Administrator
Administrator
Broken home atau kaburnya artis remaja Arumi Bachsin (16)
dari rumah, menjadi keprihatinan terutama bagi orangtua yang memiliki gadis remaja. Terlepas dan masalah yang terjadi antara Arumi dan orangtuanya, kaburnya remaja dan rumah bukan kali ini saja terjadi. Dalam romantika remaja yang berkenalan lewat jejaring sosial pun tak kurang menjadi bahan cerita di media massa.
Beruntung saja Arumi dari kalangan selebriti sehingga mendapat sorotan dari media. Lalu bagaimana dengan remaja lainnya yang juga kabur dari rumah? Mengapa seorang anak memilih kabur dari rumah?
Sebagaimana yang dialami oleh Rose DeWitt dalam kisah Titanic, dia kabur dari peraturan norma yang ketat dan komunikasi yang monoton dari kalangan para bangsawan.
Remaja yang memilih kabur dari rumah, alasan yang utamanya tidak lagi mendapatkan kenyamanan di tempat tinggalnya tersebut. Mereka sudah putus asa untuk menemukan jalan keluar akan masalah yang menimpa di lingkungan rumah sehingga memilih meninggalkan rumah.
Yang diperlukan mengatasi persoalan ini adalah dialog antara orangtua dan remaja. Namun jangan mengharapkan remaja itu saja yang berkomunikasi, tapi orangtua juga harus mau mengerti dan mencari akar masalahnya. Mengapa anak tidak betah di rumah? Apakah sering cekcok terus dengan
orangtuanya.
Nah, ayo kita mulai membuka komunikasi dengan anak kita, jangan tunggu mereka yang memulai.
dari rumah, menjadi keprihatinan terutama bagi orangtua yang memiliki gadis remaja. Terlepas dan masalah yang terjadi antara Arumi dan orangtuanya, kaburnya remaja dan rumah bukan kali ini saja terjadi. Dalam romantika remaja yang berkenalan lewat jejaring sosial pun tak kurang menjadi bahan cerita di media massa.
Beruntung saja Arumi dari kalangan selebriti sehingga mendapat sorotan dari media. Lalu bagaimana dengan remaja lainnya yang juga kabur dari rumah? Mengapa seorang anak memilih kabur dari rumah?
Sebagaimana yang dialami oleh Rose DeWitt dalam kisah Titanic, dia kabur dari peraturan norma yang ketat dan komunikasi yang monoton dari kalangan para bangsawan.
Remaja yang memilih kabur dari rumah, alasan yang utamanya tidak lagi mendapatkan kenyamanan di tempat tinggalnya tersebut. Mereka sudah putus asa untuk menemukan jalan keluar akan masalah yang menimpa di lingkungan rumah sehingga memilih meninggalkan rumah.
Yang diperlukan mengatasi persoalan ini adalah dialog antara orangtua dan remaja. Namun jangan mengharapkan remaja itu saja yang berkomunikasi, tapi orangtua juga harus mau mengerti dan mencari akar masalahnya. Mengapa anak tidak betah di rumah? Apakah sering cekcok terus dengan
orangtuanya.
Nah, ayo kita mulai membuka komunikasi dengan anak kita, jangan tunggu mereka yang memulai.