Amrozi dkk & Jihadnya pada Islam

Megha

New member
Den, semalam saya ngeliat profil Amrozi, Imam samudera, & Ali gufron soal pengakuan kenapa mereka melakukan pengeboman dibali. Mereka juga bilang kalau apa yang mereka lakukan itu semata-mata adalah Jihad.

Dan kalaupun resikonya adalah hukuman mati mereka ikhlas karena semata-mata ini adalah tugas dari Allah AWT.

Mereka puas atas jeritan orang-orang kafir diBali, soalnya mereka menilai kalao dari sanalah moral anak bangsa mulai berubah jadi oral.

Hj,Amrozi juga udah memperhitungkan dengan matang kenapa mereka meledakan bali pada jam 11.00 WITA lantaran pengen meminimalis mungkin agar umat muslim tidak banyak yang ikut terena Naas perbuatannya, karena sudah dipastikan kalo Pada jam dibawah dan diatas jam segitu umat muslim sedang termurai diperedaran.

Diapun berjanji kalaupun dia dibebaskan (Allhualam) dari hukuman ini mereka akan mengunjungi satu persatu saudara muslim yang terkena imbas dari perbuatannya.

Dari sedikit yang saya uraikan diatas, bagaimana tangapan Anda sebagai saudara seiman dengan mereka?
 
mereka bener sih benar
cuman carana salah
itu saja
niat aksina dia si benar man carana salah.......
 
rebutan minyak saja

Kita usut dulu yah... dari negeri timur tengah (tt) tentunya...
Timur tengah adalah penghasil minyak terbesar di dunia ....
hampir semua negara bergantung kepada Timur Tengah untuk supplay minyak nya..
Ada negara di luar tt yang menawarkan kerja sama atau bisnis perminyakan namun ternyata ada pergulatan yang tidak fer antara negara tersebut (diluar tt) dengan negara2 yang ada di tt. maka timbulah perselisihan yang kecil2 dan lama2 jadi membesar.... kebetulan saja negara tt dihuni sebagian besar umat moslim dan negara diluar tt non moslim....
kalau menurut hematnya perang di tt itu bukanlah perang agama tapi perang rebutan wilayah karena disana banyak melimpah ruah kandungan minyaknya...

sama lah ketika belanda menjajah indonesia karena di indonesia banyak rempah2nya yang melimpah ruah...... kebetulan saat itu orang indonesia banyak yang Hindu kan?

lalu karena negara2 di tt semakin terdesak dikarenakan minimnya SDM dan SDT (Sumber Daya Teknologi), mereka mencari simpati dengan maaf: mengatasnamakan agama...
kemudian kita2 yang disini simpati seolah2 kita membela agama padahal belum tentu lho...
kita sebenarnya hanya membela hak2 mereka saja... ya hak untuk merdeka...
sama dikala kita dulu ingin merdeka kemudian pemimpin2 bangsa ini mencari dukungan dari berbagi negara...dengan berbagai cara...

kalo menilik jaman Muhammmad dulu, bisa lah dikatakan perang membela agama karena saat itu memang Muhammad diusir2. dihina, dicaci maki, dan dimusuhi karena dia menyampaikan risalah baru yang tidak pas dengan yang sudah ada pada saat itu...
kala itu orang kalo mengikuti ajaran Muhammad akan langsung dibunuh oleh orang2 yang memusuhi Muhammad..
Muhammad dilempari batu, kotoran binatang dlsb, dia tetap saja memaafkan orang2 yang memusuhinya... maka itu dia disbut berbudi pekerti yang agung.

perang yang sulit saat ini sebenarnya adalah memerangi hawa nafsu

dibanding perang fisik, perang ini lebih sulit...
contoh menjadi seorang pemaaf seperti Nabi Muhammad, apa kita bisa?
Wah, belum tentu, kita ini cenderung sensitif dan anarkis... dikit2 main demo, main rusak, dan main2 sebagainya

padahal di AlQuran ada ayat tentang melanggar hak orang lain yang diancam azab oleh Allah... Surat An. Nissa (4) ayat 30....
mudah2an gak salah....
 
kok hobinya hanya membunuh, kaya binatang aja, binatang aja gak kaya gitu..., Namanya membunuh Pasti itu DOsa, mencabut nyawa seseorang dengan sengaja atau tidak di sengaja, apapun jabatan,negara,suku apa pun yang membuat perbedaan tidak di perkenankan namanya membunuh, emangnya nyawa seseorang itu kaya nasi kuning, bisa di beli, apakah tidak memikirkan sanak saudara yang dia bunuh, istri,suami,anak dll, mereka akan merasa kehilangan,, hiduplah dengan penuh kasih dengan sesama yahh. bagaimana prasaan orang tua mereka yang anaknya di bunuh, 9 bulan tuhh gedeinnya.... butuh waktu,tnaga dan kasih sayanguntuk membesarkan seorang anak, emangnya tanaman kasih pupuk ama air langsung tumbuhhh.
 
Perang di tt memang pertama kali merupakan perebutan minyak, tapi ternyata pada kenyataannya mulai bergeser dari minyak ke arah kepercayaan. dan itu bisa dilihat standar ganda AS dalam bertindak terhadap keseluruhan negara di dunia.

dan mengenai Amrozi dkk, spirit, semangat dan pemahaman mereka tentang jihad sudah benar, tetapi penerapan dilapangannya yang tidak tepat.

memang benar memerangi hawa nafsu memiliki pahala sama dengan jihad (perang), tapi misalnya ada kemungkaran, apakah kita harus berdiam diri saja?

Membaca surat Al-ikhlas 3 x pahalanya sama dengan khatam alqur'an, tetapi apakah kita cukup berpuas diri dengan baca alikhlas saja tiap hari, tanpa membaca ayat2 lain di Alqur'an ?
 
berpikir jernih

saya akan tetep katakan perang di tt adalah perang rebutan wilayah saja. seperti halnya indonesia vs belanda saat itu....
dan kebetulan saja perang di tt yang satu beragama islam dan yang satu non islam. Dan saya cenderung lebih menyukai kedamaian.

Alqur'an berisi ayat2 tentang cerita orang2 terdahulu dimana dari cerita tersebut dapat kita ambil hikmah yang dijadikan pelajaran.

saya sepakat bahwa membunuh adalah tidak dibenarkan oleh Tuhan....

mari berpikir dengan akal & hati yang jernih dari segala prasangka
 
saya juga sepakat bahwa membunuh adalah tidak dibenarkan oleh Tuhan, tapi bagaimana kalau kita berada dalam suatu peperangan....atau membela diri?????:wink:
 
Banyak orang islam di sebelah saya yang masih "lurus", yang mengerti, yang menginginkan dunia ini indah, dan memiliki rasa simpati pada Bali.
Tapi siapapun yang membenarkan perbuatan AMROZY, bukanlah orang yang beragama!! Tapi, anak buah hitler (pembantai belasan juta orang yahudi), nimitz (jendral amrik ketika bom atom dijatuhkan), julius caesar (membunuh seluruh penduduk kota cartago), ato penjahat perang lain.
 
Sebelum kita mencap benarkah yang dilakukan amrozi adalah suatu JIHAD terhadap agama islam?! yuk kita telaah beberapa fakta sejarah PENEGAKKAN ISLAM itu sendiri sebelumnya. Tau gak kenapa Nabi Musa diberikan MUKJIZAT berupa tongkat yang bisa menjadi ular besar, dan nabi Yusuf diberikan MUKJIZAT bisa membaca TA'WIL MIMPI, kemudian Nabi Isa bisa menyembuhkan orang yang sakit parah hingga bisa mengidupkan kembali orang yang sudah meninggal, dan terakhir nabi Muhammad diberikan MUKJIZAT sebuah kitab suci ALQUR-AN. ITu bukanlah tanpa sebab, Mukjizat diberikan selalu sesuai dengan situasi dan kondisi di zaman itu. Contohnya pada zaman nabi musa banyak sekali tukang sihir yang kafir, sementara dizaman Nabi Yusuf banyak orang-orang tergoda pada mimpi mimpi yang di Ta'wilkan oleh mena'wil mimpi yang pembohong, sedangkan dizaman nabi Isa sangat banyak tabib dan Pengobatan yang mengajak orang kepada kesesatan dan kemusyrikan. serta terakhir dizaman nabi muhammad banyak PENYAIR-PENYAIR KAFIR. Nah kamu bisa bandingakan dengan manfaat mukjizat yang turun ketika itu jika turunya selalu itu-itu aja. Misalnya setiap nabi selalu bisa menjadikan tongkatnya menjadi ular, atau setiap nabi selalu diberikan kelebihan ta'wil mimpi dst. Nah kembali kepersoalan, apa yang dilakukan AMROZI menurut saya memang benar, tapi tidak tepat pada waktu situasi dan kondisinya. Dizaman nabi-nabi termasuk nabi muhammad mungkin memang untuk menguasai suatu wilayah atau negara harus dengan PERANG DAN KEKERASAN, (siapa kuat dialah yang berkuasa) karena itu Allah memberikan Sayyidina Umar Bin Khattab sebagai Tameng untuk membantu Nabi Muhammad. Sama seperti di Indonesia di jaman dulu kita mengenal begitu banyak jagoan jagoan, sebut saja Jaka Sembung, Pitung, Jampang dls (diluar mereka itu cuma tokoh rekayasa atau sungguhan) yang jelas kita pernah mengenal masa itu, masa yang penuh perang dan kekerasan. Tapi dizaman sekarang ini, kita memiliki jagoan-jagoan yang gak kalah hebatnya, ditakuti baik didalam maupun diluar negeri (seperti Sukarno, Suharto, BJ Habibie, Gusdur dll) apa karena mereka jago perang dan kuat ??? tentu tidak karena memang jaman ini bukanlah yang terkuat yang akan berkuasa tapi yang terpintar dan tercerdiklah yang bisa menguasai dunia (Contohnya : Amerika, Jepang, Jerman, Korea dll) Nah!!!! kalau emang SI AMROZI (atau kalian ingin berperang dengan orang Kafir) ayoo kuasai Dunia, kuasai tekhnologi, kuasai Hukum Internasional, Kuasai Ekonomi Internasional dls. Bukan Bom sana Bom Sini yang mengakibatkan Korban disana sini dan tidak ada hasil apa - apa kecuali citra buruk baik itu dimata agama maupun dunia (Indonesia dan Malaysia dianggap sarang TERORIS) Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu" {426}, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu {427} dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (AL MAA-IDAH (HIDANGAN) ayat 64)
 
Last edited:
Back
Top