Alokasi Pulsa Anggota Dewan Capai Rp151 M

spirit

Mod
Total uang isi pulsa setiap anggota DPR sebesar Rp270 juta per tahun.
RABU, 11 MEI 2011, 14:25 WIB Muhammad Hasits, Suryanta Bakti Susila

95784_anggota-dpr-dan-dpd-ri-2009-14-dilantik_300_225.jpg

VIVAnews - Kabar mengejutkan kembali datang dari Anggota DPR RI. Setelah dihebohkan dengan rencana pembangunan gedung baru dan studi banding ke luar negeri, pekan ini berita seputar anggota dewan kembali membuat terkejut.

Dalam data yang dirilis dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), uang isi pulsa Anggota DPR setiap tahun menghabiskan Rp151 miliar. Rinciannya, setiap anggota DPR mendapatkan jatah pulsa sebesar Rp14 juta per bulan, dan untuk setiap tahun, alokasi isi pulsa anggota DPR sebesar Rp168 juta.

Dengan demikian, total uang isi pulsa setiap Anggota DPR sebesar Rp270 juta per tahun. Sehingga total anggaran pulsa untuk 560 Anggota DPR mencapai Rp151 miliar.

FITRA juga mencatat, anggaran reses naik sebesar 7 persen pada tahun 2011. Di mana anggaran reses pada tahun 2010 sebesar Rp230 miliar menjadi Rp248 miliar.

Anggaran Penyerapan aspirasi atau reses untuk setiap anggota DPR pada tahun 2010 sebesar Rp411 juta per tahun. Sedangkan pada tahun 2011, anggaran reses untuk setiap anggota DPR sebesar Rp442 juta per tahun. Rincian anggaran reses ini adalah, anggaran untuk satu orang DPR untuk bertemu konstituen pada tahun 2010 sebesar Rp309 juta pertahun untuk 5 kali reses, dan anggaran untuk komunikasi atau isi pulsa HP pribadi anggaran DPR sebesar Rp102 juta pertahun untuk 5 kali reses.

Sedangkan anggaran untuk satu orang DPR untuk bertemu konstituen pada tahun 2011 sebesar Rp. 340 juta pertahun untuk 5 kali reses, dan anggaran untuk komunikasi atau isi pulsa HP pribadi anggaran DPR sebesar Rp. 102 juta pertahun untuk 5 kali reses.

Data dari FITRA ini langsung dibantah dengan tegas oleh Wakil Ketua DPR Anis Matta. Menurutnya, angka itu salah. "Tidak segitu," kata Anis Matta di DPR, Rabu, 11 Mei 2011.

Anis mengaku, tidak tahu kalau ada tunjangan pulsa. Menurutnya, yang ada tunjungan komunikasi. "Tapi komunikasi politik. Tidak spesifik, pulsa," tegasnya.

Namun demikian, menurut dia, data dari LSM itu masukan bagus buat DPR. Dia berjanji akan mempelajari data tersebut. "Saya baca dulu nanti," ujarnya.
 
sangat memalukan sekali padahal gaji sudah besar masih minta jatah uang pulsa sama negara

gue aja beli pulsa sendiri
 
[lang=en] What???? [/lang]

kebangetan dah!! Pulsa kan urusan pribadi, dipakai secara personal juga, emang gaji puluhan juta perbulan masih kurang tuh?? gile bener!!
 
Pulsa sampai 14 juta sebulan per orang??
Gila ini mah....Aku aja yang telpon hampir tiap hari untuk koordinasi dengan kantor pusat tempatku bekerja di New York nggak habis sampai segitu sebulannya...

Makin nggak habis pikir dah...

Jadi sakit hati kalo inget sama pajak yang mesti aku bayar....:))


-dipi-
 
Wajarlah 14 juta. Khan mereka-mereka ini super sibuk jadi perlu HP 4-5 biji per orangnya.
Untuk keluarga 1, untuk rekan sesama partai 1, untuk kolega pemberi jatah suap 1, untuk cari perek satu dan satu lagi untuk internetan, karena mereka ini pengguna internet yang aktif baik itu untuk browsing gambar porno maupun ngecek email di yahoo.

So, jangan dikritik dong, karena itu sudah kerjaan mereka.
 
Back
Top