Akhlak orang tua terhadap anak

ophie_alfarabi

New member
Tolong dibantu...kalau anak yang menyakitkan hati anaknya adalah kedurhakaan anak tapi bagaimana dengan orang tua yang menyakitkan hati anaknya????
 
emm,,tu maksudnya kalimat awalnya kok kalau anak yang menyakitkan hati anaknya adalah kedurhakaan anak? maksudnya orang tua kali... :D

emang menyakitkan hati bagaimana den?orang tua biasanya memberi nasihat dan pengetahuan kepada anaknya agar lebih berhati hati dalam menjalani perjalanan hidup ini. ea tergantung konteks dari apa yang dimaksud "menyakitkan hati" tersebut den. . .
 
maap kawan...ie mksudnye kalau anak menyakitkan hati orang tuanye tu suatu kedurhakaan...tapi gimana hukumnya klo orang tua yang nyakitin hati anaknya???kaya misalnya pilih kasih antar anak...buat anak yang ga dpt p'hatian orang tuanya kn pasti tu anak sakit hati
 
maap kawan...ie mksudnye kalau anak menyakitkan hati orang tuanye tu suatu kedurhakaan...tapi gimana hukumnya klo orang tua yang nyakitin hati anaknya???kaya misalnya pilih kasih antar anak...buat anak yang ga dpt p'hatian orang tuanya kn pasti tu anak sakit hati

jika orang tua tidak berbuat adil kepada anak-anaknya, merupakan suatu bentuk kedzoliman, dzolim dalam arti tidak memberikan seseorang sesuai haknya, karena semua anak berhak mendapatkan keadilan dari orang tuanya.

Nu’man bin Basyir bercerita, “Ayahku menginfakkan sebagian hartanya untukku. Ibuku –’Amrah binti Rawahah—kemudian berkata, ‘Saya tidak suka engkau melakukan hal itu sehinggi menemui Rasulullah.’ Ayahku kemudian berangkat menemui Rasulullah saw. sebagai saksi atas sedekah yang diberikan kepadaku. Rasulullah saw. berkata kepadanya, ‘Apakah engkau melakukan hal ini kepada seluruh anak-anakmu?’ Ia berkata, ‘Tidak.’ Rasulullah saw. berkata, ‘Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.’ Ayahku kemudian kembali dan menarik lagi sedekah itu.” (HR. Muslim dalam Kitab Al-Hibaat, hadits nomor 3055).

namun keadilan bukan berarti pembagian yang sama rata, keadilan yg dimaksud adalah "sesuai dengan porsinya", terkadang hal ini demi kebaikan anak itu sendiri, dan anak menganggap itu sebuah tindakan pilih kasih, padahal itu adalah bukti kasih sayang orang tuanya.

contoh:
misalnya ayah membelikan kakak baju size M dan adik size S, membelikan kakak perempuannya rok dan gaun, sedangkan adik dibelikan celana dan baju kemeja, walaupun terlihat tidak sama tapi itu bukan pilih kasih :D
 
Setuju dengan den masykur, bahwa orang tua memberikan sesuatu kepada anaknya sesuai dengan porsi dari apa yang dibutuhkan oleh anaknya.
 
oke tengkyu atas jawabannya [<:)...tapi kalo anaknya udah sama-sama membutuhkan sesuatu yang sama...padahal kedua orang tua adalah orang yang mampu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya tapi memperlakukan semua anaknya dengan berbeda-beda...ya contohnya kaya kasus cerita Rosululoh diatas...klo gtu gmn dunk???:D
 
oke tengkyu atas jawabannya [<:)...tapi kalo anaknya udah sama-sama membutuhkan sesuatu yang sama...padahal kedua orang tua adalah orang yang mampu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya tapi memperlakukan semua anaknya dengan berbeda-beda...ya contohnya kaya kasus cerita Rosululoh diatas...klo gtu gmn dunk???:D

jika posisi kita sebagai anak, yang sudah dewasa, sebaiknya utarakan langsung permasalahannya secara baik2 kepada orang tua, tanya apa alasan mereka memperlakukan anak2nya secara berbeda-beda, diskusikan secara sopan, mungkin hanya kesalahfahaman saja antara orangtua dan anak.

namun jika orang tua sengaja pilih kasih kepada anak2nya, maka sesuai hadits diatas solusinya adalah mengikuti perintah nabi :
"...Rasulullah saw. berkata, ‘Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.’ Ayahku kemudian kembali dan menarik lagi sedekah itu.”

jika perbedaan hanya masalah sepele, sebaiknya mengalah saja, misalnya kakak mengalah kepada adiknya yg dibelikan mainan sedangkan dia tidak.

namun jika masalah yg lebih besar, misalnya adik diberi makan, pakaian dan tempat tinggal sedangkan kakak tidak, maka anak boleh menuntut haknya kepada orang tua, karena itu merupakan tanggung jawab mutlak sebagai orang tua.
 
Back
Top