indonesiaindonesia
Administrator
Alawy Yusianto putra korban tawuran pelajar sman 70 dan sman 6 merupakan warga Ciledug Indah II, Jalan Mawar V blok E 10 Nomor 10, Tangerang Selatan.
[FOOTNOTE]images : http://www.tempo.co/read/news/2012/09/25/064431760/Tangis-di-Pemakaman-Alawy-Korban-Tawuran-SMA-6 [/FOOTNOTE]
Isak tangis dari keluarga, kerabat, guru, dan sahabat membuncah pada saat pemakaman Alawy Yusianto Putra, 15 tahun, pelajar kelas X SMA 6 Jakarta, korban tewas tawuran dengan SMA 70 di Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan. Putra pasangan Tauri-Hesti ini dikebumikan pada Selasa, 25 September 2012 di Pemakaman Umum Poncol, Ciledug, Kota Tangerang.
“anak saya ditusuk waktu mau makan bersama teman-temannya. Mereka (pelajar SMAN 70) langsung menyerang dan menusuk anak saya dengan celurit,” keluh Tauri.
Tauri mengaku tidak menduga anaknya pergi begitu cepat berpisah dengannya. Ia mengaku, Alawy hanya sempat pamit berangkat ke sekolah untuk ujian setelah mendirikan kewajiban sholat subuh.
Tauri bahkan sempat tak sadarkan diri saat jenazah anaknya dimasukkan ke liang lahat. Sebelum dikebumikan, Alawy disemayamkan di rumah duka di Perumahan Ciledug II. Di rumah itu, kerabat dan kawan-kawannya mengucapkan bela sungkawa atas kematian pelajar yang cukup berprestasi di sekolahnya itu.
[FOOTNOTE]images : http://news.fimadani.com/read/2012/09/25/alawy-korban-bacok-tawuran-merupakan-sosok-yang-taat-beribadah/ [/FOOTNOTE]
Tawuran antara siswa pelajar SMA 6 dan SMA 70 pecah di Bunderan Bulungan, Jakarta Selatan pada pukul 12.20, Senin, 24 September 2012 kemarin. Korban tewas satu orang, yaitu Alawy, siswa kelas X SMA 6, yang tinggal di Larangan, Ciledug Indah. Dia mendapat luka tusuk di bagian dada. Alawy sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan, tapi meninggal tak lama sesampainya di sana.
Korban lainnya adalah Ramdan Dinis, kelas XII SMA 6, tinggal di Jalan Piso, Bintaro, Jakarta Selatan. Dia terluka di pelipis. Polisi menemukan sebuah celurit di lokasi yang diduga sebagai alat untuk menewaskan korban. pelaku pembacok korban saat ini telah tertangkap dan telah di tetapkan sebagai tersangka berinisial FR atau biasa disapa doyok, FR tertangkap di Yogjakarta di sebuah kost-kostan.
[FOOTNOTE]http://www.tempo.co/read/news/2012/09/25/064431760/Tangis-di-Pemakaman-Alawy-Korban-Tawuran-SMA-6[/FOOTNOTE]
[FOOTNOTE]http://news.fimadani.com/read/2012/09/25/alawy-korban-bacok-tawuran-merupakan-sosok-yang-taat-beribadah/[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
Isak tangis dari keluarga, kerabat, guru, dan sahabat membuncah pada saat pemakaman Alawy Yusianto Putra, 15 tahun, pelajar kelas X SMA 6 Jakarta, korban tewas tawuran dengan SMA 70 di Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan. Putra pasangan Tauri-Hesti ini dikebumikan pada Selasa, 25 September 2012 di Pemakaman Umum Poncol, Ciledug, Kota Tangerang.
“anak saya ditusuk waktu mau makan bersama teman-temannya. Mereka (pelajar SMAN 70) langsung menyerang dan menusuk anak saya dengan celurit,” keluh Tauri.
Tauri mengaku tidak menduga anaknya pergi begitu cepat berpisah dengannya. Ia mengaku, Alawy hanya sempat pamit berangkat ke sekolah untuk ujian setelah mendirikan kewajiban sholat subuh.
Tauri bahkan sempat tak sadarkan diri saat jenazah anaknya dimasukkan ke liang lahat. Sebelum dikebumikan, Alawy disemayamkan di rumah duka di Perumahan Ciledug II. Di rumah itu, kerabat dan kawan-kawannya mengucapkan bela sungkawa atas kematian pelajar yang cukup berprestasi di sekolahnya itu.

Tawuran antara siswa pelajar SMA 6 dan SMA 70 pecah di Bunderan Bulungan, Jakarta Selatan pada pukul 12.20, Senin, 24 September 2012 kemarin. Korban tewas satu orang, yaitu Alawy, siswa kelas X SMA 6, yang tinggal di Larangan, Ciledug Indah. Dia mendapat luka tusuk di bagian dada. Alawy sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan, tapi meninggal tak lama sesampainya di sana.
Korban lainnya adalah Ramdan Dinis, kelas XII SMA 6, tinggal di Jalan Piso, Bintaro, Jakarta Selatan. Dia terluka di pelipis. Polisi menemukan sebuah celurit di lokasi yang diduga sebagai alat untuk menewaskan korban. pelaku pembacok korban saat ini telah tertangkap dan telah di tetapkan sebagai tersangka berinisial FR atau biasa disapa doyok, FR tertangkap di Yogjakarta di sebuah kost-kostan.
[FOOTNOTE]http://www.tempo.co/read/news/2012/09/25/064431760/Tangis-di-Pemakaman-Alawy-Korban-Tawuran-SMA-6[/FOOTNOTE]
[FOOTNOTE]http://news.fimadani.com/read/2012/09/25/alawy-korban-bacok-tawuran-merupakan-sosok-yang-taat-beribadah/[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]