Anak Anda lebih suka makan junk food ketimbang sayuran atau buah? Waspadalah sebab anak yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko serangan asma. Apa penyebabnya? Simak ulasan berikut.
Adanya jasa SEO mungkin membuat Anda lebih mudah menemukan berbagai iklan makanan. Saat ini makanan cepat saji atau junk food sangat tren dan lebih disukai anak. Padahal, berlebihan mengkonsumsi junk food berakibat pada obesitas dan serangan asma.
Penelitian yang diterbitkan jurnal British Medical Association melakukan riset pada setengah juta anak berusia 6-7 tahun dan 13-14 tahun.
Kebiasaan makan dan gangguan kesehatan seperti rasa gatal pada kulit pun diteliti. Masalah pada kulit merupakan gejala dari eksem dan dermatitis, juga gangguan hidung tersumbat anak tidak sedang flu.
Hasilnya, sekitar tiga atau lebih penyajian junk food meningkatkan risiko asma sebesar 39 persen pada remaja dan 27 persen pada anak. Bahkan selain asma juga ditemukan penyakit lainnya seperti eksem dan dermatitis. Lemak jenuh pada junk food adalah pemicu dari inflamasi dalam sistem imun.
Jadi bagi Anda para orang tua cermatlah memilih makanan sehat untuk anak. Jangan menyerah untuk mengajari anak pola hidup sehat.