langit_byru
New member
Anakku Hebat
::no offense ya, cuma nemu di inet ::
:: piss ::
Empat orang Ibu, sedang duduk-duduk di sebuah cafe sambil mengobrol. Ibu pertama dengan bangganya bercerita tentang anaknya, "Anakku seorang Pastor. Pada saat dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Bapa'".
Ibu kedua pun tak mau kalah, "Anakku seorang Uskup. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Uskup yang terberkati'".
Ibu ketiga juga ikut bercerita, "Anakku seorang Kardinal. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Kardinal yang suci'".
Karenanya ibu ke-empat terdiam saja, ketiga ibu tadi secara bersamaan bertanya kepadanya, "Bagaimana dengan anak ibu?"
Jawab ibu keempat, "Anakku tingginya 180 cm, dia eksekutif muda yang sukses, dadanya bidang, sexy, lengannya berotot, murah senyum, sangat tampan, dan selalu berpakaian trendy. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, seluruh wanita mendesah 'Oh, my God.'"
::no offense ya, cuma nemu di inet ::
:: piss ::
Empat orang Ibu, sedang duduk-duduk di sebuah cafe sambil mengobrol. Ibu pertama dengan bangganya bercerita tentang anaknya, "Anakku seorang Pastor. Pada saat dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Bapa'".
Ibu kedua pun tak mau kalah, "Anakku seorang Uskup. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Uskup yang terberkati'".
Ibu ketiga juga ikut bercerita, "Anakku seorang Kardinal. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, setiap orang memanggilnya 'Kardinal yang suci'".
Karenanya ibu ke-empat terdiam saja, ketiga ibu tadi secara bersamaan bertanya kepadanya, "Bagaimana dengan anak ibu?"
Jawab ibu keempat, "Anakku tingginya 180 cm, dia eksekutif muda yang sukses, dadanya bidang, sexy, lengannya berotot, murah senyum, sangat tampan, dan selalu berpakaian trendy. Setiap kali dia masuk ke suatu ruangan, seluruh wanita mendesah 'Oh, my God.'"