Anak Gizi Buruk, Sembuhinnya gimana ya?

azizi

New member
Suka ada aja berita bayi/anak gizi buruk, padahal orang tua dan keluarganya yang lain kayaknya agak berkecukupan aja, nyembuhin yang udah terlanjur gizi buruk gimana ya solusinya?
 
tia ada artikelnya, semoga bisa membantu :D

Pencegahan

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak:

1) Memberikan ASI eksklusif (hanya ASI) sampai anak berumur 6 bulan. Setelah itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.

2) Anak diberikan makanan yang bervariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin dan mineralnya. Perbandingan komposisinya: untuk lemak minimal 10% dari total kalori yang dibutuhkan, sementara protein 12% dan sisanya karbohidrat.

3) Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu. Cermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar di atas. Jika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke dokter.

4) Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah sakit.

5) Jika anak telah menderita karena kekurangan gizi, maka segera berikan kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. Sedangkan untuk proteinnya bisa diberikan setelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan energi anak. Berikan pula suplemen mineral dan vitamin penting lainnya. Penanganan dini sering kali membuahkan hasil yang baik. Pada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan dengan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum. Namun, biasanya akan meninggalkan sisa gejala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul masalah intelegensia di kemudian hari.


Gagal Tumbuh

Gagal tumbuh adalah bayi atau anak dengan pertumbuhan fisik kurang secara bermakna dibanding sebayanya. Tanda-tandanya:

a) Kegagalan mencapai tinggi dan berat badan ideal;
b) Hilangnya lemak dibawah kulit secara signifikan;
c) Berkurangya massa otot;
d) Infeksi berulang. Faktor penyebab:
(1) Faktor sosial, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingya makanan bergizi bagi pertumbuhan anak.
(2) Faktor kemiskinan, rendahnya pendapatan masyarakat menyebabkan kebutuhan paling mendasar sering kali tidak bisa dipenuhi.
(3) Laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan bertambahnya ketersediaan bahan pangan.
(4) Infeksi, disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.


Pengobatan

* Pada stadium ringan dengan perbaikan gizi.

*Pengobatan pada stadium berat cenderung lebih kompleks karena masing-masing penyakit harus diobati satu persatu. Penderitapun sebaiknya dirawat di Rumah Sakit untuk mendapat perhatian medis secara penuh


sumber : http://www.scribd.com/doc/181654355/Pencegahan-dan-Pengobatan-Gizi-Buruk-Pada-Anak-docx#scribd
 
di Afrika..
pernah ada bayi yang menderita gizi buruk, anemia, dan beberapa penyakit lainnya..
klo gk salh dia tinggal sama ibunya di Somalia..
lalu, dengan berjalan kaki, si ibu bawa bayinya ke negara tetangga, untuk dapat pengobatan..

masih bersyukur, Indonesia belum semiskin itu..
 
Back
Top