nurcahyo
New member
Amin Syam Diperkirakan "Melenggang" Dalam Konvensi Partai Golkar
Kapanlagi.com - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, HM Amin Syam diprediksi tidak akan menemui banyak hambatan alias 'melenggang' dalam Konvensi Partai Golkar yang akan memilih bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Sulsel bulan November 2007.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Sulsel, H Moch Roem di Makassar, Kamis mengemukakan, konvensi ini akan dipercepat dan direncanakan digelar pada bulan Pebruari 2007.
Biasanya, konvensi seperti ini digelar enam bulan menjelang Pilkada, namun sesuai usul Ketua DPD, konvensi akan dipercepat menjadi bulan Pebruari 2007.
Roem menegaskan, dalam juklak pemenangan Pemilu/Pilkada Partai Golkar disebutkan bahwa Parpol yang meraih 40 persen suara pada Pemilu 2004 ini akan memprioritaskan Amin Syam untuk mengikuti konvensi mengingat jabatannya sebagai Ketua DPD I Golkar setempat.
Kendati demikian, kata Roem, pihaknya tetap memberikan peluang kepada kader-kader lain untuk mengikuti konvensi ini, termasuk Syahrul Yasin Limpo yang telah resmi diusung oleh PAN dan PDK sebagai calon Gubernur Sulsel pada Pilkada mendatang.
Tetapi yang pasti, lanjut Roem, Golkar akan memprioritaskan Amin Syam yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel hingga Januari 2008.
Mantan Bupati Sinjai ini mengatakan bahwa semua kader Golkar telah diinstruksikan untuk mendukung calon yang diusung oleh Partai Golkar seperti yang termaktub dalam juklak pemenangan Pemilu/Pilkada partai ini.
Tetapi Roem tidak menjelaskan secara rinci apakah pihaknya akan memberikan sanksi bila ada kader Partai Golkar yang mendukung calon lain yang juga kader Golkar namun diusung oleh Parpol lain seperti Syahrul Yasin Limpo yang juga Wagub Sulsel sekarang.
Roem terlihat ragu menjawab pertanyaan ini secara tegas.
"Kita lihat saja, apakah nantinya mereka menggunakan simbol Golkar atau bagaimana," katanya seraya menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi bila ada kader yang melanggar ketentuan organisasi.
Menghadapi Pilkada ini, kata Roem, pihaknya telah aktif melakukan sosialisasi mengenai konvensi Golkar yang dipercepat.
"Amin Syam mengusulkan agar pelaksanaan konvensi Golkar dipercepat," ujarnya dan menambahkan bahwa rencananya konvensi ini akan dilaksanakan pada Februari 2007.
Biasanya, konvensi Golkar dilaksanakan enam bulan sebelum penetapan calon gubernur/wagub Sulsel. Menjelang Pilkada ini, Golkar telah membentuk tim untuk membuat renstra DPD I Golkar yang nantinya menjadi buku biru partai yang dipimpin Wapres HM Jusuf Kalla ini.
Kapanlagi.com - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, HM Amin Syam diprediksi tidak akan menemui banyak hambatan alias 'melenggang' dalam Konvensi Partai Golkar yang akan memilih bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Sulsel bulan November 2007.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Sulsel, H Moch Roem di Makassar, Kamis mengemukakan, konvensi ini akan dipercepat dan direncanakan digelar pada bulan Pebruari 2007.
Biasanya, konvensi seperti ini digelar enam bulan menjelang Pilkada, namun sesuai usul Ketua DPD, konvensi akan dipercepat menjadi bulan Pebruari 2007.
Roem menegaskan, dalam juklak pemenangan Pemilu/Pilkada Partai Golkar disebutkan bahwa Parpol yang meraih 40 persen suara pada Pemilu 2004 ini akan memprioritaskan Amin Syam untuk mengikuti konvensi mengingat jabatannya sebagai Ketua DPD I Golkar setempat.
Kendati demikian, kata Roem, pihaknya tetap memberikan peluang kepada kader-kader lain untuk mengikuti konvensi ini, termasuk Syahrul Yasin Limpo yang telah resmi diusung oleh PAN dan PDK sebagai calon Gubernur Sulsel pada Pilkada mendatang.
Tetapi yang pasti, lanjut Roem, Golkar akan memprioritaskan Amin Syam yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel hingga Januari 2008.
Mantan Bupati Sinjai ini mengatakan bahwa semua kader Golkar telah diinstruksikan untuk mendukung calon yang diusung oleh Partai Golkar seperti yang termaktub dalam juklak pemenangan Pemilu/Pilkada partai ini.
Tetapi Roem tidak menjelaskan secara rinci apakah pihaknya akan memberikan sanksi bila ada kader Partai Golkar yang mendukung calon lain yang juga kader Golkar namun diusung oleh Parpol lain seperti Syahrul Yasin Limpo yang juga Wagub Sulsel sekarang.
Roem terlihat ragu menjawab pertanyaan ini secara tegas.
"Kita lihat saja, apakah nantinya mereka menggunakan simbol Golkar atau bagaimana," katanya seraya menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi bila ada kader yang melanggar ketentuan organisasi.
Menghadapi Pilkada ini, kata Roem, pihaknya telah aktif melakukan sosialisasi mengenai konvensi Golkar yang dipercepat.
"Amin Syam mengusulkan agar pelaksanaan konvensi Golkar dipercepat," ujarnya dan menambahkan bahwa rencananya konvensi ini akan dilaksanakan pada Februari 2007.
Biasanya, konvensi Golkar dilaksanakan enam bulan sebelum penetapan calon gubernur/wagub Sulsel. Menjelang Pilkada ini, Golkar telah membentuk tim untuk membuat renstra DPD I Golkar yang nantinya menjadi buku biru partai yang dipimpin Wapres HM Jusuf Kalla ini.