Kalina
Moderator
Ew tadi, sehabis ganti shift di tempat kerja, aku buru buru ke restoran fast food terdekat. Mo makan siang. Lagi asyik pilih menu.. tiba-tiba, ada yang menjamah pundakku. Aku menoleh.. wow si L. Mantanku yang ternyata maho itu..
Pertamanya.. aku berniat untuk damai aja. Karena sebelumnya, setiap kami bertemu, selalu deh berantem tentang masa lalu.
Kami duduk berhadapan, sambil menunggu pesanan.
L: "Gimana kabar kamu, Lin?"
Gue: "Baik. Kamu? Udah jadi aktor, ya?"
Dia ketawa. Tanpa menjawab pertanyaanku.
L: "Akhirnya, aku menemukan kamu.. Berkali-kali aku ke rumahmu, selalu gak ada orang. Ke tokomu, ternyata tutup."
Gue: "Ono urusan opo?"
Dia malah pegang-pegang tanganku. Geli. Aku lepasin. Dia malah pindah duduk di sebelahku. Kebetulan, tempat duduk kami agak mojok.
L: "Aku wes normal sekarang. Aku pengen kamu balek sama aku."
Gue: "Ngawur!"
Aku tampar deh.. Trus pergi gitu aja. Huft gak jadi makan enak!!
Untunglah, pas ol YM ada sobat-sobat yang baik. Misa dan Raja Kadal. Jadi bisa hilang dikit kesalku.
Pertamanya.. aku berniat untuk damai aja. Karena sebelumnya, setiap kami bertemu, selalu deh berantem tentang masa lalu.
Kami duduk berhadapan, sambil menunggu pesanan.
L: "Gimana kabar kamu, Lin?"
Gue: "Baik. Kamu? Udah jadi aktor, ya?"
Dia ketawa. Tanpa menjawab pertanyaanku.
L: "Akhirnya, aku menemukan kamu.. Berkali-kali aku ke rumahmu, selalu gak ada orang. Ke tokomu, ternyata tutup."
Gue: "Ono urusan opo?"
Dia malah pegang-pegang tanganku. Geli. Aku lepasin. Dia malah pindah duduk di sebelahku. Kebetulan, tempat duduk kami agak mojok.
L: "Aku wes normal sekarang. Aku pengen kamu balek sama aku."
Gue: "Ngawur!"
Aku tampar deh.. Trus pergi gitu aja. Huft gak jadi makan enak!!
Untunglah, pas ol YM ada sobat-sobat yang baik. Misa dan Raja Kadal. Jadi bisa hilang dikit kesalku.