Administrator
Administrator
Amerika Serikat (AS) berencana menghukum KoreaUtara (Korut) atas tindakan mereka yang menyebabkan kapal perang Korea Selatan (Korsel) tenggelam pada 26 Maret lalu. Gertakan AS ini disampaikan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dalam lawatan panjangnya ke Jepang, Korsel, dan China.
Saya kira penting untuk mengirim pesan kepada Korut bahwa tindakan provokatif mereka akan memiliki konsekuensi berat. Kita tidak boleh mengizinkan serangan Korut ini. Dunia internasional harus menjawabnya,” tandas Hillary diTokyo,Jepang, kemarin.
Meski Korut sudah membantah bahwa mereka tidak melakukan pengeboman terhadap kapal milik Korsel, namun hembusan Hillary semakin memanaskan suhu kedua negara bersaudara tersebut, adakah indikasi bahwa Amrik tengah menari diatas kaca yang retak?
Saya kira penting untuk mengirim pesan kepada Korut bahwa tindakan provokatif mereka akan memiliki konsekuensi berat. Kita tidak boleh mengizinkan serangan Korut ini. Dunia internasional harus menjawabnya,” tandas Hillary diTokyo,Jepang, kemarin.
Meski Korut sudah membantah bahwa mereka tidak melakukan pengeboman terhadap kapal milik Korsel, namun hembusan Hillary semakin memanaskan suhu kedua negara bersaudara tersebut, adakah indikasi bahwa Amrik tengah menari diatas kaca yang retak?