Ambon Rusuh (Lagi?)

Dipi76

New member
Waduh, Kota Ambon Rusuh
Penulis : Hamdi Jempot
Minggu, 11 September 2011 14:42 WIB

AMBON--MICOM: Bentrok antarwarga yang meluas dan menjadi kerusuhan di Kota Ambon, Maluku, terjadi pada Minggu (11/9) sore. Kerusuhan dipicu oleh tewasnya seorang tukang ojek.

Warga saling serang dengan cara melemparkan batu. Kerusuhan yang diwarnai pembakaran sejumlah mobil dan sepeda motor tersebut terjadi di sejumlah titik di pusat Kota Ambon, antara lain di kawasan Mangga Dua, seusai pemakaman tukang ojek.

Aparat kepolisian yang jumlahnya terbatas kewalahan mengatasi bentrokan. Petugas bahkan terpaksa harus mengeluarkan rentetan tembakan untuk menghentikan bentrokan. Namun peristiwa terus berlangsung.

Kerusuhan juga terjadi di kawasan Tugu Trikora. Menurut informasi yang diperoleh mediaindonesia.com, tukang ojek yang tewas bernama Darmin Saiman. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Sebelumnya massa menuntut polisi bertanggung jawab atas kematian darmin. Hingga berita ini diturunkan bentrokan masih terus terjadi. (HJ/OL-01)



Media Indonesia




-dipi-
 
kenapa daerah sana sering rusuh ya? apa karena gampang tersinggung ? peace itu nikmat loh

-------------------------
 
Last edited by a moderator:
kan rusuh gara2 tukang ojek yg terbunuh, klo sampe menjalar ke masalah agama yah bearti emang masyarakatnya mudah sekali di adu domba.
 
Kasus Ambon
Menko Polhukam: Korban Tewas di Ambon Lima Orang
Hindra Liu | Hertanto Soebijoto | Senin, 12 September 2011 | 12:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, jumlah korban tewas di Ambon mencapai lima orang. Hal ini disampaikan Djoko berdasarkan laporan tertulis yang diterimanya.

"Saya tidak usah bilang korban dari kelompok siapa. Sementara yang tewas ini ya lima orang itu," kata Djoko kepada para wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2011).

Djoko mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan arahan kepada pejabat terkait, termasuk Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, untuk segera mengendalikan situasi. Pemerintah dikatakan akan bergerak cepat untuk mendamaikan situasi di Ambon.

"Kami tidak akan underestimate. Tidak boleh kita biarkan untuk berlarut-larut. Kami mencegah agar ini tidak meluas lagi," katanya.

Djoko mengatakan, saat ini aparat keamanan masih berjaga-jaga di sejumlah titik yang dipandang berpotensi menimbulkan gesekan antarwarga. Aparat keamanan juga diturunkan di sejumlah tempat umum, misalnya bank.

Seperti diberitakan, pertikaian yang sempat terjadi di Kota Ambon, Maluku, bermula dari meninggalnya Darfin Saimen (32), tukang ojek asal Waihong, Nusaniwe, pada Sabtu (10/9/2011).

Keluarga dan warga yang mengenal Darfin menduga korban dibunuh, tetapi informasi lain menyatakan bahwa Darfin meninggal karena kecelakaan. Seusai mengantar penumpang ke daerah Gunung Nona pada Sabtu malam, Darfin menabrak pohon dan rumah warga hingga terluka parah. Sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya Darfin meninggal.

Kesalahpahaman soal penyebab meninggalnya Darfin memicu pertikaian. Akibatnya, 67 orang terluka dan 100 lainnya mengungsi.



Kompas



-dipi-
 
kan rusuh gara2 tukang ojek yg terbunuh, klo sampe menjalar ke masalah agama yah bearti emang masyarakatnya mudah sekali di adu domba.

kata kapolri tukang ojeg itu bukan terbunuh tapi kecelakaan lalin [nabrak pohon] trs terperosok d sebuah rumah. Si tukang ojeg meninggal saat pemilik rumah dan warga mengantar ke rumah sakit
 
pengalihan kasus lagi nih

biar kasus nazarudin dan kasus kasus besar yang lain nya hilang,uda biasa ini permainan politik orang pusat

dengan mengorbankan daerah,bentar lagi ada komflik apa lagi di daerah indonesia

kasihan rakyat yang selalu jadi korban kerakusan para penguasa di indonesia
 
Back
Top