Dipi76
New member
Gerindra Positif Ditawari Masuk Koalisi
Kamis, 03 Maret 2011 | 10:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Niat Partai Demokrat untuk menggandeng Partai Gerindra masuk koalisi agaknya sudah terlihat. Kemarin, politisi partai ini sibuk berembuk soal tawaran bergabung dalam kubu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pertemuan itu dibahas dalam rapat yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (2/3) petang. Pertemuan juga dihadiri Ketua DPP Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, serta Wijono Harjanto.
Pertemuan itu juga tanpa dihadiri pihak Demokrat, yang menawarkan Gerindra masuk koalisi. "Hanya kami berempat. Tidak ada ada dari Demokrat," kata Ahmad Muzani saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Kamis 3 Maret 2011.
Hasilnya? Menurut Muzani, mereka sedang sibuk mempertimbangkan. "Kalau kami masuk, kami tidak mau hanya menjadi penggenap atau pengganjil. Kami ingin memberi sesuatu yang berarti pada proses pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sumber: Tempointeraktif
-dipi-
Kamis, 03 Maret 2011 | 10:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Niat Partai Demokrat untuk menggandeng Partai Gerindra masuk koalisi agaknya sudah terlihat. Kemarin, politisi partai ini sibuk berembuk soal tawaran bergabung dalam kubu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pertemuan itu dibahas dalam rapat yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (2/3) petang. Pertemuan juga dihadiri Ketua DPP Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, serta Wijono Harjanto.
Pertemuan itu juga tanpa dihadiri pihak Demokrat, yang menawarkan Gerindra masuk koalisi. "Hanya kami berempat. Tidak ada ada dari Demokrat," kata Ahmad Muzani saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Kamis 3 Maret 2011.
Hasilnya? Menurut Muzani, mereka sedang sibuk mempertimbangkan. "Kalau kami masuk, kami tidak mau hanya menjadi penggenap atau pengganjil. Kami ingin memberi sesuatu yang berarti pada proses pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sumber: Tempointeraktif
-dipi-