh karena itu, diperlukan adanya syariat-syariat, perilaku-perilaku, dan tata krama terpuji, serta kesadaran akan besarnya manfaat menguasai kebaikan-kebaikan perilaku untuk mencegah si zalim dari kezalimannya, penggasab dari gasabnya. selain itu, ada ketegasan untuk menghukumi si pelaku kejahatan atas kejahatannya, sehingga dapat mengendalikan si zalim sampai ia kembali ke jalan yang lurus dalam segala urusannya.
oleh karena itu, diperlukan adanya syariat-syariat, perilaku-perilaku, dan tata krama terpuji, serta kesadaran akan besarnya manfaat menguasai kebaikan-kebaikan perilaku untuk mencegah si zalim dari kezalimannya, penggasab dari gasabnya. selain itu, ada ketegasan untuk menghukumi si pelaku kejahatan atas kejahatannya, sehingga dapat mengendalikan si zalim sampai ia kembali ke jalan yang lurus dalam segala urusannya.