irigster
New member
Dahulu pada waktu abad pertengahan, ketika teknologi dan peralatan masih sederhana, terdapat teori yang menyatakan bahwa bumi ini adalah pusat alam semesta dan semua objek seperti planet, bulan , dan matahari bergerak mengelilingi bumi. Teori ini didukung oleh pihak ortodok gereja roma. Walaupun demikian terdapat teori lain yang menyatakan bahwa matahari lah pusat alam semesta dan semua planet bergerak mengelilinginya.
Teori yang disebut dengan heliosentris ini ditentang keras oleh pihak gereja bahkan Galilei Galileo (salah seorang pendukung teori ini) diancam dengan hukuman oleh pihak gereja jika ia tidak menarik dukungannya terhadap teori heliosentris ini. Seiring kemajuan jaman dan kemajuan teknologi teleskop, banyak ilmuwan kemudian sepakat bahwa mataharilah pusat planet. Dan baru pada abad 19 dan 20 teori tersebut dibuktikan benar.
Dengan kemajuan teknologi abad 20 dimana memungkinkan pembuatan teleskop superbesar, kita bisa mendapatkan fakta fakta ilmiah baru. Seperti bahwa terdapat galaksi lain selain galaksi bima sakti. Padahal dulunya, ilmuwan berpikir bahwa galaksi bimasakti itulah yang disebut semesta. Hal ini menimbulkan perubahan besar pada bidang astronomi.
Dengan demikian dapat digambarkan bahwa bumi adalah bagian dari tata surya dimana pusatnya adalah matahari. Dan Tata surya kita adalah bagian dari galaksi bima sakti. Galaksi Bimasakti adalah salah satu dari jutaan galaksi yang membentuk alam semesta kita ini.
Teori yang disebut dengan heliosentris ini ditentang keras oleh pihak gereja bahkan Galilei Galileo (salah seorang pendukung teori ini) diancam dengan hukuman oleh pihak gereja jika ia tidak menarik dukungannya terhadap teori heliosentris ini. Seiring kemajuan jaman dan kemajuan teknologi teleskop, banyak ilmuwan kemudian sepakat bahwa mataharilah pusat planet. Dan baru pada abad 19 dan 20 teori tersebut dibuktikan benar.
Dengan kemajuan teknologi abad 20 dimana memungkinkan pembuatan teleskop superbesar, kita bisa mendapatkan fakta fakta ilmiah baru. Seperti bahwa terdapat galaksi lain selain galaksi bima sakti. Padahal dulunya, ilmuwan berpikir bahwa galaksi bimasakti itulah yang disebut semesta. Hal ini menimbulkan perubahan besar pada bidang astronomi.
Dengan demikian dapat digambarkan bahwa bumi adalah bagian dari tata surya dimana pusatnya adalah matahari. Dan Tata surya kita adalah bagian dari galaksi bima sakti. Galaksi Bimasakti adalah salah satu dari jutaan galaksi yang membentuk alam semesta kita ini.