Kalina
Moderator
Seorang Tujuan Lampung, Seorang Lagi Bandung
PURWOKERTO - Dua bocah yang ikut orang tuanya mudik tertinggal di Banyumas. Sampai kemarin (17/9) dua bocah itu masih ditangani Polres Banyumas. Mereka adalah Jaim Indra Guna, 12, dan Akhmad Soleh, 8.
Kapolres Banyumas AKBP RZ Panca Putra melalui Kasatreskrim AKP Zaenal Arifin mengatakan, dua bocah itu ditemukan tertinggal saat arus balik. "Mereka mengaku terpisah dengan orang tuanya. Jaim ditemukan tertinggal di SPBU Sumpiuh pada Kamis (16/9) dan Akhmad Soleh ditemukan di Pasar Banyumas, juga Kamis," tutur Zaenal.
Informasi yang dihimpun Radar Banyumas (Jawa Pos Group) menyebutkan, Jaim tertinggal di salah satu SPBU di Sumpiuh. Saat ditemui di ruang tunggu Satreskrim Polres Banyumas kemarin, Jaim mengaku saat itu dalam perjalanan pulang ke Bandung setelah bertemu keluarga kakeknya di Kulonprogo, Jogjakarta.
"Saat bus berhenti di SPBU, saya buang air ke toilet. Setelah selesai, saya hanya sendirian. Bapak dan Ibu tidak ada. Bus juga sudah tidak ada," katanya.
Bocah yang mengenakan kaus oranye, celana 3/4 abu-abu, dan sepatu sandal itu mengatakan, dirinya tinggal di Jatiluhur RT 3/5, Jatihandap, Bandung. Dia sekarang bersekolah di Ponpes Anajat Bandung. Nama ayahnya Joko Iswanto dan nama Ibunya Ulfa Yulaeha.
Dia berharap polisi bisa mengantarkan kembali ke rumah embahnya di Kulonprogo atau menyusul ayah ibunya ke Bandung. "Ayo Pak Polisi, katanya saya mau diantar," rengek bocah berambut lurus itu.
Kasatreskrim mengatakan, polisi berencana mengantarkan Jaim ke rumah embahnya di Kulonprogo. "Kami sudah berkoordinasi. Hari ini (kemarin, Red) akan kami antar dia ke Kulonprogo," tandasnya.
Sementara itu, Akhmad Soleh belum tahu kapan dan ke mana diantar. Menurut Zainal, pihaknya masih melacak alamat orang tuanya. Sebab, Akhmad hanya bilang dari Lampung, tapi tidak bisa menyebutkan alamat lengkap. "Ya, kami masih berusaha mencari alamat orang tua Akhmad," ujarnya.
PURWOKERTO - Dua bocah yang ikut orang tuanya mudik tertinggal di Banyumas. Sampai kemarin (17/9) dua bocah itu masih ditangani Polres Banyumas. Mereka adalah Jaim Indra Guna, 12, dan Akhmad Soleh, 8.
Kapolres Banyumas AKBP RZ Panca Putra melalui Kasatreskrim AKP Zaenal Arifin mengatakan, dua bocah itu ditemukan tertinggal saat arus balik. "Mereka mengaku terpisah dengan orang tuanya. Jaim ditemukan tertinggal di SPBU Sumpiuh pada Kamis (16/9) dan Akhmad Soleh ditemukan di Pasar Banyumas, juga Kamis," tutur Zaenal.
Informasi yang dihimpun Radar Banyumas (Jawa Pos Group) menyebutkan, Jaim tertinggal di salah satu SPBU di Sumpiuh. Saat ditemui di ruang tunggu Satreskrim Polres Banyumas kemarin, Jaim mengaku saat itu dalam perjalanan pulang ke Bandung setelah bertemu keluarga kakeknya di Kulonprogo, Jogjakarta.
"Saat bus berhenti di SPBU, saya buang air ke toilet. Setelah selesai, saya hanya sendirian. Bapak dan Ibu tidak ada. Bus juga sudah tidak ada," katanya.
Bocah yang mengenakan kaus oranye, celana 3/4 abu-abu, dan sepatu sandal itu mengatakan, dirinya tinggal di Jatiluhur RT 3/5, Jatihandap, Bandung. Dia sekarang bersekolah di Ponpes Anajat Bandung. Nama ayahnya Joko Iswanto dan nama Ibunya Ulfa Yulaeha.
Dia berharap polisi bisa mengantarkan kembali ke rumah embahnya di Kulonprogo atau menyusul ayah ibunya ke Bandung. "Ayo Pak Polisi, katanya saya mau diantar," rengek bocah berambut lurus itu.
Kasatreskrim mengatakan, polisi berencana mengantarkan Jaim ke rumah embahnya di Kulonprogo. "Kami sudah berkoordinasi. Hari ini (kemarin, Red) akan kami antar dia ke Kulonprogo," tandasnya.
Sementara itu, Akhmad Soleh belum tahu kapan dan ke mana diantar. Menurut Zainal, pihaknya masih melacak alamat orang tuanya. Sebab, Akhmad hanya bilang dari Lampung, tapi tidak bisa menyebutkan alamat lengkap. "Ya, kami masih berusaha mencari alamat orang tua Akhmad," ujarnya.
