spirit
Mod
Masih ada warga yang mencoba ziarah ke TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan meski sudah dilarang. Beberapa dari mereka hanya bisa pasrah saat diminta putar balik.
Seperti yang dirasakan Abi (16) dan saudaranya. Abi mengaku pasrah diminta putar balik saat hendak ziarah ke makam ayahnya.
"Mau ziarah gitu kan, Lebaran begini kan, mau ke kuburan ayah saya. Cuma tadi pas mau datang tiba-tiba ada pengumuman kalau nggak bisa ziarah sampai Senin (16/5) nanti, tanggal 17 (Mei 2021) baru bisa," kata Abi saat ditemui di Jalan Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).
Abi mengaku tidak tahu adanya aturan peniadaan ziarah ini. Dia berencana akan datang berziarah saat sudah diperbolehkan kembali.
"Sebelumnya belum tahu, ini baru tahu sekarang, di sosial media juga nggak ada ya berita. Saya belum lihat kali," ujar Abi.
"Setelah tahu ya sudah, nggak apa-apa juga kan, biar nggak kerumunan juga, nanti Senin atau minggu depan lagi," tambahnya.
TPU Menteng Pulo (Arun/detikcom) Foto: TPU Menteng Pulo (Arun/detikcom)
Alwi (25) juga merasakan hal yang sama ketika diminta putar balik. Dia mengaku tidak tahu adanya informasi peniadaan ziarah selama Lebaran.
"Mau ziarah, cuma belum tahu nih kalau sudah tutup informasinya. Nggak ada informasi juga," kata pria asal Mangga Besar, Jakarta Pusat itu.
Alwi mengatakan hendak berziarah ke makam orang tuanya. Karena tidak diperbolehkan, ia hanya bisa pasrah dan langsung kembali ke rumah.
"Kurang tahu ini (mau bagaimana), pulang lagi mungkin," kata Alwi.
Alwi jujur mengaku sedih tidak bisa berziarah ke makam orang tuanya. Kegiatan ziarah ini, sebut dia, sudah dilakukan rutin saat Lebaran.
"Sedih banget. (Soalnya) Tiap tahu ke makam orang tua," ungkapnya.