spirit
Mod
Fauzi Bowo, menilai aliran sesat berdampak negatif bagi umat islam
SABTU, 14 MEI 2011, 12:21 WIB Syahid Latif, Luzman Rifqi Kamari
VIVAnews - Maraknya pengaruh aliran sesat di masyarakat DKI Jakarta membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) meminta bantuan Badan Kontak Majelis Taklim Indonesia (BKMT) untuk menangkal aliran-aliran yang telah lama meresahkan umat Islam.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam acara Milad 30 tahun BKMT di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu 14 Mei 2011.
"BKMT harus semakin gencar berdakwah agar masyarakat tak terpengaruh aliran sesat yang bisa memecah belah umat," ujar Fauzi.
Fauzi menyatakan, aliran sesat bisa berdampak negatif bagi umat Islam apalagi jika diikuti dengan tindakan yang menjurus ke arah desktruktif dan anarkis. Padahal jika melihat pada contoh perilaku Nabi Muhammad, seluruh permasalahan bisa diselesaikan dengan damai, bijak, dan bermartabat.
Hal senada diungkapkan Ketua BKMT DKI Jakarta, Daelani Firdaus yang menilai BKMT harus selalu berada dalam garda terdepan dalam mencegah pihak-pihak yang ingin menjatuhkan umat Islam. Tidak hanya aliran sesat, BMKT juga diimbau untuk menangkal penyusupan pihak teroris ke dalam masyarakat.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dien Syamsudin menambahkan, disamping persoalan aliran sesat, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama umat Islam di tanah air untuk membersihkan Indonesia dari berbagai bentuk kemaksiatan, kemungkaran, termasuk perilaku korupsi yang masih merajalela.
"Umat Islam memiliki andil yang besar dalam kemerdekaan indonesia. Maju mundurnya Indonesia ditentukan oleh maju mundurnya umat Islam," jelas Dien.
Acara milad BKMT di Stadion Utama Gelora Bung Karno dihadiri sekitar 70ribu peserta yang merupakan anggota majelis taklim di seluruh Indonesia. Selain Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Wakil Ketua MUI Dien Syamsudin, turut hadir juga sejumlah tamu undangan dari berbagai negara sahabat seperti Qatar, Arab Saudi, Maroko, Yordania, Suriah, Pakistan, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Sebagai informasi, berbagai aliran sesat kini banyak tumbuh di beberapa daerah di Jakarta. Pada tahun 2009, masyarakat ibukota sempat di gegerkan dengan kemunculan Satria Piningit Weteng Buwono dibawah pimpinan Agus Imam Sholihin.
Aliran Satria Piningit yang bermarkas di Jalan Kebagusan 2 Nomor 37 RT 10 RW 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan digerebek polisi pada Senin 26 Januari 2009. Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Aliran ini juga berupaya menyimpangkan ajaran Islam.
SABTU, 14 MEI 2011, 12:21 WIB Syahid Latif, Luzman Rifqi Kamari
VIVAnews - Maraknya pengaruh aliran sesat di masyarakat DKI Jakarta membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) meminta bantuan Badan Kontak Majelis Taklim Indonesia (BKMT) untuk menangkal aliran-aliran yang telah lama meresahkan umat Islam.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam acara Milad 30 tahun BKMT di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu 14 Mei 2011.
"BKMT harus semakin gencar berdakwah agar masyarakat tak terpengaruh aliran sesat yang bisa memecah belah umat," ujar Fauzi.
Fauzi menyatakan, aliran sesat bisa berdampak negatif bagi umat Islam apalagi jika diikuti dengan tindakan yang menjurus ke arah desktruktif dan anarkis. Padahal jika melihat pada contoh perilaku Nabi Muhammad, seluruh permasalahan bisa diselesaikan dengan damai, bijak, dan bermartabat.
Hal senada diungkapkan Ketua BKMT DKI Jakarta, Daelani Firdaus yang menilai BKMT harus selalu berada dalam garda terdepan dalam mencegah pihak-pihak yang ingin menjatuhkan umat Islam. Tidak hanya aliran sesat, BMKT juga diimbau untuk menangkal penyusupan pihak teroris ke dalam masyarakat.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dien Syamsudin menambahkan, disamping persoalan aliran sesat, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama umat Islam di tanah air untuk membersihkan Indonesia dari berbagai bentuk kemaksiatan, kemungkaran, termasuk perilaku korupsi yang masih merajalela.
"Umat Islam memiliki andil yang besar dalam kemerdekaan indonesia. Maju mundurnya Indonesia ditentukan oleh maju mundurnya umat Islam," jelas Dien.
Acara milad BKMT di Stadion Utama Gelora Bung Karno dihadiri sekitar 70ribu peserta yang merupakan anggota majelis taklim di seluruh Indonesia. Selain Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Wakil Ketua MUI Dien Syamsudin, turut hadir juga sejumlah tamu undangan dari berbagai negara sahabat seperti Qatar, Arab Saudi, Maroko, Yordania, Suriah, Pakistan, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Sebagai informasi, berbagai aliran sesat kini banyak tumbuh di beberapa daerah di Jakarta. Pada tahun 2009, masyarakat ibukota sempat di gegerkan dengan kemunculan Satria Piningit Weteng Buwono dibawah pimpinan Agus Imam Sholihin.
Aliran Satria Piningit yang bermarkas di Jalan Kebagusan 2 Nomor 37 RT 10 RW 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan digerebek polisi pada Senin 26 Januari 2009. Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Aliran ini juga berupaya menyimpangkan ajaran Islam.