Kalina
Moderator
Rainie Yang dan Alan Luo berpasangan tampil di serial Hi My Sweetheart yang baru selesai tayang tanggal 31 Januari 2010 lalu. Serial sepanjang 14 episode mempunyai rating rata-rata 3,29 termasuk lumayan sukses. Mereka menjadi pasangan kekasih yang setia dengan cinta mereka dari awal hingga akhir. Dalam serial ini, Alan Luo memerankan seorang pemuda polos yang terlihat bloon bernama Lin Da Lang, sedang Rainie Yang memerankan serorang cewek kasar dan suka marah, Chen Bao Zhu. Mereka terlibat cinta yang romantis, sayang banyak mengalami halangan. Bagaimana kenyataannya? Apakah mereka dalam memilih pasangan sebagai pacar, tergolong orang yang mementingkan penampilan luar / tampang? Apa jawaban mereka? Rainie Yang : Ok deh. Saya mengakui saya memang tergolong itu (tertawa). Sekarang masih ada anggotanya yang aktif loh! Tetapi ya...kadang-kadang perasaan bisa mengalahkan tampang luar/ wajah yang tidak masuk standar. Tetapi ini tidak melambangkan bahwa standarku terhadap wajah sangat rendah loh, tidak lah!, melainkan saat saya berjumpa dengan seorang yang tampang wajahnya tidak sesuai dengan standarku, tetapi di dalam bidang lainnya adalah sangat bagus, kalau demikian ya mungkin bisa dimaklumi.
Tetapi ada beberapa hal yang saya tidak akan mengalah. Tinggi badan, kalau dibawah 175 cm itu tidak masuk kualifikasi, termasuk yang 174 cm! juga orang yang kalau pakai sepatu, barulah tingginya 175 cm, ini juga out, sama saja dengan bo’ong. Juga orang yang badannya kelewat kurus sampai seperti selembar kertas, begitu juga saya tidak mau. Saya suka yang badannya normal-normal saja, dan juga ada garis-garis ototnya.
Terhadap ekonomi cowok, permintaanku sangatlah sederhana, pertama-tama harus punya pekerjaan. Kalau terbebani dengan kredit rumah dan mobil, tidak masalah, tetapi kalau dia sebulan hanya menghasilkan 20-30 ribu, namun beli mobil yang harganya uluhan juta NT$, pria macam ini sangatlah parah, jadi tidak perlu didekati lah!
Alan Luo : Dulu sih memang ada kecondongan seperti itu. Tetapi saya sekarang termasuk golongan “asal diri sendiri yang melihatnya ok ok saja”. Seperti pacarku dulu yang saya rasa sangatlah ok, tetapi teman-teman mengatakan lumayan lah, tetapi tidak jelek loh, yang penting saya merasa dia adalah cewek yang ok.
Lagipula kalau bersama dengannya kan saya, bukannya temanku, yang penting adalah bagaimana menurutku sendiri, ya kan? Kalau sekarang, wajah bukanlah persyaratan terpenting, tetapi tinggi badan tidak boleh lebih tinggi dariku, kemudian saya juga tidak suka cewek yang terlalu kurus. Cewek kalau kelihatannya agak-agak cubby itu sangatlah cute deh, eee... tentu saja tidak boleh yang terlalu gemuk lah, ini tidak baik untuk kesehatan deh...
Saya merasa kami berdua sama, yang penting adalah sifatnya cocok atau tidak. Saya paling benci cewek yang sok. Contohnya, kemana-kemana selalu mengatakan kepada orang-orang : “Pacarku adalah xxx”, atau “ini adalah pemberian pacarku, dia sangat kaya!” (Rainie : Bohong! Mana ada orang macam ini?) ada! Ada orang macam ini kok! Saya sendiri pernah mengalami kepahitan seperti ini, benar-benar tidak terlupakan seumur hidup