nurcahyo
New member
Amerika beralih ke tenaga angin
BBC (BBC)
Gambaran Amerika sebagai negara yang pengguna bahan bakar minyak besar kini mulai tercoreng setelah sejumlah negara bagian menerapkan langkah-langkah berhaluan hijau.
Di ruang komisaris sejumlah perusahaan besar, di kalangan walikota dan gubernur negara bagian, bahkan kaum Kristen Evangelis - yang merupakan pendukung paling setia presiden George W Bush - perubahan iklim dan penghematan energi menjadi agenda.
Jurnal Business Week yang berpengaruh, baru-baru ini menyatakan: "Mengurangi emisi karbon dioksida tidak lagi 'soal hijau'. Hal itu masuk akal secara bisnis dan juga politik luar negeri.
General Electric, perusahaan terbesar Amerika Serikat, meluncurkan program Ecomagnation untuk mengatasi pemanasan global. Sejumlah nama-nama terkenal lain seperti Dupont, Alcoa - produser aluminium terbesar di dunia - dan Starbucks, juga telah meluncurkan program penghematan energi.
Namun kegiatan yang paling gencar terjadi di tingkat negara bagian. Sekarang sekitar 20 negara bagian mewajibkan tingkat minimum produksi listrik dihasilkan dari sumber yang terbarukan, salah satunya adalah Texas, negara bagian asal Presiden Bush.
Pada tahun 1925, minyak pertama kali ditemukan di lembah Permian di Texas Barat dan sejak itu minyak terus dipompa keluar; namun semakin berkurang setiap tahun. Bahkan saat sumber minyak itu kering - dan ini akan terjadi - Texas berniat untuk tetap berkecimpung dalam bisnis energi.
McCamey, kota kecil ladang minyak, makmur di era ledakan minyak dan menderita saat harga minyak turun. Kini, kota itu kembali bangkit, dengan mempergunakan angin. Di lokasi terpencil, dengan sejumlah mesin pemompa minyak tua dan berkarat, sebuah gambaran industri baru yang indah pun terlihat. Delapan ratus mesin pembangkit tenaga angin didirikan di sekitar kota McCamey yang berdebu, dan jumlah ini pun akan bertambah tidak lama lagi.
McCamey menyebut diri sebagai "Ibukota energi angin Texas", gelar yang secara resmi telah didaftarkan di ibukota negara bagian oleh Walikota Sherry Philips. Sehingga sekarang tidak ada kota lain yang boleh mempergunakan gelar itu.
Walikota memiliki alasan kuat untuk berterimakasih pada angin. Pada tahun 1990 an, ketika industri minyak turun, McCamey kehilangan setengah penduduknya dan hampir menjadi kota hantu yang kosong. "McCamey kehilangan kaum muda yang pindah," ujarnya. "Sekarang kota ini memiliki kesempatan untuk hidup kembali."
Masa depan aman.
Randy Sowell, yang mengenakan topi cowboy dan berjanggut lebat, adalah warga Texas sejati. Dia dulu adalah peternak, namun kini bekerja untuk Cielo Wind Power, salah satu perusahaan yang membangun peternakan mesin pembangkit tenaga angin itu. Bukan hanya tenaga angin yang bersih dan terbarukan, ujarnya, namun proyek ini juga memberi jaminan kepada para peternak.
Menjadi peternak di negara bagian yang kering ini memang bukan bisnis besar, namun kini tanah pertanian mereka disewakan kepada perusahaan energi itu dan ini berarti para peternak memiliki masa depan. Dia yakin masih ada kemungkinan lain dalam mengeksploitasi sumber tenaga terbarukan ini. Sudah terbukti bahwa lubang sumur minyak yang kering menghasilkan energi panas bumi; dan disaat biaya untuk masuk ke sumur menjadi rendah, ada potensi untuk instalasi pemanas matahari.
Ekonomi pasar
Namun untuk saat ini, masa depan yang paling menguntungkan terletak pada energi angin. Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Energi Amerika, sebagian besar listrik yang diperlukan di seluruh negara itu bisa disediakan oleh tiga pembangkit listrik tenaga angin di tiga negara bagian, Kansas, North Dakota dan Texas.
Di ibukota negara bagian Texas, Austin, tokoh yang mengawasi surat ijin pusat pembangkit listrik tenaga angin di daratan dan lepas pantai, adalah Komisaris urusan tanah, Jerry Patterson. Dia sangat yakin dengan masa depan energi angin. Dalam mempromosikannya dia tidak termotivasi oleh ideologi. Menurutnya Jika hal itu bisa membantu mengatasi pemanasan global, itu adalah bonus yang bagus, namun proyek ini harus sesuai dengan dasar-dasar ekonomi artinya menguntungkan.
Dia mengatakan motivasi pengembangan sumber tenaga terbarukan harus datang dari pasar, bukan dari mandat pemerintah. Dan tentu saja George W Bush setuju dengan hal ini.
BBC (BBC)
Gambaran Amerika sebagai negara yang pengguna bahan bakar minyak besar kini mulai tercoreng setelah sejumlah negara bagian menerapkan langkah-langkah berhaluan hijau.
Di ruang komisaris sejumlah perusahaan besar, di kalangan walikota dan gubernur negara bagian, bahkan kaum Kristen Evangelis - yang merupakan pendukung paling setia presiden George W Bush - perubahan iklim dan penghematan energi menjadi agenda.
Jurnal Business Week yang berpengaruh, baru-baru ini menyatakan: "Mengurangi emisi karbon dioksida tidak lagi 'soal hijau'. Hal itu masuk akal secara bisnis dan juga politik luar negeri.
General Electric, perusahaan terbesar Amerika Serikat, meluncurkan program Ecomagnation untuk mengatasi pemanasan global. Sejumlah nama-nama terkenal lain seperti Dupont, Alcoa - produser aluminium terbesar di dunia - dan Starbucks, juga telah meluncurkan program penghematan energi.
Namun kegiatan yang paling gencar terjadi di tingkat negara bagian. Sekarang sekitar 20 negara bagian mewajibkan tingkat minimum produksi listrik dihasilkan dari sumber yang terbarukan, salah satunya adalah Texas, negara bagian asal Presiden Bush.
Pada tahun 1925, minyak pertama kali ditemukan di lembah Permian di Texas Barat dan sejak itu minyak terus dipompa keluar; namun semakin berkurang setiap tahun. Bahkan saat sumber minyak itu kering - dan ini akan terjadi - Texas berniat untuk tetap berkecimpung dalam bisnis energi.
McCamey, kota kecil ladang minyak, makmur di era ledakan minyak dan menderita saat harga minyak turun. Kini, kota itu kembali bangkit, dengan mempergunakan angin. Di lokasi terpencil, dengan sejumlah mesin pemompa minyak tua dan berkarat, sebuah gambaran industri baru yang indah pun terlihat. Delapan ratus mesin pembangkit tenaga angin didirikan di sekitar kota McCamey yang berdebu, dan jumlah ini pun akan bertambah tidak lama lagi.
McCamey menyebut diri sebagai "Ibukota energi angin Texas", gelar yang secara resmi telah didaftarkan di ibukota negara bagian oleh Walikota Sherry Philips. Sehingga sekarang tidak ada kota lain yang boleh mempergunakan gelar itu.
Walikota memiliki alasan kuat untuk berterimakasih pada angin. Pada tahun 1990 an, ketika industri minyak turun, McCamey kehilangan setengah penduduknya dan hampir menjadi kota hantu yang kosong. "McCamey kehilangan kaum muda yang pindah," ujarnya. "Sekarang kota ini memiliki kesempatan untuk hidup kembali."
Masa depan aman.
Randy Sowell, yang mengenakan topi cowboy dan berjanggut lebat, adalah warga Texas sejati. Dia dulu adalah peternak, namun kini bekerja untuk Cielo Wind Power, salah satu perusahaan yang membangun peternakan mesin pembangkit tenaga angin itu. Bukan hanya tenaga angin yang bersih dan terbarukan, ujarnya, namun proyek ini juga memberi jaminan kepada para peternak.
Menjadi peternak di negara bagian yang kering ini memang bukan bisnis besar, namun kini tanah pertanian mereka disewakan kepada perusahaan energi itu dan ini berarti para peternak memiliki masa depan. Dia yakin masih ada kemungkinan lain dalam mengeksploitasi sumber tenaga terbarukan ini. Sudah terbukti bahwa lubang sumur minyak yang kering menghasilkan energi panas bumi; dan disaat biaya untuk masuk ke sumur menjadi rendah, ada potensi untuk instalasi pemanas matahari.
Ekonomi pasar
Namun untuk saat ini, masa depan yang paling menguntungkan terletak pada energi angin. Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Energi Amerika, sebagian besar listrik yang diperlukan di seluruh negara itu bisa disediakan oleh tiga pembangkit listrik tenaga angin di tiga negara bagian, Kansas, North Dakota dan Texas.
Di ibukota negara bagian Texas, Austin, tokoh yang mengawasi surat ijin pusat pembangkit listrik tenaga angin di daratan dan lepas pantai, adalah Komisaris urusan tanah, Jerry Patterson. Dia sangat yakin dengan masa depan energi angin. Dalam mempromosikannya dia tidak termotivasi oleh ideologi. Menurutnya Jika hal itu bisa membantu mengatasi pemanasan global, itu adalah bonus yang bagus, namun proyek ini harus sesuai dengan dasar-dasar ekonomi artinya menguntungkan.
Dia mengatakan motivasi pengembangan sumber tenaga terbarukan harus datang dari pasar, bukan dari mandat pemerintah. Dan tentu saja George W Bush setuju dengan hal ini.