Aksi Bakar Diri

spirit

Mod
sondang-hutagalung.jpg

Sondang Hutagalung

SONDANG Hutagalung nekat membakar diri di depan Istana Negara, Rabu (7/12). Sekujur tubuhnya menderita luka bakar berat. Setelah empat hari meregang nyawa, mahasiswa Universitas Bung Karno berusia 22 tahun itu akhirnya meninggal dunia, Sabtu (10/12). Bakar diri itu dilakukan persis di Hari HAM Internasional, mengambil tempat di depan Istana Negara, yaitu simbol pusat kekuasaan Republik. Sondang memang aktivis hak asasi manusia. Ia pun dekat dengan komunitas Munir, pejuang HAM yang mati diracun dan kasusnya hingga kini belum terbongkar tuntas.


Media Indonesia
editorial
 
Menurut saya aksi bakar diri ini sebagai wujud kekecewaan rakyat terhadap pemerintah yang kurang tegas dalam menjalankan sistem pemerintahan di Indonesia dalam menangani kasus Munir, seorang aktivis HAM yang belum terbongkar kasusnya secara tuntas sampai sekarang.
 
Obviously, he's not a good activist.
Nggak tau cara berjuang dengan baik. Nggak bisa mengatur irama perjuangan.
Menciptakan big hit dalam tempo sesaat, iya.
Membuat deep impact, sepertinya nggak bakal.

Apa yang dihadapi kaum aktivis di negeri ini belumlah perlu sampai bertindak seekstrim itu. Daku jadi berpikir latar belakang orang ini perlu ditelusuri juga, termasuk apakah ada motif lain selain motif perjuangan.

Yang dihadapi kaum aktivis di sini itu bukan great wall, layaknya di Myanmar, misalnya, sehingga sampai ada seorang budhist yang membakar dirinya saat demo besar-besaran beberapa waktu lalu. Irama yang dibutuhkan saat ini adalah terus mengangkat isu dan bukan membuat big hit lalu padam nggak berbekas serta hanya menghasilkan kenangan di inner circle. That's useless.

Anyway, RIP. Absolutely not rest in pain but peace. :d
Semoga langkah perjuangannya bisa memberikan semangat buat yang lain.
 
Back
Top