Alonso Masih Haus Gelar Juara Dunia

kurdadia

New member
LONDON, SENIN ? Juara dunia Formula Satu Fernando Alonso masih haus akan gelar juara dunia. Kepada harian Inggris The Daily Mail seperti dikutip Eurosport - The best of sport live: football, tennis, motorsports, rugby, athletics, cycling, basketball., ia menyatakan belum puas dengan dua gelar juara dunia yang telah direngkuhnya.

?Saya ingin meraih tiga gelar juara dunia. Satu gelar juara berarti Anda memiliki mobil terbaik. Dua gelar juara dunia merupakan prestasi hebat. Tetapi tidak demikian dengan tiga gelar juara. Semua nama besar di ajang F1, dan semua pembalap yang kita kenang, meraih tiga atau lebih gelar juara dunia,? tegas Alonso, Senin (19/2) lalu.

Alonso merebut gelar juara dunia dua kali berturut-turut bersama Renault. Jika pada 2007 ia kembali menggondol gelar juara dunia, maka Alonso yang kini bergabung dengan tim Mclaren akan menjadi orang ketiga dalam sejarah F1 yang mengantongi tiga gelar juara dunia berturut-turut.

Orang pertama yang menjadi juara dunia F1 tiga kali berturut-turut adalah pembalap Argentina, Juan Manuel Fangio, pada 1954-1956. Ia sebelumnya menjadi juara dunia pada 1951. Fangio kembali menjadi juara dunia pada tahun 1957. Tim yang pernah diperkuat Fangio adalah Alfa Romeo, Maserati, Mercedes, dan Ferrari.
Orang kedua dalam sejarah F1 yang merebut gelar juara dunia tiga kali berturut-turut tak lain tak bukan ialah Michael Schumacher asal Jerman. Tiga gelar juara dunia berturut-turut diraih Schumacher pada 2000-2002.

Dua musim setelahnya, pembalap Ferrari itu masih tak tergoyahkan di tampuk juara. Bersama tim Benetton, Schumacher pertama kali menjadi juara dunia F1 pada 1994 yang kemudian dipertahankan pada 1995.

Alonso menyatakan, motivasi utama dia meninggalkan tim juara Renault dan bergabung dengan McLaren adalah keinginan untuk menjadi juara dunia bersama tim yang berbeda. Dua gelar juara dunia bersama Renault rupanya dirasa sudah cukup oleh pembalap Spanyol itu.

?Bahkan nenek saya pun paham betapa bagusnya menjadi juara dunia bersama dua tim berbeda,? papar Alonso yang tercatat sebagai juara dunia dua kali berturut-turut termuda.

?Saya memerlukan tantangan, dan memerlukan motivasi baik dalam karier maupun dalam hidup. Saya telah mengerjakan semuanya di Renault, dua kali. Saya paham bagaimana mobil saya bekerja, paham pekerjaan saya, dan mengenal orang-orang di sana,? ucap Alonso.

Selalu berada di tim yang sama, menurut Alonso, membuat dirinya merasa tua dalam usia 25 tahun. ?Saya ingin merasa muda lagi,? tutur Alonso.
 
Back
Top